SINDEN

980 10 0
                                    


Malam sunyi di merta liuknya serangga berdendang memansyurkan suara merdu. Semuanya bersembunyi...

Terlelap dalam indahnya mimpi...

Ku mendengar suara gamelan...

Biasanya aku terlelap

Hal ini membuatku merinding...

Aku tidak bilang "ini buruk" yang menjadi pertanyaan "Mengapa?"

Seperti durma memanggil roh jahat

Pesinden bernyanyi bernada lembut nembang:

"Bengi-bengi binelah banyu nganti treceh

Aja wedi marang tanduran mlampah

Dening isuk-isuk nderek damelan anyar

Marang guna-guna...

Umbahan sekti...

Grogojan mandap asor...

Nggregeli artha akeh...

Nyeluki poro jampi nabok nyilih tangan

Marang lambe lamis

Teka... Teka... Teka...

Nang kene saiki"


-Christiant Dito-

BANASPATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang