Tuan muda
ditikam anggar galak
hilang asa
di tengah jalan,Tuan putri
bercekik adunan dikara
jiwa kalah
dimakan egoTangan berpaku darah
kata cinta terlilit lidahTangan lepas
tak berdenyut nadi
sayang pergi
tak jumpa kembali,Cinta pergi selamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuaian hati
PuisiTak begitu piawai, namun keras kuramu kasa dan rasa supaya jadi kata. Semoga relate!