Get Marry to Me Tzuyu 💘💖~Jungkookie

18

You are always in my heart, Kookie~Tzuyu

Jungkook pun sudah sampai di rumah. Beberapa menit kemudian handphone Jungkook berdering. Yang meneleponnya adalah Taehyung.

"Halo, kenapa?"

"Jungkook, kita mau ke rumah lo nih bawa hadiah ulang tahunnya bareng Jimin, Suga, Namjoon, Jin sama Jhope." Ujar Taehyung.

"Oh iya, gue perlu ke sana ga? Mending gue bawa mobil ya biar ga repot. Kalau jalan kaki masalahnya kasian."

"Ya sudah cepet dikit."

"Ne."

Jungkook mematikan handphone nya dan segera mengeluarkan mobil dari garasi. Mobil melaju dengan kecepatan sedang.

Sampai di sekolah, semuanya saling membantu memasukkan hadiah Jungkook ke dalam bagasi. Setelah itu, semuanya masuk ke dalam mobil dan ke rumah Jungkook.

Di rumah Jungkook, satu per satu mereka mengeluarkan hadiahnya yang lumayan banyak. Akhirnya selesai juga, yang lainnya pada beranjak di sofa ruang tamu, sedangkan Jungkook menyiapkan minuman untuk mereka.

"Gomawo Jungkook," ucap semuanya.

"Iya."

"Eh mumpung Tzuyu lagi di Taiwan, mau ga kita nginep bareng di rumah Jungkook?" Ucap Taehyung memberi usul.

"Boleh tuh usulannya. Tapi kita belum menyiapkan pakaiannya," jawab Jimin.

"Iya. Jungkook boleh ga kita nginep 2 malam di sini?" Tanya Jin.

"Boleh, tapi jangan kacau kayak kemarin," cuek Jungkook.

"Iya ya." Balas JHope.

"Ya sudah mending kita pulang sebentar dan bawa pakaiannya masing-masing. Nih biasanya Suga selalu mengambil celana dalam Jungkook diam-diam. Ingat Suga, lo harus bawa jangan pinjem punya orang," ucap panjang lebar Namjoon.

"Iya ya," ujar Suga tertawa nyengir kayak kuda.

Mereka pun akhirnya menurut perkataan Namjoon.

Sambil menunggu kedatangan mereka, Jungkook segera ke kamarnya dan mengambil sebuah diary yang sudah agak berdebu dan usang. Ia dari kecil memang suka nulis diary. Semua rahasia yang selalu terbenak di hati Jungkook, ada di situ semua. Mulai dari rasa sedih, senang, kecewa, dan lain-lain.

Ia satu per satu membaca halamannya sambil mengkhayati dan membayangkan sejak dulu masih kecil.

Sejak kecil, ternyata Jungkook baru sadar kalau dia mempunyai seorang kakak yang sangat cantik bernama Kim Yuna. Jungkook benar-benar lupa dengan kakaknya sendiri.

Ya, saat itu kakaknya masih kuliah. Ia kuliah bukan di Korea, tetapi di Australia. Kakaknya selalu pulang setahun sekali. Appa dan Eomma juga sangat khawatir dengan keadaan kakaknya. Jungkook yang masih bayi hanya bisa tertawa dan menangis.

Pada bulan Desember akhir, dimana pertama kali ia baru masuk kuliah dan diberi cuti selama 2 minggu, akhirnya kakak Jungkook pulang dari Australia dan langsung memeluk Appa, Eomma, serta Jungkook. Kak Yuna akan tinggal di rumah Jungkook sementara. Sekitar bulan Januari, ia harus kembali lagi ke Australia untuk kuliah di sana.

Selama ada Kak Yuna, Jungkook selalu diajak main dan bercanda. Jungkook sangat senang melihat wajah Kak Yuna lagi. Ia kangen berat. Jika ingin tidur, Jungkook selalu berada di samping Kak Yuna. Pokoknya semua serba dengan Kak Yuna.

Tengah malam, petasan terdengar sangat kencang sehingga Jungkook tidurnya terganggu. Ia menangis sekencang-kencangnya. Kak Yuna yang menyadari Jungkook nangis langsung diberi susu. Tapi Jungkook tidak mau. Kak Yuna tau sebenarnya hari ini adalah hari tahun baru. Dimana semua orang pada beribadah dan berdoa.