Sudah lama kita tidak saling bicara
Engkau yang enggan beranjak
Sedang aku yang segan mengajak
Betapa kita saling menyekat diri
Saling menyekap rinduSetiap hariku adalah hari kemarin
Tertatih untuk mengenalimu sebagai orang lain
Tersesak untuk mengingatmu sebagai kepunyaan yang lainJuga waktu
Membuat hatimu semakin membatu
Membuatmu renta dan lupa pada suapan pertama yang kita curi di pernikahan tetangga
Atau kecupan dahi saat kau menjalani ujian jenjangDi kekosongan bandung dan angkringan
Kau yang cantik di kening
Kau yang tinggal di kenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Redalah Rindu Yang Ku Sekap Dalam Diam
PoetryTulisan ini. Hakikatnya sebuah karya selalu lahir dari kejenuhan yang berlebihan. Semoga bisa dinikmati Semoga kau menemukan apa yang sedang kau cari dari apa yang telah dicuri. Jika rindu adalah sebotol racun yang mematikan, maka temu adalah candu...