"Saya nggak ngerti yang kalian katakan?, setahu bapak itu hanyalah batu besar biasa saja. Selama 20 tahun terakhir ini, saya tidak mendengar kejadian apapun, selain Mas Dito dan Dik Filip yang cerita"
"Beneran Pak Khana?, bapak coba mengingat kembali peristiwa aneh-aneh?," imbuh Filipus bertanya kepadanya.
Pak Khana tertawa terbahak-bahak "Kalian ini..., sudahlah tak ada yang akan terjadi... nggak usah mikir aneh-aneh"
Mereka menghela napas panjang, pulang tanpa mendapatkan informasi apapun. Mereka merasa seperti bercerita sesuatu hal takhayul dan sulit dipahami Pak Khana.
"Lebih baik kita lupakan saja,lip. tidak perlu terlalu jauh tahu"
"Baiklah.., anggap saja tidak pernah terjadi"
Kesunyian malam kala Dito mempersiapkan buku pelajaran dan membereskan kamarnya, ia masih terbayang memandangi lahan kosong itu dengan tatapan penuh keraguan. Ia menggelengkan kepala mengalihkan pikirannya pada snack di mejanya.
Bunda tiba dikamar "Ayo, makan malam. jangan ngemil aja," mengingatkan segera mendatangi meja makan. Saat membuka kamar Filipus, ia tersentak kaget. Adik Dito kejang-kejang tak bersuara sama sekali sampai menghebohkan seisi rumah. Mencoba melakukan pertolongan pertama, alhasil tak membuahkan. Badannya panas tinggi, tangan bergetar, mata berkedip-kedip, mulut menganga seolah mau mengatakan sesuatu, satu katapun tak ada sama sekali terucap darinya.
Bunda meminta tolong pada Ayah membopong Filipus diperiksakan ke rumah sakit terdekat. Selama perjalanan, Bunda dan Dito tidak lepas-lepasnya mendoakan penyembuhan orang sakit.
Dalam doa Dito...
Ia melihat sesosok tengkorak berapi...
Sepertinya berniat mengganggunya...
Di batinnya "jangan mengambil hak milikmu, aku tidak berusaha mengganggumu."
"Dalam persekutuan doa, dia yang mengganggu tabut keselamatan Tuhan, Hancurlah lebur... dalam nama darah Yesus...aku percaya kepada Roh Kudus sang penyelamat kami"
Seketika menghilang dari dalam suasana alam bawah sadarnya.
Saat diperiksakan ke dokter spesialis, Filipus tidak sakit apapun. Ia sehat bugar, berkat kekuatan doa Bunda dan Dito dalam menaruh kepercayaanNya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANASPATI
Horror"Dia hanya datang, jika kamu mengganggunya atau sebaiknya kamu tidak perlu tahu saja."