Kupu Kupu Sisi

706 44 0
                                    

             Beberapa Hari Kemudian.
        Keesokkan harinya adalah Hari ulang tahun Sisi.Sekar berada di balkon melihat Sisi sedang bersama Kupu Kupu.
"Sari" Panggil Sekar.
"Iya,Mbak" Ucap Sari berjalan menghampiri Sekar.
"Lihat tuch" Ucap Sekar.
            Mereka melihat Sisi sedang memegang bunga bunga serta bersama Kupu Kupu.
"Bunga bunga kamu keliatan cantik sekali" Ucap Sisi tersenyum bahagia.
            Sisi berdiri dan merentangkan tangannya.Sisi berputar sambil tersenyum bahagia.
"Kemana ya" Ucap Sisi mencari Sesuatu.
"Saatnya beraksi Mbak" Ucap Sari.
"Iya dan ini tepat di hari ulang tahunnya" Ucap Sekar.
"Iya Mbak" Ucap Sari.
"Ya udah kalau gitu,Ayo" Ajak Sekar.
"Bentar bentar gelangnya nggak lupa kan" Tanya Sari.
"Enggak,Ini kan" Ucap Sari menunjukkan sebuah gelang Kupu kupu.
"Oke Top" Ucap Sari.
"Yuk" Ucap Sekar.
             Sekar dan Sari berjalan meninggalkan Balkon dan berjalan menurunin tangga.Raja Orlando yang sedang membaca koran terkejut mendengar suara tawa mereka dan Ratu Vanesha duduk di meja Makan di samping Suaminya.
"Sekar,Sari.Sini kalian" Ucap Orlando.
               Sekar dan Sari berjalan menghampiri Raja Orlando dan Ratu Vanesha.
"Oh iya apa kalian sudah mengucapkan selamat pada adik kalian" Tanya Orlando.
"Iya Pa,Ini baru mau" Ucap Sekar.
"Iya" Ucap Sari.
"Ya udah,Kalau gitu ucapkan selamat dia ada di taman" Ucap Orlando.
"Iya Pa,Ma" Ucap Mereka berdua.
"Iya" Ucap Vanesha.
              Sekar dan Sari berjalan meninggalkan Raja Orlando dan Ratu Vanesha menuju Taman.Sisi melihat Kupu Kupu yang higap di bunga.
"Hy Kupu Kupu,Oh iya nanti malam pesta ulang tahun ku,Kalian pada mau datang nggak" Tanya Sisi tersenyum bahagia.
"Enggak" Ucap Kupu Kupu.
"Loh,Enggak,Tapi alasannya kenapa" Ucap Sisi Sedih.
            Sekar dan Sari tersenyum licik melihat Sisi sedih.
"Sisi Sayang" Ucap Sekar.
            Sisi memandang Sekar dan Sari.
"Mbak" Ucap Sisi.
"Hati hati Putri Sisi,Mereka bisa berbuat jahat" Ucap Kupu Kupu itu.
"Iya" Ucap Sisi.
            Sisi tersenyum.Sisi berdiri dari duduknya.
"Ada apa,Mbak" Tanya Sisi.
"Sisi sayang" Ucap Mereka berdua berjalan menghampiri Sisi.
"Aku mau ucapin selamat ulang tahun sama kamu,Oh selamatnya" Ucap Sekar pura pura baik dan memeluk Sisi.
               Sekar tersenyum licik memandang Sari.Bi Inah berada jauh dari mereka sedang memperhatikan mereka.
"Iya,Terima kasihnya Mbak,Sekar
" Ucap Sisi.
"Selamat ulang tahunnya" Ucap Sari memeluk Sisi dan Tersenyum licik.
"Terima kasihnya yang Mbak Sari" Ucap Sisi tersenyum bahagia.
"Oh iya Sisi aku punya hadiah loh buat kamu,Ini" Ucap Sekar menunjukkan Gelang Kupu Kupu.
"Gelang Kupu Kupu,Mbak" Ucap Sisi terkejut melihat Gelang Kupu Kupu yang indah itu.
"Iya,Kamu kan suka Kupu Kupu,Makanya Mbak carikan gelang Kupu Kupu,Ayo pakai" Ucap Sekar memakaikan Gelang itu di tangan Kiri Sisi.
"Makasih Mbak" Ucap Sisi tersenyum bahagia.
"Cantik sekali" Ucap Sari.
"Iya lah orang yang cantik yang pasti bagus dong" Ucap Sekar.
           Sisi berjalan menjauh dari Sekar dan Sari.Sisi Melihat Gelang Kupu kupu di tangannya.Sisi berputar dan Tersenyum bahagia.
"Gelangnya bagus banget,Mbak,Mbak makasihnya Mbak,Aku senang banget" Ucap Sisi tersenyum bahagia.
            Tiba tiba Sisi merasa panas di tangan kirinya.
"Mbak,Kenapa makin panas begini Mbak,Argh Panas,Argh Panas,Argh panas,Panas,Argh Panas Tolong" Ucap Sisi kepanasan serta kesakitan dan Mengosok ngosok tangan kirinya.
            Tiba tiba Sisi berubah menjadi seekor Kupu kupu berwarna Pink.
Sekar dan Sari tertawa melihat Sisi menjadi Kupu kupu.Mereka berdua menghampiri Kupu Kupu Sisi.Bi Inah terkejut melihat Sisi jadi Kupu Kupu.
"Senangnya akhirnya kamu jadi Kupu kupu Sisi,Aduh kasihan sekali kamu" Ucap Sekar Tertawa.
"Kalian kejam,Kalian jahat" Ucap Kupu Kupu Sisi.
