Tiba tiba seorang Pria berjubah hitam.Berdiri di sebuah Gerbang Kerajaan Orlando.
"Heh penjaga,cepat buka pintu ya,Aku mau masuk" Ucap Pria berjubah hitam itu memerintah.
2 Penjaga Istana berjalan mendekatin gerbang Istana dan Melihat Pria berjubah hitam itu.
"Siapa pemuda itu,Nggak sopan banget dia" Ucap Penjaga istana 1.
"Nggak tau tuch,Berandalan kali" Ucap Penjaga 2.
"Ayo,Cepat buka pintunya,Cepat buka" Teriak Pria itu.
2 Penjaga istana hanya diam dan tak pedulikan teriakan pria itu.
"Kenapa diam aja,Buka gerbangnya,Cepat buka" Teriak Pria itu marah.
"Kamu siapa" Tanya Penjaga 1 Tegas.
"Kalian tidak perlu tau siapa aku,Buka saja gerbangnya,Aku ingin menghadap Raja Orlando untuk melamar putrinya" Teriak Pria itu.
"Sebutkan dulu nama kamu,Baru aku laporan ke Paduka Raja" Tanya Penjaga Istana 2.
"Kurang ajar kalian nantangin aku,Kalian pikir aku tidak bisa membuka gerbang ini sendiri,Lihat,Lihat ya" Ucap Pria itu Marah.
Pria itu mengeluarkan sebuah Kekuatan mengarah ke Gerbang.Tiba tiba Gerbang terbuka dan 2 Penjaga Istana terjatuh.Pria berjubah hitam itu berjalan masuk melewati 2 penjaga itu.2 Penjaga itu berhenti.
"Tunggu" Ucap Penjaga 1.
"Mau apa Lagi" Ucap Pria itu tanpa menoleh ke belakang.
"Kamu tidak bisa masuk begitu saja" Ucap Penjaga 2 Marah.
"Kami harus melaporkan dulu ke Paduka Raja" Ucap Pelayan 1 Marah.
"Tidak perlu,Aku bisa menghadap sendiri" Ucap Pria itu.
Pria itu hendak berjalan tapi Pria itu dihalangin 2 Penjaga Istana dihadapan.
"Tidak,Kamu tidak boleh masuk" Ucap Penjaga 1 Tegas.
Pria itu menghempaskan Tangan Mereka yang memegang Bahunya.
"Brugh"
Mereka bertiga Berkelahi.Pria itu berhasil mengalahkan Kedua Penjaga itu sampai terkapar.Pria itu berjalan menuju Istana tapi Tiba tiba Para penjaga menghalanginnya.
Mereka berkelahi.Para Penjaga masih menyerang Pria itu.Pria itu mengeluarkan Kekuatannya Ke Arah Para Penjaga.Para Penjaga Terpental Karena kekuatan Pria itu.Pria itu berjalan menuju Istana dan Membuka Pintu Istana dengan Kasar.Pria itu berjalan memasukin Istana.Tiba tiba Ada penjaga menahan Pria itu.
"Berhenti,Kamu tidak boleh masuk" Ucap Penjaga itu tegas.
"Paduka Raja tidak mau menerimamu" Ucap Penjaga Lainnya tegas.
"Minggir kalian" Teriak Pria itu.
Salah satu penjaga itu menyerang Pria itu.Pria itu membalas Menyerang penjaga itu.Penjaga yang Lainnya menyerang Pria itu.Mereka berkelahi.Pria itu mengeluarkan Kekuatannya memyerang kedua penjaga itu.Kedua penjaga itu terjatuh dengan kesakitan.Pria itu berjalan memasukin Istana.Tiba tiba sebuah Lampu di atas Atap Istana mengeluarkan Listrik ke Pria itu.Pria itu kesakitan karena Lampu itu.Pria itu mengepal tangannya dan Menghempaskan kekuatan lampu itu.
Tiba tiba Raja Orlando menyerang Pria itu dengan Kekuatannya dan Menghajar Pria itu.
Sang Ratu Vanesha bersama Putri Kecilnya Sisi melihat Raja Orlando Menyerang Pria itu.
"Siapa kamu" Tanya Raja Orlando.
"Aku Satria atas Angin,Aku mau melamar Putri Sisi,Putrimu" Ucap Pria itu.
Ratu Vanesha Putri Sisi kecil dengan Ketakutan.Putri Sisi ketakutan.
"Putriku masih kecil,Kalaupun sudah dewasa,Aku tidak memberikannya kepadamu" Ucap Raja Orlando Menolak.
"Kenapa" Tanya Pria itu Tak Terima.
"Karena kau bukan manusia,Kau adalah Monster" Ucap Raja Orlando.
"Kalau begitu jangan salahkan aku,Kalau aku ambil Paksa" Ucap Pria itu Marah.
Pria itu menyatukan kedua tangannya dan Berubah menjadi Kadal Raksasa.Putri Sisi ketakutan di pelukan Ratu Vanesha.Ratu Vanesha ketakutan dan Semakin Erat memeluk Putri Sisi melihat Pria itu berubah menjadi Kadal Raksasa.Raja Orlando menyerang kadal Raksasa itu.Kadal Raksasa itu membalas menyerang Raja Orlando.Raja Orlando terjatuh.
Putri Sisi Dan Ratu Vanesha menghampiri Raja Orlando.
"Papa" Panggil Putri Sisi.
Kadal itu menjulurkan lidahnya dan menglilit Raja Orlando.
Mengangkat Raja Orlando dan melemparnya.
"Papa" Teriak Ratu Vanesha.
Ratu Vanesha dan Putri Sisi hendak mendekati Raja Orlando.Tiba tiba Lidah Kadal itu Menghempas tubuh Ratu Vanesha.Ratu Vanesha terjatuh.
"Mama" Teriak Putri Sisi Terkejut.
Putri Sisi menghampiri Ratu Vanesha.
"Mama" Ucap Putri Sisi.
"Sisi,Pergi" Ucap Ratu Vanesha.
"Mama" Ucap Sisi Ketakutan Melihat Kadal itu berjalan menuju Sisi.
Sisi berlari meninggalkan Ratu Vanesha.
"Sisi" Ucap Ratu Vanesha.
Lidah Kadal Itu Melilit Tubuh Putri Sisi.
"Aaarggh" Ucap Putri Sisi Kesakitan.
Lidah kadal itu menarik tubuh Sisi.
"Sisi,Sisi,Sisi" Teriak Ratu Vanesha.
Tiba tiba Putri Sisi menghilang bersama Kadal Raksasa itu.Raja Orlando dan Ratu Vanesha ketakutan.
"Sisi,Sisi,Sisi" Teriak Mereka berdua.
Raja Orlando berjalan mendekatin Istrinya.
"Sisi" Ucap Ratu Vanesha menangis.
"Sudahlah" Ucap Raja Orlando menangis memegang kepala istrinya.
"Papa,Sisi Papa" Ucap Ratu Vanesha menangis histeris.
Ratu Vanesha Terbangun dari mimpi buruknya dan Dia terbangun dari tidurnya.
"Sisi" Teriak Ratu Vanesha.
Raja Orlando terbangun mendengar teriakkan Istrinya.Ratu Vanesha menangis ketakutan.Raja Orlando Bangun dari tidurnya.
"Kamu kenapa Ma" Tanya Raja Orlando.
"Mimpi itu datang lagi Pa" Ucap Ratu Vanesha.
"Mimpi itu datang lagi" Tanya Raja Orlando.
"Iya,Pemuda misterius yang menjelma menjadi kadal raksasa itu mencuri Sisi,Mama takut" Ucap Ratu Vanesha ketakutan.
"Sudahlah,Mimpi tetaplah Mimpi" Ucap Raja Orlando.
"Enggak Pa,Mama udah mimpi gitu 3× lebih" Ucap Ratu Vanesha ketakutan.
"Sudahlah Ma,Sisi sedang tidur,Dia lagi tidur nyenyak bersama kakak kakaknya,Jadi mimpi adalah mimpi" Ucap Orlando.
"Tapi Pa,Mama takut" Ucap Vanesha menyandarkan kepalanya di bahu suaminya sambil ketakutan.
"Sudahlah,Sekarang kamu ingat saja wajah pemuda misterius itu dan pada saatnya nanti,Kalau Ada yang melamar Sisi,Kamu beritahu saya,Saya akan menolaknya" Ucap Orlando Merangkul bahu Istrinya.
"Iya Pa" Ucap Vanesha memeluk Suaminya.
Orlando memeluk istrinya.
Orlando tau Istrinya sangat takut kehilangan Putri Sisi.Putri Bungsu mereka.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Sisi Dan Kupu Kupu Ajaib
FantasíaRaja Orlando dan Ratu Vanesha mempunyai 3 orang Putri : Putri Sekar,Putri Sari dan Putri Sisi. Tapi sayang ketiga putrinya tidak pernah Akur.Putri Sekar dan Putri Sari sangat iri dan membenci Putri Sisi dikarenakan perhatian kedua Orang tuanya lebih...