Mystery in Villa

Part 6

"Lisa.. Ong itu kenapa? Tingkahnya aneh sekali" ujar Jennie ketika Ia, Jihyo dan Lisa sudah sampai dikamar mereka.

"Mungkin dia sedang cemburu" celetuk Lisa membuat Jennie terdiam sesaat.

"Tidak mungkin. Aku dan Ong itu tidak memiliki hubungan apa-apa. Kita hanya berteman, tidak lebih. Jadi tidak mungkin dia cemburu " ujar Jennie menyangkal ucapan Lisa.

"Kau seharusnya mencari Ong agar kau tidak penasaran" ujar Jihyo. Namun Jennie menggelengkan kepalanya.

"Biarkan saja. Nanti juga dia kembali" ujar Jennie acuh.

Lisa dan Jihyo yang mendengar ucapan Jennie hanya menggelengkan pelan kepalanya. Setelah itu mereka memutuskan untuk tidur, namun tidak untuk Jennie. Ia masih terjaga dan terlihat sedang memikirkan sesuatu.

30 menit kemudian Jennie bangkit dari tidurnya. Ia mendudukan dirinya di sofa. Wajahnya terlihat sangat khawatir. Sesekali pandangannya jatuh pada pintu.

"Apa dia sudah kembali?" tanya Jennie dengan khawatir. Setelah 5 menit bergelung dengan pikirannya. Jennie pun memutuskan untuk mencari Ong.

"Baiklah. Aku akan mencari dia dan meminta maaf" ujar Jennie dan segera pergi meninggalkan kedua temannya yang sedang tertidur pulas.

Jennie bergegas menuju kamar Daniel. Sampai disana Daniel mengatakan jika Ong belum kembali ke kamar. Setelah itu Ia pun menuju ke kamar Mingyu dan Wonwoo. Karena Jennie berpikir mungkin saja Ong tidur disana. Namun ternyata Ong tidak ada disana.

Tak lama kemudian Jennie bertemu dengan Pak Hui yang kebetulan lewat.

"Eh.. Kamu belum tidur? Ini sudah malam lo" ujar Pak Hui. Ia bingung ketika melihat salah satu anak yang menyewa kamar villa-nya masih berkeliaran saat jam sudah menunjukan pukul 22.00.

"Belum pak. Saya sedang mencari teman saya. Ong Seungwoo. Apa bapak melihatnya?" Tanya Jennie. Namun Pak Hui menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

"Bapak tidak melihtnya. Coba kamu cari dia di taman dekat villa satunya" ujar Pak Hui kemudian pergi setelah mendapat anggukan dari Jennie. Setelah itu Jennie pun menuju taman yang dimaksud.

Ia melihat Ong sedang duduk membelakanginya di bangku taman tersebut. Dengan perlahan Jennie mendekati Ong.

"Seungwoo" panggil Jennie sambil menepuk pundak Ong hingga membuat Ong menolehkan kepalanya sebentar. Jennie lalu mendudukan dirinya di samping Ong.

"Apa?" Jawab Ong dengan ketus. Membuat Jennie sedikit takut.

"A..apa kau marah padaku?" Tanya Jennie dengan terbata-bata.

"Tidak" jawab Ong singkat.

"Jika kau memang tidak marah. Kenapa kau tidak mau memandangku ketika berbicara?" Tanya Jennie. Lalu Ong pun menolehkan kepalanya berniat menatap wajah Jennie. Namun hal yang terjadi membuat Ong melebarkan matanya. Bagaimana tidak, gadis yang ada dihadapannya ini mengecup bibir Ong. Kecupan singkat berdurasi 5 detik yang sanggup membuat jantung Ong bagaikan habis berlari maraton.

"Maafkan aku" ujar Jennie setelah melepaskan kecupannya dibibir Ong.

"A..apa maksudnya ini" ujar Ong dengan terbata. Ia masih bingung dengan keadaan ini. Sedangkan, Jennie menundukan kepalanya sambil memegang tangannya.

Ong yang melihat itu pun mencoba mengendalikan dirinya. Setelah itu dia angkat dengan perlahan wajah Jennie.

"Kenapa kau menciumku?" Tanya Ong. Pertanyaan itu membuat Jennie menegang. Ia bingung harus menjawab apa.

Pipinya pun sudah berubah bak kepiting rebus. Hingga membuat Ong ingin mencubit pipi itu karena gemas. Namun karena pertanyaannya belum dijawab, Ia pun mengurungkan niatnya.

"Mmm.. A.. Aku menyukaimu" jawab Jennie dengan kepala yang kembali ditundukan. Ong yang mendengar itu sangat kaget sekaligus senang.

"Benarkah?" Tanya Ong dan dibalas anggukan oleh Jennie. Tanpa aba-aba Ong pun langsung memeluk Jennie dengan erat.

"Aku juga menyukaimu" ujar Ong disela-sela kegiatan memeluknya. Setelah lama berpelukan Ong pun melepas pelukannya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Jennie hingga bibir mereka bertautan. Tanpa mereka sadari seseorang melihat mereka dari kejauhan dengan tangan yang mengepal disamping tubuhnya.

TBC.