Rencana Jahat Sekar dan Sari

689 45 1
                                    

               Tiba tiba ada seorang membawa sebuah kado besar.Sari menghampiri orang itu.Semua orang sedang Sibuk mencari Digo.
"Eh,Sini,Ini kado dari siapa" Tanya Sari.
"Ini dari Pangeran Digo,Non" Ucap Orang itu.
"Nggak perlu,Nggak perlu,Gue nggak butuh lagi kado ini" Ucap Sekar menghampiri Orang Ini dengan Marah.
"Digo" Teriak Sekar.
               Sekar berlari tapi di tahan Sari.
"Mbak,Tunggu loh,Tunggu loh" Ucap Sari menahan Sekar.
"Aduh,Ngapain sich" Ucap Sekar Marah.
"Mbak,Mau kemana sich" Tanya Sari.
"Iya mau kemana lagi,Kalau bukan ke gudang" Ucap Sekar Marah.
"Aduh,Jangan macam macam dech Mbak,Apa kata orang orang,Kalau mereka tau kita berdua menyekap Sisi" Ucap Sari.
"Ash,Masa bodo" Ucap Sekar Marah besar dan Berlari menuju gudang.
"Mbak" Teriak Sari mengejar Sekar.
          Felicia tersenyum ke orang Itu.
Felicia tau kalau Digo sudah bertemu dengan Sisi.
             Beberapa Saat Kemudian.
       Sekar sampai agak menjauh Dari gudang.Melihat Digo dan Sisi berpelukan membuat Sekar menutup mulutnya menangis.Sari berada di belakang melihat kejadian itu jadi kesal.Sekar berbalik badan dan berlari dengan tangisan.
"Mbak" Panggil Sari.
          Sari berbalik badan melihat Digo dan Sisi berpelukan.
"Awas lo ya Si,Gue bikin lo menderita" Ucap Sari Kesal.
               Beberapa Saat Kemudian.
         Sekar memasukin kamarnya dan Duduk di kursi meja rias.Sekar menghancurkan benda benda disana.
Sari memasukin kamar Sekar.
"Keterlaluan,Keterlaluan Pangeran Digo" Ucap Sekar marah dan menangis.
"Mbak,Sari tau,Sari tau Mbak,Mbak pasti sangat terpukul begitu tau kalau Pangeran Digo telah memilih Sisi untuk menjadi calon istrinya" Ucap Sari.
"Sekar sakit hati Sari,Sekar sakit hati sama Sisi,Sekar yakin Sisi diam diam masih sering berhubungan dengan Pangeran Digo,Makanya Pangeran Digo lebih memilih Sisi dibandingkan aku" Ucap Sekar marah.
             Sari menghampiri Sekar dan Merangkul bahu Sekar.
"Iya,Mbak benar,Keliatan emang itulah yang sudah terjadi" Ucap Sari.
"Sisi sudah berani melawan aku,Sisi sudah merebut pujaan hatiku" Ucap Sekar menangis.
"Mbak Sekar,Mbak Sekar tenang aja dech,Mbak Sekar bisa merebut Pangeran Digo dari Sisi,Kalau Mbak Sekar mau,Ngampang kan" Ucap Sari.
           Sekar menoleh memandang Sari.
"Apa kamu bilang" Tanya Sekar.
"Iya,Mbak Sekar bisa rebut Pangeran Digo dari Sisi,Kalau Mbak Sekar mau" Ucap Sari.
            Sekar terkejut dan berdiri memandang Sekar.
"Merebut Pangeran Digo dari tangan Sisi" Ucap Sekar.
"Iya" Ucap Sari.
"Apa sich kamu bilang" Tanya Sekar Bingung.
"Sari tau penyihir yang bisa menolong kita" Ucap Sari berjalan membelakangin Sekar.
"Penyihir" Tanya Sekar Bingung.
"Iya,Penyihir,Penyihir yang bisa merubah manusia menjadi Binatang" Ucap Sari.
          Sekar berjalan ke samping Sari.
"Merubah manusia jadi Binatang" Ucap Sekar.
"Iya,Penyihir itu bisa merubah Sisi menjadi Binatang,Mana mungkin sich Pangeran Digo suka sama Sisi,Setelah menjadi Binatang" Ucap Sari.
"Iya,Iya.Kamu benar,Aku harus merebut Pangeran Digo bagaimana pun caranya" Ucap Sekar.
             Mereka berdua tersenyum licik.
             Keesokkan harinya Sekar dan Sari berada Di hadapan Ki Dahlan seorang Penyihir Sakti.Sekar menceritakan semuanya tentang Sisi ke Ki Dahlan dan Ingin mengubah Sisi menjadi Binatang.
"Dengarkan baik baik,Sihirku bisa mengubah manusia menjadi seekor binatang,Tapi apa jadinya adikmu nanti,Kalau dia sudah berubah menjadi Seekor Binatang dan tentunya dia akan hilang dan Tidak akan pernah bisa kembali lagi menjadi seorang manusia" Ucap Ki Dahlan.
"Iya,Ki.Itu sich tidak jadi masalah" Ucap Sekar.
"Benar,Tidak jadi masalah" Tanya Ki Dahlan.
             Sekar menganggukkan kepalanya dan tersenyum bahagia.
"Bagus,kalau begitu Tapi ingat Ada order ada harganya" Ucap Ki Dahlan.
"Oh tenang Ki,Nggak usah khawatir kita berdua udah tau kok" Ucap Sari tersenyum bahagia.
"Bagus,Kalau begitu" Ucap Ki Dahlan.
             Mereka tersenyum bahagia.
Ki Dahlan memejamkan matanya.
"Mantra sihirku,Sihir mantraku.Mantra Sihirku jelaskan dan tunjukkan,Apa yang harus aku lakukan,Supaya Pangeran Digo meninggalkan dan Melupakan Putri Sisi,Jelaskan dan Tunjukkan" Ucap Ki Dahlan mengangkat tangannya Ke atas.
             Tiba tiba sebuah cahaya muncul di telapak tangan Ki Dahlan.
Sekar dan Sari terkejut.Ki Dahlan membuka matanya dan Melihat kepalan tangannya bercahaya.Ki Dahlan membuka kepalan Tangannya terdapat sebuah gelang Kupu Kupu.

Ki Dahlan membuka kepalan Tangannya terdapat sebuah gelang Kupu Kupu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Sekar dan Sari terkejut melihat gelang itu.
"Menurut yang tergambar di Gelang ini,Putri Sisi akan berubah menjadi Seekor Kupu Kupu" Ucap Ki Dahlan.
              Sekar dan Sari tertawa mendengar kalau Sisi akan menjadi Kupu Kupu.
"Kupu Kupu,Ki" Ucap Mereka berdua tertawa.
"Dia akan bersahabat dengan Kupu Kupu" Ucap Ki Dahlan.
"Tapi Sisi memang bersahabat dengan Kupu Kupu,Ki" Ucap Sekar.
"Jadi kalau begitu Putri Sisi tidak ada masalah,Putri Sisi punya banyak teman" Ucap Ki Dahlan.
"Iya Ki" Ucap Mereka berdua.
"Pakai kan gelang ini pada tangan kirinya,Cari saat yang paling tepat,Supaya dia tidak curiga,Kalau diberikan gelang ini" Ucap Ki Dahlan.
"Di hari ulang tahunnya Ki" Ucap Sekar.
"Nah,Itu moment yang paling tepat,Di hari ulang tahunnya" Ucap Ki Dahlan.
"Lalu siapa yang pakai kan ya Ki" Tanya Sari.
"Iya,Tentu saja yang mempunyai keinginan,Kamu sendiri" Ucap Ki Dahlan menunjuk Sekar.
"Iya,Ki.Lalu mantra apa yang harus di bacakan" Tanya Sekar.
"Oh Tidak ada Mantra,Pakai kan Saja,Setelah di pakai kan tidak lama kemudian,Dia akan berubah menjadi seekor Kupu kupu" Ucap Ki Dahlan.
            Sekar dan Sari tertawa dan Bertos.Sekar mengambil gelang itu dan menaruhnya di dalam tas.Sari memberikan uang ke Ki Dahlan.Mereka tersenyum bahagia tidak sabar menunggu Sisi menjadi Kupu Kupu.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.

Putri Sisi Dan Kupu Kupu AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang