wahai cinta

18 7 0
                                    


Tuan muda
ditikam anggar galak
hilang asa
di tengah jalan,

Tuan putri
bercekik adunan dikara
jiwa kalah
dimakan ego

Tangan berpaku darah
kata cinta terlilit lidah

Tangan lepas
tak berdenyut nadi
sayang pergi
tak jumpa kembali,

Cinta pergi selamanya

Tuaian hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang