Part 2

492 51 0
                                        


Kemudian Lisa dan Jihyo-pun pergi ke toilet untuk menyusul Jennie. Namun alangkah terkejutnya mereka ketika sampai didalam toilet mereka melihat Jennie sudah tergeletak tak sadarkan diri di lantai.

"Jennie... Kau kenapa? Bangunlah" ujar Lisa sambil menepuk pelan pipi Jennie.

"Jihyo, tolong panggil yang lain. Aku akan mencoba membangunkan Jennie."

"Baiklah" jawab Jihyo.

Tak lama kemudian Jihyo datang bersama  teman-teman yang lainnya.

"Ada apa ini? Apa yang terjadi pada Jennie?" tanya Seungwoo sambil berjongkok melihat kondisi Jennie.

Tak lama kemudian Jennie-pun sadar sambil berteriak histeris.

"Aaaaaa!!!!! Pergi kamu! PERGIIIIII!"teriak Jennie dengan histeris. Seungwoo-pun langsung memeluk Jennie agar dia tenang. Namun, Jennie terus berontak dalam pelukan Seungwoo sambil menggumamkan kata 'pergi'.

"Hei... Jennie tenanglah. Ini aku Ong" ujar Seungwoo.

"Ayo kita bawa Jennie ke kamarnya" ujar Daniel.

Seungwoo dan Lisa-pun membantu Jennie berdiri. Lalu mereka menuju kamar Jennie.

-
-
-
-

"Sudahlah Jennie jangan dipikirkan lagi. Lebih baik sekarang kau istirahat." Ujar Seungwoo ketika sudah membaringkan tubuh Jennie di atas kasur.

Jennie pun mengangguk lemah karena kondisinya yang masih syok.

"Jihyo, Lisa temani Jennie, mungkin dia masih trauma. Kalau begitu kami akan balik kekamar kami" kemudian mereka pergi meninggalkan kamar tersebut.

Selepas kepergian teman-temannya Jennie-pun  tertidur. Belum lama Jennie tertidur, tiba-tiba saja ia berteriak.

"PERGIIIII..... PERGI KAMUU" Lisa yang melihat temannya berteriak langsung segera mendekati Jennie dan membangunkannya.

"Jennie bangunlahh.." ujar Lisa sambil menggoyangkan tubuh Jennie.

Akhirnya Jennie pun terbangun dengan keringat yang bercucuran serta wajah yang memucat.

"Jennie, apa kau baik-baik saja?" tanya Jihyo dengan khawatir dan Jennie hanya mengangguk lemah pada Daisy.

"Jennie, kau tunggu disini. Aku akan memanggil teman-teman yang lain." Ujar Lisa langsung bangun dari tempat tidur. Namun tiba-tiba saja tangannya ditahan oleh Jennie.

"Kenapa? Apa kau tidak ingin aku meninggalkanmu?" Tanya Lisa dan Jennie pun mengangguk.

"Baiklah" ujar Lisa.

"Sekarang coba kau ceritakan apa yang terjadi padamu." Pinta Lisa sambil mengelus pelan rambut Jennie.

"Ta... Tapi aku ingin bertemu dengan teman-teman yang lain" ujar Jennie.

Kemudian Lisa, Jennie dan Jihyo pun pergi menuju kamar Daniel.

Sampai disana Jennipun duduk disebelah Seungwoo. Dengan tangan nya yang digenggam erat oleh Seungwoo.

"Jennie!!! Ada apa kau kesini? Apa kau sudah merasa baik?" Tanya Seungwoo sambil mengusap pelan punggung Jennie dan dibalas Jennie dengan anggukan.

"Kita bertiga kesini karena Jennie ingin menceritakan apa yang terjadi padanya" jelas Lisa.

"Tunggu... Kau bilang bertiga? Tapi kenapa hanya ada kau dan Jennie saja? Lalu Jihyo dimana?" Tanya Mingyu.

"Astaga!!!! Tadi saat akan menuju kamar ini Jihyo berjalan dibelakangku." Ujar Lisa dengan panik.

"Sebaiknya kita cari Jihyo. Aku, Lisa, Mingyu dan Wonwoo akan pergi mencari Jihyo dan kau Ong tunggulah disini, jaga Jennie" ujar Daniel kemudian merekapun pergi meninggalkan Seungwoo dan Jennie.

******************

"Niel, bagaimana jika kita mencari diluar villa" ujar Mingyu. Dan merekapun pergi menuju belakang villa.

Tiba-tiba saja mereka bertemu dengan pak Hui, kemudian merekapun menghampirinya.

"Pak... Pak Hui" teriak Wonwoo dan Daniel. Pak Hui yang merasa dipanggilpun langsung menoleh keasal suara.

"Iya, ada apa?" Tanya Pak Hui.

"Begini pak, salah satu teman kami tiba-tiba menghilang. Apa bapak melihatnya? " tanya Lisa.

"Tidak, saya tidak melihatnya. Tapi saya bisa membantu kalian" ujar Pak Hui.

"Baik pak! Tapi kita akan dicari dimana?" tanya Daniel.

"Kita cari dibelakang villa" ujar Pak Hui.

"Wonwoo, Mingyu, Lisa kenapa kalian diam saja?" tanya Daniel dengan wajah kesal karena sejak tadi mereka hanya diam tanpa sepatah katapun.

"Kenapa kami harus banyak bicara, kalau disini ada kau" ujar Wonwoo dan diikuti anggukan setuju oleh Mingyu dan Lisa.

"oh.. Astaga!! Ternyata kalian hanya memanfaatkanku saja" marah Daniel

"Sudah-sudah. Ayo kita cari teman kalian" lerai Pak Hui.

Kemudian merekapun pergi mengikuti Pak Hui. Namun, tak lama kemudian langkab mereka terhenti. Mereka melihat Jihyo terbaring ditaman belakang villa.

"Jihyoooo" teriak Lisa. Kemudian merekapun menghampiri Jihyo.

"Jihyo bangun" ujar Mingyu sambil menepuk pelan pipi Jihyo.

Tak lama Jihyo-pun terbangun dan tanpa sadar langsung memeluk Mingyu.

"Lebih baik bawa teman kalian kekamarnya" ujar Pak Hui. Lalu merekapun membawa Jihyo kekamar mereka.

"Jihyo, darimana saja kau? Apa kau baik-baik saja?" tanya Seungwoo.

"Jihyo, Jennie coba kalian ceritakan apa yang terjadi pada kalian" pinta Daniel ketika keadaan mereka sudah mendingan.

"Aku tadi melihat sosok perempuan berambut panjang ditoilet. Aku sangat takut ketika dia mendekatiku" ujar Jennie sambil terisak dipelukan Seungwoo.

"Bagaimana denganmu Jihyo?" tanya Wonwoo.

"Saat aku akan mengantar Jennie kekamar ini, aku melihat seorang wanita lewat didepan kamar. Jadi aku mengikuti wanita itu. Tanpa sadar aku sudah berada dibelakang villa dan wanita itupun menghilang. Saat aku membalikan badanku, tiba-tiba saja sosok wanita dengan wajah yang berlumuran darah. Dia berjalan mendekatiku hingga membuatku takut" ujar Jihyo sambil sesenggukan.

"Pak, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa teman saya diganggu?" tanya Wonwoo penasaran.

"Coba bapak ceritakan" pinta Lisa

"Bapak akan ceritakan, tapi bapak hanya tau sedikit" ujar Pak Hui.

"sebenarnya......"


















-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-


TBC.

Jangan lupa di VOTE 'Sebelum dan Sesudah' membaca.

Mystery in VillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang