terjebak misi yang aneh

55 3 0
                                    

Tadi pagi tak ada yg mengejutkan dengan kedatangan Rahman ke rumah untuk sekedar menjemput ia.

Tiba di sekolah Lala ditarik oleh Dila..

"Apaan sihh Dil?kata Lala penasaran

Udah ikut aja mumpung masih pagi juga,Lalapun pasrah dan mengikuti perkataan Dila.

Mereka berlari...

Sampai berhenti di salah satu kelas X-RPL

" Mau apa sih Dil??"

" Eum tunggu...."
Sambil Dila mengambil sesuatu dalam tasnya. ternyata Dila mengambil satu buah coklat dan surat di atasnya.

"Nahh,aku mau ngasih ini ke Ade kelas yang aku suka."

"Dil,,km gk waras kalo Febrian tahu bisa berabe."

"Bodo amatlahh."

"Yaudahlah... terserah aku gak akan ikut campur gimana km aja Dil,tapi inget Febrian pasti suatu saat kan tahu."

"Gk perduli yang penting aku suka banget sama Ade kelas yang satu ini pokoknya mh sempurna banget."

Lala menghembuskan nafasnya berat,melihat kelakuan sahabatnya yg satu ini yang kalo sudah suka sama seseorang pasti harus didapatkan tanpa memikirkan panjang akibatnya.

dan Dila tak pernah apa melihat perjuangan yang Febrian lakukan untuknya.jika Febrian tau pasti sudah tamatlah riwayat sahabat yang satu ini.

Setidaknya Lala sudah menasehati,yaa itu mungkin jalan yang terbaik bagi Dila.

"Laa...Km jaga yaa jangan sampai ada yang tahu,kalo ada orang kasih kode aja sutt atau apalah."

"Eummm..."jawab Lala pasrah akan rencana aneh ini, yang Lala sendiri tak ingin terlibat dalam misi ini.
Tapi ia terjebak dan tak bisa berbuat apa-apa.

Tak lama kemudian Dila muncul.

"Udah"kata Lala

"Sipp beres,yaudah ayo kita pergi sebelum ada orang yang liat kita."

Tapi,Lala melihat dari arah belakang ada yang datang.Lala masih memfokuskan pandangan namun tangannya ditarik oleh Dila.

"Udah buruan malah bengong."kata Dila sambil menarik tangan Lala yang mengajak pergi dari tempat itu

Mereka berlari dan akhirnya sampai di kelas mereka.
Merekapun berjalan

"Laa... gimana lumanyan menantangkan?"

Lala tak langkah menjawab karena ia masih memikirkan orang yang tadi,dan ia yakin bahwa itu Rahman jika Rahman liat Lala di kelasnya gimanakan pasti dia kepo.

"Laaa....aku bicara sama km bukan sama candi."dengan nada keras dan menggoyang bahu Lala

"Apa Rah."

"Hahh...apa?"Dila terkejut dengan jawaban Lala Barusan

"Maksud aku gerah gituh."

"Ouh gituh yang bener atau mungkin..."jawab Dila sambil senyum senyum

"Apaan sihh."sambil berjalan ke kelas

"Yaa mungkin kamu sedang memikirkan Ade kelas yg berangkat bareng denganmu waktu lalu."

Lala tak menjawab dan terus berjalan.

"Namanya mungkin berawal dari Rahh... tapi Rah apa La."

"Apaan sih enggak."

"Mungkin rahdi."

"Atau Nugrah."

"Apa rahpel."

Lala tak mendengarkan ocehan Dila ia tetap berjalan menuju bangkunya dengan ocehan Dila yang membuat telinga terganggu setengah mati.

*************
Rahman menuju kelasnya dan nampak tak ada satupun orang yang ada di kelas.

Ia merasa aneh dengan melihat ka Lala ada didepan kelasnya,, Rahman dalam hati bertanya-tanya apa yang Ka Lala lakukan.

Rahman menyimpan tasnya dan ia melihat kolong bangkunya ternyata ada sebuah coklat.
Rahman langsung mengambil dan ternyata ada sebuah surat yang ia temukan di atasnya.

Rahman langsung membuka surat itu dan memastikan bahwa itu emang benar untuknya.

Untuk: Rahman

"Aku mengagumimu sejak saat kita pertama kali bertemu dan kamu itu begitu istimewa bagiku."

    Pengagum rahasiamu: La:)

Pikiran Rahman tertuju pada ka Lala.ia senyum senyum sendiri sambil melihat surat itu
dan coklatnya ia masukkan kedalam tas dan mungkin takkan pernah Rahman makan karena coklat itu mungkin sangat berarti😊

Yang sebenarnya coklat itu dari Dila bukan dari Lala,namun perasaan Rahman menuju kepada Lala.




Gimana serukan ceritanya ;)
  Jangan bosen buat baca,baca terus kelanjutannya Ok!:)

Maaf kalo ada salah-salah kata.

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT......
Gak bosen-bosennya aku ingatkan hal itu :)

Salam

Silvani.Nrfzh

Muach muach buak kalian semuanya😊

Pengorbanan sahabat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang