3

2.9K 274 2
                                    

"Unnie!!!"

" Unnie cepat bangun!!!.. jisoo-ya!!!! Teriak lisa

Jisoo mmang sudah tertidur dari tadi siang seusai batrai hp nya low, dia tidak ada kerjaan lagi dan memutuskan untuk tidur saja, namun hal itu dilakukan setelah dia puas bermain dengan dalgom. Ah tidak, lebih tepatnya seusai mengganggu dalgom.

" Ughhh... Knapa lis?? Katanya kau belanja??" Jisoo membuka matanya menguceknya sembari merenggangkan tubuhnya

"Yakk unnie. Hari ini kita ada promosi di radio!!! Cepat bangun!" Kali ini rose yang berbicara.

"Apa??"

"Unnie apa kau belum bangun?? Unnie kau sadar tidak sihh?? Rose bicara kalau kita ada promosi malam ini " kata lisa penuh penekanan pada kalimat kalimat terakhir

"Apa??!" Jisoo segera bangun dan melihat jam didinding kamarnya.

"Hhh.. ini baru jam 7" sambung jisoo kemudian dia memposisikan tubuhnya untuk tidur kembali.

"Unnie kita mulai jam 8" rose mulai bicara dan menggoyangkan tangan jisoo. Tanda untuk segera bangun. Sedangkan lisa hanya mengguk walaupun hal itu tidak dilihat jisoo.

"Yakk!!! " Jisoo segera berlari kekamar mandi. Sedangkan rose dan lisa hanya menatap jisoo dengan tatapan aneh sembari menggelengakn kepala.

..
.
.
.
.

" Untung aku tepat waktu tadi" ucap jisoo didalam mobil menuju tempat tujuan

"Unnie kau sungguh payah" celetuk lisa yang kemudian mereka semua tertawa

Memang sebenarnya mereka tidak ada jadwal hari ini. Tapi tiba-tiba ada pemberitahuan mendadak bahwa ada promosi di salah satu radio malam itu. Sebenarnya mereka sudah diberi tau, namun mereka tidak ada yang melihat hp. Hp jisoo dicas dan dia tidur, rose dan lisa asik belanja sampai tak ada waktu mengecek hp. Jennie?? Dia sedang dirumahnya, butuh waktu santai katanya. Kalau saja rose dan lisa tidak datang kerumah jennie, pasti jennie akan kena semprot babe.
.
.
.
.
.
Didorm bp.

"Akhirnya selesai" bahagia lisa dengan senyum manisnya

" Aku akan tidur setelah ini, besok ada promosi lagi kan?" Jennie mulai berbicara dan menatap ketiga partnernya itu.

"Iya ada. Aku juga akan segara tidur. Rasanya aku butuh kasur sekarang" jisoo yang awalnya duduk di sampimg jennie kini berdiri dan akan menuju kamarnya.

"Unnie bukankah kau sudah tidur lama? Kau tidak pusing terlalu lama tidur" Lisa menatap heran jisoo

"Aku memang tidur cukup lama. Tapi aku kan tadi terburu buru saat bangun, harus mandi dengan terburu buru, make up terburu buru, berpakaian terburu buru, semua serba terburu buru. Nah lisa.. jadi tenagaku saat aku tidur siang tadi telah habis saat aku serba terburu buru. Dan sekarang aku perlu mengisi tenagaku lagi dengan tidur. Kau paham??" Jelas jisoo panjang lebar dan lisa hanya mengagguk mendengar penjelasan jisoo. Sedangkan jennie dan rose sedang tertawa dibelakang mereka.

"Aku kekamar dulu kawan-kawan" lanjut jisoo dengan tawa yang ia sembunyikan dari lisa. Lisa mudah sekali ditipu pikirnya.

" Aku juga akan kekamar. Kalian juga ya!! Cepat tidur! Perintah jennie yang membuat rose dan lisa segera pergi ke kamar masing masing
.
.
.
.
.
Jisoo sudah siap untuk tidur setelah dirinya membersihkan make up dan berganti baju. Dia menghadap ke cermin dan mengaggumi dirinya sendiri. Setelah itu pergi ke kasurnya dan membaringkan tubuhnya.

"Jisoo-yaa. Aku senang hari ini. Aku senang menjadi jisoo blackpink. Aku bangga menjadi diriku. Selamanya akan seperti ini kan?? Selamat malam jisoo"  gumama jisoo sebelum tidurnya. Setelah itu dia benar benar tertidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain taehyung sedang menatap langit-langit kamarnya. Dia sudah bangun dari tadi sore. Yang dia lakukan setelah bangun tidak menatap lagit-langit itu sampai malam tentunya. Dia sudah melakukan banyak hal.  Bermain dengan tan sudah, mengecek sosmed sudah, mandi sudah, bermain game sudah. Sampe dia tidak tau lagi apa yang akan dia lakukan. Karena member yang lain tidur. Suga sudah bangun tapi dia sibuk dengan musik nya. Malas saja kalau harus terus dikacangin nantinya. Mau tidur lagi tapi perutnya minta diisi. Dan yang dia lakukan setelahnya adalah memasak mie. Dan kemudian kembali kekamar. Dan itulah yang sekarang dia lakukan. Menatap langit langit kamarnya.


We Are SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang