Pertanyaan No. 20

69 3 0
                                    

Bisakah kamu ceritakan lanjutan kisah di dunia ke-3 terutama saa kamu katakan hampir ditangkap oleh "mereka"?

Baiklah akan saya lanjutkan.

Saat itu saya masih belum bisa menerima kenyataan bahwa saya kehilangan beberapa orang dalam hidup saya (adik kandung saya dan beberapa orang teman). Sampai-sampai saya dianggap gila oleh keluarga saya hingga akhirnya saya dibawa ke orang pintar (lebih tepatnya dukun).

Kalian tahu apa yang dukun itu ucapkan? ia mengatakan bahwa saya sedang ditempeli makhluk halus dan keluarga saya mempercayainya!

(Saya sampai saat ini tertawa jika mengingat perkataan dukun itu)

Kaliantahu rasanya dituduh tidak waras akalnya oleh keluarga sendiri?

Apa kalian pernah mengalami saat-saat di mana keluarga kalian lebih percaya orang lain ketimbang percaya pada kalian?

Saya merasa hampir putus asa waktu itu. Tidak ada yang mempercayai saya. Tidak ada yang mau mendengarkan bahwa saya sudah melintasi dunia sebanyak dua kali.

Dalam waktu setahun itu, sampai tahun 2001 kalau tidak salah, saya dibawa ke berbagai macam paranormal. Mulai dari dukun tradisi Indonesia, metode China, sampai Timur Tengah. Tidak ada yang mampu "mengobati" saya.

Wajar saja, saya memang tidak sakit!

Bahkan saya beranggapan bahwa saya bisa benar-benar gila bila seperti ini terus.

Sampai akhirnya suatu hari saya dibawa ke satu orang pintar.

Kali ini, dialah yang benar-benar tahu apa permasalahan saya yang nyata saya hadapi.

Re:Imajinasi Satu DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang