Memuda Berdua

23 1 0
                                    

Aku adalah pemuda dan pemuda adalah aku .
Oh maaf.
Aku tak suka menduga hal hal baik yang sedang terjadi tentang diriku.
Lebih tepatnya kebetulan aku adalah pemuda.

Kita adalah pemain naskah tak berupah dengan wajah wajah yang berubah dituntun waktu dan hal hal yang tidak kita miliki.

Patah hati menciptakan bait serupa mendung di musim panas, jalanan sempit penuh persimpangan, tangis di bangun pagi, serta susu malam tanpa diaduk merata.

Jatuh cinta menciptakan bait serupa gemuruh hujan sore, derasnya sungai air cimanuk, petasan di hari raya, bunga di musim semi atau pengendara yang abai pada keselamatan diri.

Pada langit langit yang ingin kau tatap menenangkan.
Tidak ada bintang yang tetap menunggalkan
dan aku tidak melihat yang paling terang untuk diperlihatkan.

Tidak ada hari esok
dan tertangkap nada yang terisak isak
Aku mendengar sebuah nyanyian rindu dan bara yang terperangkap dalam diri seorang pemuda. Aku.

Nasib kita adalah keadaan di dunia ini.
Suara dari diriku dan harapan yang menanti diujung kata disatukan oleh nada yang berirama bimbang.
Termasuk usia tua yang menolak untuk menua

Aku adalah pemuda
Pemuda seharusnya bersatu, bukan berseteru
Pemuda seharusnya berbagi, bukan meminta diberi
Pemuda seharusnya bergerak, bukan berkerak
Memupuk alasan agar hidup begitu-begitu saja
Membatasi langit agar mimpi tetap dalam batasnya
Menyangkal imaji agar langkah tidak memiliki cemas

Kita begitu berbeda
kecuali dalam cinta
Orang lain selalu berusaha mencintai hal hal yang tidak bisa mengingatkannya pada hari lalu.

Dan untukmu.
Detak jantungku masih sama dan seadanya
Aku ingin hidup dalam mimpi-mimpi perdamaian
Ketika semua ciut oleh prasangka
Ketika semua resah oleh rasa
Ketika semua menyayangi dirinya
Aku akan mencintaimu
Dan akan tetap begitu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Redalah Rindu Yang Ku Sekap Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang