Penyelamat Putri Sisi

828 48 1
                                    

             Digo dan Sisi berpegangan tangan.
"Kita sudah bukan Kupu Kupu lagi Digo" Ucap Sisi.
"Iya,Benar kata Kupu kupu Ajaib" Ucap Digo.
"Kenapa Mbak Sekar dan Mbak Sari tega melakukan ini" Ucap Sisi.
"Manusia kan bisa khilaf" Ucap Digo.
"Tapi bagaimana pun Sisi akan memaafkannya,Digo" Ucap Sisi.
"Memaafkan" Tanya Digo.
"Iya benar" Ucap Sisi.
"Karena maaf itulah sihir menguasai kita akan lenyap,Iya kan,Ayo sekarang kita pulang" Ucap Digo.
"Iya" Ucap Sisi.
             Sisi dan Digo mengubah posisi terbang mereka menjadi berdiri.Digo merangkul bahu Sisi.Sisi merangkul pinggang Digo.Tiba tiba mereka melihat Angin topan menuju mereka.
"Ada Angin topan" Ucap Digo.
"Iya,Digo Anginnya kencang sekali" Ucap Sisi.
"Kita harus cepat keluar dari sini" Ucap Digo.
"Iya,Digo.Awas Digo" Ucap Sisi.
            Tiba tiba Angin Topan itu mendekatin mereka.Digo dan Sisi berpelukan sangat erat dan Berputar karena masuk ke dalam Angin Topan.
"Digo,Aku takut" Ucap Sisi.
             Digo dan Sisi mulai terlepas dan Pegangan mereka pelan perlahan terlepas.
"Sisi,Sisi,Sisi" Teriak Digo.
"Digo,Digo,Digo" Teriak Sisi.
                Digo dan Sisi terpisah.
Digo terjatuh di pohon dan Berdiri.
Digo berlari mencari Sisi.
"Sisi,Kamu dimana,Sisi.Kamu Dimana,Kenapa kita di pisahkan Sisi,Kenapa.Baru sesaat kita menikmati kebahagiaan,Tapi kenapa kita di pisahkan,Dimana kamu Sisi,Dimana kamu" Teriak Digo.
"Sisi bersama Saya,Digo" Ucap Kupu kupu Ajaib.
             Digo melihat Kupu Kupu Raksasa membawa Sisi yang duduk di punggung Kupu kupu Raksasa itu.
Digo berlari menghampiri mereka.
Kupu kupu Raksasa mendarat turun bersama Sisi.Sisi turun dari Punggung Kupu kupu raksasa.
"Sisi" Ucap Digo memeluk Sisi.
            Sisi membalas pelukan Digo.
Digo melepaskan pelukannya dari Sisi dan Digo menarik kedua tangan Sisi agak menjauh dari Kupu kupu Raksasa.
"Sisi,Aku sangat mencemaskan kamu" Ucap Digo membelai Pipi Sisi.
"Iya,Digo.Sama tapi Kupu kupu sahabat aku yang menyelamatkan aku" Ucap Sisi membelai Pipi Digo.
"Terima kasih Kupu kupu sahabatku" Ucap Digo.
"Sama sama,Sekarang saatnya pulang,Antar Putri Sisi kembali Ke kerajaan" Ucap Kupu Kupu Ajaib.
"Iya,Baiklah.Ayo Sisi" Ucap Digo.
"Iya" Ucap Sisi.
                Digo dan Sisi berjalan berpegangan tangan meninggalkan Kupu Kupu Ajaib.Mereka keluar dari hutan.Tiba tiba mereka terkejut ada mobil berhenti di hadapan mereka.
"Non Sisi" Ucap Supir menurunkan Jendela Mobil.
"Pak Ikhas" Ucap Sisi.
"Aduh,Non saya cari kemana mana,Tau taunya ada disini" Ucap Supir keluar dari Mobil.
"Iya,Kok tau saya ada disini Pak" Tanya Sisi.
"Nggak tau Non,Kayak ada yang berbisik ke saya saja,Gimana Non kita pulang saja" Tanya Supir.
"Iya,Iya,Ayo Digo" Ajak Sisi.
"Ayo" Ucap Digo.
             Digo dan Sisi masuk ke mobil bagian belakang dan Supir di depan.
Digo mengenggam tangan Sisi.Sisi menyandarkan kepalanya di bahu Digo.
"Digo,Kejadian tadi itu seperti mimpi ya" Ucap Sisi.
"Iya,Memang seperti mimpi" Ucap Digo.
"Iya,Non kejadian yang saya alami seperti Mimpi" Ucap Supir.
"Iya,Pak ya ketemu kami" Ucap Sisi.
"Iya,Tadi tuch saya ngerasa di bisikin,Lalu saya tangcap gas kesini" Ucap Supir.
"Iya,Pak ayo jalan" Ucap Sisi.
             Digo tertawa dan Menyandarkan kepalanya di atas kepala Sisi.
"Iya Non" Ucap Supir.
              Supir mengemudikan mobilnya.
            Beberapa Saat Kemudian.
          Di tengah perjalanan.Supir menginjak Rem mendadak.Digo dan Sisi terkejut melihat Naga Bersayap Raksasa di depan Mobil.
"Digo" Ucap Sisi ketakutan.
"Pak,Cepat Mundur Pak,Mundur Pak" Ucap Digo Panik.
         Supir memundurkan mobilnya.
Tapi Tiba tiba Naga Bersayap Raksasa itu berada di atas mobil dan Mengangkat mobil ke atas langit.
"Akh,Gimana Digo" Ucap Sisi ketakutan.
           Digo memeluk Sisi dengan Erat.
Sisi membalas pelukan Digo dengan Erat sambil ketakutan.Tiba Tiba Kupu kupu raksasa datang.Kupu Kupu Raksasa menyerang Naga bersayang.
Mobil terjatuh ke bawah.Sisi semakin ketakutan.Naga Bersayap dan Kupu Kupu Raksasa saling serang.
"Jangan,Kupu kupu,Digo" Ucap Sisi.
           Kupu Kupu Raksasa dengan Naga Bersayap itu masih saling serang.Kupu kupu Raksasa berhasil mengalahkan Naga Bersayap.
"Celaka,Celaka,Celaka" Ucap Ki Dahlan berjalan duduk di tempatnya.
               Sekar dan Sari berjalan menghampiri Ki Dahlan dengan bingung.
"Apanya Celaka Ki" Tanya Sari.
"Naga bersayap ku kalah" Ucap Ki Dahlan.
"Naga bersayap Ki kalah" Ucap Sari.
"Peri Putih Jasmine ikut campur" Ucap Ki Dahlan.
             Sekar dan Sari duduk di hadapan Ki Dahlan.
"Siapa peri putih itu Ki" Tanya Sari.
"Utusan dari istana langit" Ucap Ki Dahlan.
"Utusan dari istana langit" Tanya Sari.
"Iya,Kekuatan putih yang diturunkan khusus untuk melawan sihirku" Ucap Ki Dahlan.
"Lalu apa yang Ki lakukan,Kalau naga Ki kalah" Ucap Sekar.
"Jangan khawatir,Ki sendiri yang akan turun tangan,Ayo sekarang ikut Ki" Ucap Ki Dahlan.
"Ikut Ki,Bagaimana" Tanya Sari.
"Ayo Sini,Pegang tangan Ki" Ucap Ki Dahlan mengurungkan tangannya ke depan.
              Sekar dan Sari duduk di samping Ki Dahlan dan Memegang tangan Ki Dahlan.Mereka bertiga memejamkan mata.
"Satukan jiwa kalian yang penuh dendam kesumat,Kita cegah Pangeran Digo dan Putri Sisi" Ucap Ki Dahlan.
            Tiba tiba tubuh mereka bertiga bergetar dan keluarlah sebuah cahaya.
             Beberapa Saat Kemudian.
       Mereka bertiga berada di tempat Digo dan Sisi.
"Itu lihat Pangeran Digo dan Putri Sisi" Ucap Ki Dahlan menunjuk Digo dan Sisi.
"Ki,Bagaimana kalau Digo dan Sisi melihat kita ada disini" Ucap Sari.
"Mereka tidak akan melihat kita" Ucap Ki Dahlan.
"Bagaimana mereka tidak bisa melihat kita Ki,Bukannya kita ada di depan mereka" Ucap Sari.
"Karena yang ada disini bukan wajah kita,Mereka cuman melihat dendam dan keinginan kita untuk membunuh mereka,Mereka hanya melihat Disini tuch cahaya yang berkilauan,Ayo menyatu dengan aku,Kita hajar mereka" Ucap Ki Dahlan mengurung kedua tangannya.
            Sekar dan Sari memegang tangan Ki Dahlan.Tiba tiba Mereka bertiga berubah menjadi Bola Api.
Sisi dan Digo terkejut melihat Bola api menuju Mereka.Tiba tiba ada Cahaya putih berubah menjadi wanita cantik.
Wanita itu mengeluarkan kekuatannya ke Arah bola api itu.
Bola api itu musnah.Sisi tersenyum melihat wanita itu.
"Cepat kalian pulang,Kalian jangan meninggal disini" Ucap Ki Dahlan kesakitan.
"Kenapa ki,Jangan meninggal disini" Tanya Sari Bingung.
"Kalian cepat pulang,Ayo cepat pergi dari sini,Kalian jangan mati disini" Ucap Ki Dahlan.
"Kenapa Ki bilang begitu" Tanya Sari.
"Karena hantaman dasar peri putih telah merubah aliran darah kalian,Kalian bisa mati disini,Ayo celaka sekali,Kalau kalian mati disini,Keburukkan kalian akan terbongkar" Ucap Ki Dahlan.
              Sekar dan Sari terkejut mendengar perkataan Ki Dahlan yang membuat mereka ketakutan.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.

Putri Sisi Dan Kupu Kupu AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang