Aku mengunci lututku erat
Takut kembali mengejar
ketidak pastianAku mengunci mulutku diam
Takut mengikat janji pada
hati yang bengisAku mengunci rumahku aman
Takut bukan karena dicuri tapi
karena tak ku terima lagi tamuCukup semua cukup,
Cukup aku saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuaian hati
PoetryTak begitu piawai, namun keras kuramu kasa dan rasa supaya jadi kata. Semoga relate!