We Are Same

9

Jisoo pov atau taehyung

Aku sekarang sudah kembali lagi ke dorm bts. Setelah tadi menyelesaikan maslahku dengan taehyung. Suga, jimin, jungkook juga sudah memberi tau anggota yang lain. Mereka juga sepakat untuk merahasiakan kejadiaan ini pada pd-nim. Besok hariku sebagai taehyung akan segera dimulai. Dan kuharap semua berjalan lancar. Hari ini sangat melelahkan dan kuputuskan untuk istirahat dulu. Ingin ku rebahkan tubuh ini namun belum sempat aku berbaring tiba tiba saja aku kebelet buang air kecil. Aku segera berlari ke kamar mandi namun tiba tiba aku teringat sesuatu.

"Yakk.. aku sangat ingin buang air kecil. Tapi bagaimana ini... Aku tidak mungkin melihatnya kan?" Gumamku
"Tapi aku sudah tak tahan.. aku akan tutup mata saja"
.
.
.
"Akhirnya. Aku lega sekarang" aku sudah keluar dari kamar mandi dan sekarang aku ingin berbaring dikamar taehyung.. ahh tidak tepatnya sekarang menjadi kamarku. Lalu aku teringat sesuatu. Dan akhirnya aku mengambil hp taehyung yang sekarang sudah menjadi hak milikku juga. Aku sudah bisa menggunkannya sekarang, mengingat tadi taehyung sudah menghapus sandinya.

Jisoo
Tae
Tae
Taehyung

Taehyung
Ada apa? Apa ada masalah

Jisoo
Kau tidak melakukan apa
Apa kan pada tubuhku?
Kau tak melihat tubuh
Bagian dalamku kan? Awas
Saja jika itu terjadi

Taehyung
Ohh itu. Sebenarnya aku sudah
Melihatnya.Kau juga boleh
Melihat tubuhku sesukamu

Jisoo
Dasar menyebalkan.

Taehyung
Aku kan juga butuh mandi
Kau juga boleh melihat punyaku

Kuputuskan untuk tidak membalas pesannya lagi. Aku sudah benar² bad mood gara gara dia. Seenaknya saja melihat privasi orang. Aku sudah sangat frustasi hari ini aku benar benar kacau. Dan aku sebal dengan taehyung yang membuat moodku semakin hancur. Lebih baik aku tidur karena aku tau esok hari akan lebih berat.
.
.
.
.
.
.
"Yakk sudah pagi!! Bangunlah!!
Terdengar samar samar suara seseorang membangunkanku. Aku masih menutup mataku dan memikirkan kejadian kemarin yang kuharap hanya mimpi. Aku akan menjalani kehidupan taehyung mulai hari ini.

"Cepat bangun!! Kita latihan hari ini. Jangan kau lupa bahwa kau harus menjadi dia" ucap suara itu lagi

"Baiklah aku bangun" kataku yang kemudian aku menyisihkan selimut yang sejak tadi menutupi semua tubuhku yang kemudian aku duduk dengan mata yang masih sedikit tertutup.

Aku sungguh tidak siap untuk hari ini. Sampai sebuah suara membuyarkan lamunanku.

"Apa dia sudah bangun?" Terdengar suara seseorang yang baru saja masuk ke dalam kamarku ini

Segera aku buka mataku lebar lebar dan Betapa terkejutnya aku ketika yang aku dapati adalah 2 orang gadis dihadapanku. Ya dia adalah jennie dan lisa.

"Yakk!! Lalisa!! Jennie!!" Segera aku berdiri dan memeluk mereka. Namun mereka hanya mematung tanpa membalas pelukanku

"Kalian tidak senang? Ini aku jisoo unnie. Aku sudah kembali ke tubuhku" jelasku pada mereka

"Benarkah?? Kau unnie kita?? Jisoo unnie??" Tanya lisa padaku dan hanya aku jawab dengan senyum merekah dan anggukan

"Yakk unnie... !!! " Seru jennie. Kemudian kami berpelukan lagi dengan senyum yang masih merekah dibibir