Kalau saja takdirku lebih baik daripada ini, semuanya pasti akan jadi lebih mudah bagiku
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Atau mungkin takdirku adalah yang terbaik dari yang terbaik
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Lisa dan Rose tengah berjalan menuju ruangan tempat teman teman lisa menunggu. Lisa terus saja memperhatikan Rose yang sejak tadi sibuk dengan HPnya.
"Apa yang sedang kau lakukan? Sejak tadi aku memperhatikan matamu yang terus melihat ke arah handphone mu itu" ucap Lisa kesal.
Rose terkejut ketika Lisa berbicara, itu semua karena Rose yang terlalu berkonsentrasi dengan HPnya
"Maaf, aku hanya sedang menunggu balasan dari Ibu. Sejak 10 menit yang lalu aku sudah memberi tahukan ibuku lewat chat, tetapi tidak ada balasan dan bahkan belum dibaca" seketika Mood Rose memburuk dan mulai murung karena Ibunya.
"Sudah chat saja kakakmu jimin. Lagi pula mungkin ibumu sedang sibuk" karena Lisa mengatakan itu Mood Rose menjadi lebih baik.
"Benar juga, aku akan chat Jimin saja" ucap Rose dengan riangnya karena sudah terlepas dari moodnya yang memburuk tadi.
'Dasar bodoh! Ibumu itu tidak sibuk tapi tak peduli padamu!' Batin Lisa
Rose segera membuka Hpnya dan mulai mengetik. Seketika Rose berteriak senang.
"Yes!!! Jimin oppa menjawab. Sekarang aku sudah bisa tenang" ucap Rose dengan riangnya.
'Apakah ini yang dinamakan kesengsaraan memiliki teman yang terlalu polos dan jujur?' Batin Lisa
Lisa geli mendengarkan ucapan Rose yang sangat jujur dan menunjukan jati dirinya yang polos.
"Iya iya terserah saja apa katamu. Perkataan benar benar ingin membuatku tertawa" ucap Lisa geli
4 menit kemudian...
Rose dan Lisa sudah sampai di depan ruangannya. Lisa segera masuk tanpa mengetuk pintu. Tentu saja Jennie terkejut dengan ekspresi yang menggemaskan.
"Lisa!!! Kau membuatku terkejut lagi. Ini yang ke 7 kalinya kau masuk tanpa mengetuk pintu! Benar benar tidak sopan tau!" Jennie sedikit berteriak karena ini susah ke 7 kalinya ia dikejutkan oleh lisa.
Lisa tetap saja tidak peduli dengan perkataan jennie tapi sebagai orang yang lebih muda ia terpaksa meminta maaf.
"whatever i don't care but i am sorry okay??" Ucap Lisa dalam Bahasa Inggris
Tentu saja Jisoo tidak mengerti jadi ia yang jadinya marah.
"Lisa jangan mengejek ku aku tau kalau aku tak bisa berbahasa inggris jadi gunakanlah bahasa Korea saja" inilah yang terjadi ketika satu api menjadi dua api.
"Iya iya, aku akan menggunakan bahasa korea saja kalau ada kau nanti" sekarang Lisa yang merasa jengkel
Rose yang melihatnya hanya bisa tertawa geli melihat perdebatan mereka yang tanpa henti.
***********************************
Perdebatan antara Jennie dan Jisoo melawan Lisa :
"Seharusnya kau jadi lebih sopan Lisa! Aku lebih tua darimu" (Jisoo)
"Iya iya kau lebih tua okay?" (Lisa)
"Lisa katakan dengan benar dan tulus!" (Jennie)
"Baiklah! AKU MINTA MAAF PARA CECANS YANG LEBIH TUA DARIKU! Puas? Aku sudah mengatakannya" (Lisa)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Angel
Losowe'Malaikat misterius yang datang menyelamatkan ku, siapa dia?'
