1

869 103 5
                                    

Disclaimer : Kuroko no Basket belongs to Fujimaki Tadatoshi

Story by Hotaru Bi

>start<

Sudah seminggu sejak aku menyampaikan perasaanku pada Shin senpai dan sejak itu pula kami mulai berpacaran.

Tidak banyak yang berubah, dia tetap sama, tetap tidak mau jujur padaku bahwa sebenarnya dia juga menyukaiku. Tentu saja harga dirinya itu melebihi apa pun.

Tapi walau begitu aku tau dia menyukaiku, terlihat dari tatapan matanya. Kalimat yang di ucapkan padaku memang selalu kasar. Aku memakluminya, seperti yang Taka-chan katakan dia itu Tsundere~~

Yang membedakan hubungan kami hanya jika sebelumnya kami tidak pernah sekalipun bicara sekarang aku sudah lebih berani menemuinya ketika istirahat, mengusilinya bersama Taka-chan dan juga beberapa kali pulang bersama.

"Ohayou (Name)-chan !!"

Aah, baru saja aku memikirkannya.

"Ohayou Taka-chan, Shin-senpai!"

Aku memasang senyum terbaikku pada Shin, mari kita lihat reaksinya.

Blush!!

Kawaii!!

"O-ohayou (Last Name)."

Haaaahh, dia masih saja memanggil nama belakangku. Menyebalkan.

"Mouu, Shin-senpai! Kenapa masih memanggil margaku!! Kita sudah berpacaran dari seminggu yang lalu tau. Dasar membosankan!"

"A-apa yang kau bicarakan. Aku tidak pernah menyukaimu nanodayo. Ja-jadi jangan salah paham."

Dia menyanggah ucapanku sambil menaikkan kacamata yang sebenarnya tidak bergerak sedikitpun. Haaahhh masih saja bertingkah sok keren begitu. Inilah resiko mempunyai pacar Tsundere.

"Tsundereeee~~"

"Urusai nodayo. Aku bukan Tsundere. Bakao berhenti tertawa!!!"

Tapi dia lucu dengan sifatnya yang seperti itu. Aku jadi semakin menyukainya. Menggodanya adalah kegiatan yang tidak akan aku dan Takao lakukan, sangat menyenangkan melihat wajah memerahnya itu, atau kalimat sanggahan yang membuatnya gelagapan.

"Nee, (Name)-chan kenapa kau tidak pernah ke tempat latihan kami?? Shin-chan berharap kau datang loh. Iyakan Shin-chan??"

"Urusai!!"

Semenjak aku menjadi pacarnya aku memang belum pernah datang sih, latihan di klub Baseball sangat ketat akhir-akhir ini. Karena memang sebentar lagi ada turnamen. Aku masuk tim inti jadi sudah jelas aku juga harus ikut latihan.

Aku mengusap dagu, untuk membuat pose berpikir, sambil sesekali melirik Shin, dia lucu sekali.

"Humm, kau benar. Hari ini latihan di klub ku diliburkan. Jadi aku akan ke Gym nanti."

Aku menatap kearah Shin-senpai. Ekspresinya tidak menunjukkan rasa senang sama sekali. Justru malah sebaliknya. Tapi bukan masalah, aku tau sifatnya seperti apa. Jadi aku akan tetap melihat latihannya nanti.

***

"Nee nee, apa kau mau ikut melihat latihan tim basket?? Aku ingin melihat latihan Midorima-san."

Aku mendengar sedikit percakapan dari teman sekelasku. Aku sudah terbiasa mendengar anak-anak perempuan membicarakan Shin. Walaupun aneh dan tsundere begitu, dia cukup populer di sini.

"Haaahh, menyerahlah Akira-chan kau tau, kudengar Midorima-san itu menyukai gadis yang lebih tua..."

Tidak perlu khawatir, karena itu hanya rumor. Dia pacarku sekarang, jadi sudah pasti dia menyukaiku kan.

"Lagipula dia sudah punya pacar..."

Sudah kubilangkan dia itu pacarku.

"Haaaah, benarkah?? Itu artinya aku sudah tidak punya harapan lagi."

Kalimat dengan wajah memelas itu, kasihan sekali. Tapi maaf aku tidak akan menyerahkan Shin padamu.

"Apa kau tau siapa pacarnya? Aku sangat penasaran seperti apa wajahnya. Apa dia sangat cocok dengannya."

Tentu saja itu aku, kami sangat cocok asal kau tau.

"Huuummm, tidak ada yang tau siapa pacarnya. Tapi menurut rumor, klub basket mempunyai manager yang sangat cantik dan pintar. Dia anak kelas 2. Kau tau Sasahara Erika-senpai??"

Deg!!

"Dia lulusan SMP Teiko sama seperti Midorima-san. Dulu mereka dikabarkan dekat. Kupikir mereka berpacaran."

Brak!!!

Ah gawat!! Apa yang kulakukan. Mereka semua jadi melihatku sekarang.

"(Lastname)-san kau baik-baik saja??"

Ah, bagaimana ini. Aku harus keluar.

"Ahahaha, sumimasen. Aku ingin ke toilet sebentar. Hehehee"

Kumohon percayalah.

"Haaahh, (Name)-chan selalu saja seperti itu."


Aaah tenanglah (Name). Jangan terlalu dipikirkan, Shintarou adalah pacarmu sekarang. Seharusnya kau percaya padanya, lagipula siapa yang akan menyukai si megane tsun itu.

"Kyaaa!! Midorima-san datang kekelas kita. Tampan sekali."

Oke dia memang popular dan tampan, siapa yang tidak menyukainya. Haaaahh aku jadi semakin tidak bersemangat.

"O-oi (Lastname) cepatlah, jika tidak akan kutinggal."

Aku melihat Shin senpai berdiri di pintu, tidak ada Taka-chan disana, hanya Shin. Selalu saja setiap aku memikirkannya, dia akan muncul dihadapanku. Tapi ekspresinya itu menyebalkan, setidaknya tersenyumlah sedikit.

Dia galak sekali padaku. Sebaiknya aku cepat jika tidak aku akan ditinggal. Eh tunggu sebentar bukankah ini sedikit aneh? Kenapa dia tiba-tiba menjemputku ke kelas. Biasanya aku yang menjemputnya. Kurasa dia memang menyukaiku.

Gawat aku tidak bisa berhenti tersenyum sekarang.

"Be-berhenti tersenyum mengerikan seperti itu. Jangan salah paham, a-aku menjemputmu karena kau terlalu lama, aku tidak ingin mendengar ocehanmu jika aku meninggalkanmu nanodayo!"

Cih! Menyebalkan sekali, dia benar-benar tidak bisa melihatku senang sedikit ya. Setidakya berbohonglah sedikit. Apa dia tidak tau jika aku sedang galau karena Sasahara senpai digosipkan berpacaran dengannya.

"Tsunderee~~ Bweeekk!"

"Urusai nodayo."

Tapi jujur saja berjalan disampingnya seperti ini sedikit membuatku tenang. Aku tidak peduli dengan semua gossip itu, karena yang ku tau Midorima Shintarou adalah pacarku. Dan aku percaya padanya, setidaknya itulah harapanku.

🐣🐣🐣

OLS Series (Midorima x Reader) -KnB-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang