awal munculnya perasaan aneh

157 6 1
                                    

Lala masih terdiam dan merasakan sakit yang ia rasakan kini.

Namun sebuah tangan terulur
"Kakak,baik-baik aja kan??"

Lala menatap dan memfokuskan pandangannya,seketika ia melihat tangannya namun Lala ragu untuk menerima tangan  Ade kelas itu.

"Ayo kak biar aku bantu berdiri."suara kembali muncul dari Ade kelas itu.

Lala mengangguk dan menerima uluran tangannya.

"Kakak maaf yaa,aku gk sengaja soalnya aku buru-buru."

Lala hanya menatapnya,tanpa menjawab pertanyaan dari Ade kelas tersebut.

Betapa manisnya ade kelas yang satu ini😊, astagfirullah hal adzim aku berpikir apa dan Lala pun menepis pikiran tersebut.

"Yaudah kakak duduk dulu biar aku obatin."

"Eng...gk usah de."jawab Lala terbata-bata

"Kakak ini lucu yaa,,gk usah gugup biasa aja kali kak."

Untuk kesekian kalinya Lala tersenyum entah mengapa Lala merasakan sesuatu yang aneh.

Ade kelas tersebut mengobati luka kaki Lala dengan penuh kelembutan.Lala hanya tersenyum saat memperhatikan Ade kelas yang sedang mengobati lukanya.

"Kak gak usah kaya gituh ngeliatinnya."

"Aku..biasa aja kok."sambil memalingkan muka karena tak sanggup menahan tawa

Ade kelas tersebut hanya tertawa.

"Ehhh...iya nama aku Rahman."

"Iyaa,,aku tahu kok,pas MPLS kan ketemu de."

"Takutnya Kaka lupa,kan udah tua."

"Haha...aku bukannya tua tapi udah dewasa kali de."

Mereka berdua pun tertawa dan ini pertama kalinya Lala merasakan nyaman ketika berada di dekat cowok.

Pada akhirnya Lala dianterin oleh Rahman sampe rumah dan Lala tak mampu menolak karena Rahman merasa gk enak klo gk nganterin sampe rumah.

Disitu Lala merasa bahwa Rahman itu cowok yang terbaik walaupun usianya lebih muda dari pada Lala tapi ternyata dia punya rasa tanggung jawab yang tinggi.

Perjalanan menuju rumahpun penuh dengan canda dan tawa.

"Eumm... makasih yaa de udah nganterin kakak."

"Iya..Kak sama-sama kan aku yg salah."

"Gppa kok."

Suasana terasa canggung,memang mereka belum lama kenal dan mereka kenal saat MPLS.
Rahman bisa kenal sama Lala sebab Lala adalah pengurus OSIS,sebenarnya Rahman diam-diam menyukai Lala namun ia ragu akan perasaannya tersebut dan ia sebenarnya senang bisa menghantarkan Lala sampai rumah setidaknya ia bisa agak akrab sama Lala.

"Yaudah kak,aku pamit yaa."

"Iya."

Rahmanpun berlalu dan sebenarnya Lala ingin mengucapkan hati-hati kepada Rahman tapi entah kenapa bibirnya terasa berat untuk mengucapkannya.

Lala sangat aneh dengan perasaannya sendiri,mengapa ia begitu senang saat ia bisa mengenal jauh dengan Rahman adik kelasnya sendiri dan perasaan itu memuncak ketika ia dihantarkan oleh Rahman.

Saat ia ngobrol dengan Rahman pun terasa aneh dan jantungnya berdetak begitu kencang..
Rasa apa ini?? Lala berkata pada diri sendiri.dia sangat bingung kenapa dengan dirinya yang biasanya sikapnya selalu cuek kenapa pada Rahman ia begitu ramah.

"Sungguh perasaan yang aneh"kata Lala pelan sambil jalan menuju rumahnya.

 

Gimana???
Seru gak ceritanya,,Eum ini baru mulai cerita belum ada yg gereget banget.
Masalah belum dimulai,tapi di Part ini awal munculnya suatu perasaan.
   Bacaaaa teruss yaa ceritanya😉

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT DI TUNGGU BANGET😊

LOVE YOU ALL😘

Pengorbanan sahabat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang