25

613 62 21
                                    

Thank you Irene, you are very concerned about me and understand my current feelings." -Tzuyu.









"Aduh capek banget." Tzuyu menyandarkan kursinya.

Kini mereka sedang berada di cafetaria. Meski lelah tapi sangat bergairah.

"Iya Tzu, hah habis ini mau ngapain lagi ya?" Tanya Irene.

"Nge mall aja wkwk." Ujar Suho.

"Halah mentang-mentang holkay pengennya nge mall terus." Ucap Irene memasang muka ngeles gitulah.

Setelah itu, mereka mementingkan untuk main hp masing-masing.

Irene kebetulan ada 1 pesan entah dari siapa. Ia membuka Line tersebut. Rupanya Jungkook membalas pesannya yg kemarin. Ia membaca pesan itu sambil tersenyum-senyum sendiri sehingga Suho dan Tzuyu melirik sebentar melihat Irene bertingkah seperti itu.

"Hahahaha!!" Irene tertawa keras sampai orang di sekitarnya pada menoleh semua ke arah Irene.

"Heh perempuan gak boleh ketawa begitu." Suho menjitak pelan ke kepala Irene.

"Ngga ini Jungkook tau kan? Dia ngechat aku katanya jagain Tzuyu ya terus kalau Tzuyu nangis bilangin di samping akan selalu ada Kuki. Halah dia mimpi kali lagian Tzuyu punyanya Suho. Hahaha seharusnya Jungkook bilang jagain Rei. Serius aku ngakak." Irene tertawa kencang sambil menggubrak meja.

"Eummm Irene tenanglah jangan membuat suasana jadi perhatian orang." Tzuyu bicara pelan.

"Dia kebanyakan soju. Jadilah mabok janda begitu." Suho menepuk keningnya.

"Astaga Irene!" Tzuyu baru saja menyadarinya kalau Irene menghabiskan 3 botol soju. Itu kan bisa mabok berhari-hari. Dasar Irene kewalahan.

"Tzuyu, Suho aku mau ke toilet dulu ya." Irene yang otaknya mulai agak waras

Irene kelihatannya sangat terbirit-birit ke toilet.

Tzuyu penasaran kenapa Jungkook malah mengabari pesan ke Irene sedangkan dia sendiri tidak dikabari oleh Jungkook lewat Line.

Serius Tzuyu benar-benar bingung. Jungkook hari ini sama sekali tidak nge chat Tzuyu. Ada yang aneh, tidak biasanya.

"Suho, aku ada yang ingin omongkan sama kamu."

"Apa Tzu?"

"Tapi kau jangan marah dan menjauhiku bahkan membeciku."

"Iya Tzu.." Suho menatap sangat lemas.

"Aku ingin kita hanya menjadi sahabat. Dan maka dari itu aku ingin.."

"Ingin apa Tzu. Tolong berikan pembicaraan yang jelas."

"Aku ingin.......kita putuss." Tzuyu menundukkan kepalanya.

"Apa? Tunggu kenapa kau bilang putus ke aku? Bukankah aku sudah memberi istimewa kepadamu?"

"Iya aku berpikir sejenak seperti itu. Tapi aku ingin minta putus darimu. Bukan aku membencimu tetapi rasa sayangmu masih tersimpan di hatiku." Tzuyu memaksakan agar air matanya keluar.

"Kau lihat sendiri kan Irene? Dia mempunyai pacar tetapi belum peka juga sampai sekarang. Yang aku inginkan kau jodoh dengan Irene. Please ini permintaanku yang terakhir. Cintaku sekarang juga beda dengan yang dulu. Kau tahu aku ini sedang mencintai seseorang di Seoul. Namanyaa.." lanjut Tzuyu.

"DIAM JANGAN SEBUT NAMA ORANG YANG KAU SUKAI ITU. AKU TAHU YANG ORANG KAU SUKAI ITU JUNGKOOK KAN!!!" Suho semakin geram.

Tzuyu sangat terkejut Suho mengatakan seperti itu.

 Get Marry to Me Tzuyu 💘💖~JungkookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang