Di dalam setiap kehadiranmu
Kubayangkan sebagai sebuah taman penuh bunga dengan kelopaknya sepasang sayap kupu kupu
Berwarna
Bermacam macam dan beragamKupu kupu itu menunduk
Menutupi mahkota
Menghisap
Berpindah dari satu tangkai ke tangkai yang lain
Mencuri makanan
Mencuri perhatian
Hingga bunga itu melayu
Mengadu pada akar yang telah menjadikannya iaMereka indah dari sudut pandang manapun
Tak ada waktu untuk mengambil kamera
Pun jika tidak diniatkan
Mataku tak sengaja merekam segalanyaKau ada dalam kedalaman pikiran setiap orang
Menyusup melalui retina
Singgah di tiap lamunan perjalanan
Tanpa mengetuk
Lalu pergi membiarkan pintu tak menutupAda hasrat dibalik punggung wajahmu yang menjauh
Teriakanku.
Riak di dadaku.
Mengerak dan mengoyak
Sebab kau hanyalah hinggap
Aku lah yang menetap
KAMU SEDANG MEMBACA
Redalah Rindu Yang Ku Sekap Dalam Diam
PoetryTulisan ini. Hakikatnya sebuah karya selalu lahir dari kejenuhan yang berlebihan. Semoga bisa dinikmati Semoga kau menemukan apa yang sedang kau cari dari apa yang telah dicuri. Jika rindu adalah sebotol racun yang mematikan, maka temu adalah candu...