"Iya,Emang gue kejam,Emang gue jahat,Tapi gue senang sekali melihat lo seperti" Ucap Sekar tertawa bersama Sari.
"Kenapa ini Mbak,Kenapa Mbak lakukan" Ucap Kupu Kupu Sisi.
"Iya karena lo udah merebut Pangeran Digo dari gue" Ucap Sekar.
"Iya" Ucap Sari.
"Hanya dengan cara itulah,Gue bisa merebut kembali Pangeran Digo" Ucap Sekar.
"Mbak jahat,Mbak jahat" Ucap Kupu Kupu Sisi.
"Iya,Gue emang jahat,Gue emang kejam" Ucap Sekar.
"Apa yang kalian lakukan" Tanya Bi Inah keluar dari persembunyian.
            Sekar dan Sari terkejut melihat Bi Inah.
"Non,Apa yang sudah Non lakukan" Tanya Bi Inah.
"Eh mau apa kamu,Aku lakukan apa" Tanya Sekar Kasar.
"Non Sisi berubah jadi Kupu Kupu,
Begitu di kasi gelang Kupu kupu Terus Non Sisi jadi Kupu kupu,Saya lihat kok" Ucap Bi Inah.
"Heh,Jangan sembarangan kalau bicara mana mungkin aku bisa mengubah Sisi jadi Kupu Kupu" Ucap Sekar.
             Raja Orlando dan Ratu Vanesha mendengar suara keributan.
"Suara apa itu" Tanya Orlando.
"Iya,Pa" Ucap Vanesha.
"Ayo,Ma kita lihat" Ucap Orlando.
              Raja Orlando dan Ratu Vanesha berdiri dari Kursi meja makan berjalan menuju Suara keributan itu.
"Ada apa Bi" Teriak Orlando.
            Sekar dan Sari terkejut mendengar Suara Orlando.Bi Inah berjalan menuju Raja Orlando.
Sari menarik Sekar agak menjauh.
"Mbak,Pokoknya kita harus menyangkanya" Ucap Sari.
"Iya" Ucap Sekar.
"Bagus" Ucap Sari.
                Raja Orlando dan Ratu Vanesha berjalan menghampiri Mereka bertiga.
"Ada apa ribut hah,Kenapa Bi,Oh iya Sisi mana" Tanya Orlando.
"Nggak tau Pa,Ma" Ucap Sari.
              Raja Orlando berjalan menghampiri Bi Inah.
"Bi,Ada apa ini,Apa yang terjadi,Sisinya mana" Tanya Orlando.
              Ratu Vanesha berjalan ke samping Raja Orlando.
"Bi,Sisi mana" Tanya Vanesha.
"Sekar,Sari.Kenapa diam saja" Tanya Orlando.
"Ini yang saya ributkan Tuan" Ucap Bi Inah.
"Apa yang Bibi ributkan" Tanya Vanesha Bingung.
"Non Sisi" Ucap Bibi Ragu.
"Sisi kenapa,Dia disakitin lagi" Tanya Vanesha.
"Lebih dari itu Nyonya,Nyonya,Non Sisi" Ucap Bi Inah Ragu.
"Heh,Ngomong yang jelas,Kenapa dengan Sisi" Tanya Orlando.
"Dia disihir jadi Kupu Kupu" Ucap Bi Inah.
           Raja Orlando dan Ratu Vanesha terkejut.
"Disihir jadi Kupu kupu,Siapa penyihirnya" Tanya Orlando.
"Non Sekar" Ucap Bi Inah.
"Heh,Sembarangan kamu,Jangan asal bicara Bi" Ucap Sekar menyang
"Tapi saya lihat sendiri Non,Non kasi gelang Ke Non Sisi,Terus Non Sisi kesakitan,Lalu berubah jadi Kupu kupu" Ucap Bi Inah.
"Sekar" Ucap Vanesha marah.
               Raja Orlando berjalan menghampiri Sekar dengan penuh kemarahan.
"Nggak Ma" Ucap Sekar.
"Sekar,Sini kamu" Ucap Orlando menarik Tangan Sekar menjauh dari mereka.
"Pa" Ucap Sekar.
"Apa benar kamu telah menyihir Sisi jadi Kupu Kupu" Tanya Orlando.
"Enggak Pa,Enggak" Ucap Sekar menyangkal.
"Itu Bi inah Bilang kamu menyihir Sisi jadi Kupu Kupu" Ucap Orlando.
"Pa,Sekar bukan tukang sihir" Ucap Sekar.
"Papa tau,Kamu bukan tukang sihir,Tapi kamu membayar tukang Sihir untuk menyihir Sisi menjadi Kupu kupu,Iya" Ucap Orlando Marah.
"Nggak Pa" Ucap Sekar.
"Plak"
             Raja Orlando marah besar dan menampar Sekar.Sekar terjatuh dan keningnya terbentur batu.Ratu Vanesha dan Sari terkejut dan Menghampiri Sisi.
"Mbak,Sekar jangan Mati,Mbak Sekar,
Jangan tinggalin Sari" Ucap Sari menepuk Kening Sekar Sambil menangis.
"Sekar sadar Nak,Sayang" Ucap Vanesha memeluk Kepala Sekar sambil menangis.
"Papa sama sekali nggak sayang sama Sekar" Ucap Sekar.
"Enggak sayang" Ucap Vanesha menangis.
"Papa cuman Sayang sama Sisi Ma,Mama juga cuman Sayang Sama Sisi Ma" Ucap Sekar.
"Enggak Sayang" Ucap Vanesha menangis.
            Kupu kupu Sisi bersama Kupu Kupu sahabatnya terbang terbawa Angin entah kemana.

BERSAMBUNG.

                    Vote And Comment.

Putri Sisi Dan Kupu Kupu AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang