Di ruang semu
kaki sulit menapak
di peluk lutut erat-erat
sampai kukunya memutihcari-cari tahu
tentang tubuh
yang pekan terakhir
mulai terasa hilang
Bagaimana jika rasa semu mu yang perlahan hilang?
bagaimana jika tubuh mu bergetar hebat?
bagaimana jika keringat jagung terus mengucurimu?
bagaimana jika gejolak liar dalam perutmu bertamu?
bagaimana kaki ini benar-benar enggan menapak?
bagaimana jika khuwatirmu ambil kusa?
Begini saja,pekan terakhir memang berat. 'bagaimana' milik itu mu masih semu, maka itu dia cari-cari.
biar ku ingatkan,
tak apa hilang pijakan
asalkan tanganmu kuat tuk menggenggam,
maka tangan lain kan menyususulmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuaian hati
PoetryTak begitu piawai, namun keras kuramu kasa dan rasa supaya jadi kata. Semoga relate!