Bag 1 ~Prolog~

4.4K 167 21
                                    

orang bilang, tak kenal maka tak sayang. sini kenalan, siapa tau sayang.


🍂Happy reading🍂
____________________

Di sekolah, Claudi dan Dinda berjalan menyusuri koridor hendak menuju ke parkiran kerena bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu. Sebagian siswa yang belum pulang pasti akan memberhentikan aktivitas nya hanya untuk melihat mereka berdua.

"Gue secantik itu kah?" Tanya Claudi, mana ada pertanyaan yang memuji dirinya sendiri?.

Memang benar Claudia cantik, tidak suka memamerkan harta ke dua orang tuanya, tapi sayang sikapnya tidak bisa dibilang feminim.

"Pede amat sat" Jawab Dinda sambil terkekeh.

"Yang namanya perempuan itu cantik, bego" Dinda hanya memutar kedua bola matanya, sangat malas untuk berdebat dengan gadis seperti Claudi.

Dinda Nur Azahra, sahabat Claudi dari dia sekolah dasar. Jika kalian berfikir Claudi bosan dengan sekolahnya yang selalu ditemani Dinda, maka jawabannya salah besar. Karena bagaimanapun Dinda lah yang paling mengerti dan memahami dirinya.

Diandra Putri Gunadi, teman yang bertemu ketika mereka terkena hukuman mos dan sekarang menjelma menjadi sahabat.

Alicia Fernandy Saputri, seorang siswi korban bully kakak kelas karena tidak mau menjadi anak buahnya. Alicia itu orang kaya, jadi pantas bukan kalau banyak orang yang ingin memanfaatkannya, disitulah Claudi dan teman temannya menolong Alicia hingga sekarang mereka bersahabat.

Mereka berdua sudah sampai di parkiran, karena memang ruangan kelas mereka tidak jauh dari tempat parkir.

"Lo ga mau ikut gue aja Clau?" Tanya Dinda yang sudah berada di samping mobilnya.

"Ga usah, Abang gue udah di depan" Jawab Claudi, karena memang tadi saat dia keluar kelas Abangnya sudah mengirimkan pesan bahwa dia ada di depan. "Gue ke depan duluan ya Din" Lanjut Claudi.

"Oke" Kemudian Dinda masuk kedalam mobilnya.

Setelah sampai di depan pagar SMA Antariksa, Claudi melihat mobil ferrari berwarna hitam milik Danendra, Abangnya. Kemudian gadis itu menghampiri dan langsung masuk begitu saja.

Danendra menggas mobilnya ketika melihat adiknya sudah duduk dan memasang seatbelt.

"Ayah sama Bunda ada di rumah" Kata Danendra tanpa menengok pada orang yang sedang di ajak nya bicara itu.

"Oh" Claudi tidak tau kalimat apa yang harus dia keluarkan untuk membalas ucapan Danendra, hingga satu kata itu keluar begitu saja.

"Turun" Karena sibuk memikirkan orang tuanya Claudi sampai tidak sadar jika dia sudah berada di halaman rumahnya. Kemudian dia keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu utama.

"Assalamu'alaikum" Salam gadis itu ketika sudah memasuki rumah.

"Waalaikumsalam, kok sendiri? Abang kamu mana?" tanya Laila, Bunda Claudi saat gadis itu sudah mencium tangannya.

"Di garasi, Clau ke atas dulu ya Bun?" Setelah mendapat anggukan dari sang Bunda, Claudi berjalan menaiki tangga hendak menuju ke kamarnya.

RECUERDOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang