Ketikan peluit panjang pertama telah dibunyikan, ketika itu juga 11 pemain harus berjuang di lapangan. Hanya 90 menit waktu yang mereka punya, untuk meraih kemenangan atau justru kekalahan. 90 menit memang waktu yang panjang bagi mereka yang unggul, namun 90 menit tidaklah cukup bagi mereka yang tertinggal. 90 menit juga yang mengharuskan mereka saling melawan. Namun perlu diingat, 90 menit bukanlah waktu hidup keseluruhan.
Euforia supporter menjadi tenaga tambahan bagi pemain. Pemain kedua belas telah siap berjuang.Tribun pun berubah menjadi lautan merah. Indonesia Raya, Garuda di Dadaku, dan sederet lagu mereka lantunkan bersama. Menabuh genderang dengan semangatnya untuk membakar semangat pejuang sepak bola.
Ditempat berbeda, segerombolan orang telah siap dengan kacang dan kopi hitamnya. Menatap layar televisi yang memunculkan dua orang sedang membawakan acara. Ketika kick of sudah dimulai mereka diam seribu bahasa. Menyimak jalannya pertandingan dari layar kaca. Ketika gol semua ikut berteriak, riuhnya mampu membuat tetangga naik darah. Walaupun nyatanya tak seriuh suasana di stadion namun rasa bangga tetap ada di dalam dada.
-SKSB-
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua karena Sepak Bola (SKSB)
Novela JuvenilKetikan peluit panjang pertama telah dibunyikan, ketika itu juga 11 pemain harus berjuang di lapangan. Hanya 90 menit waktu yang mereka punya, untuk meraih kemenangan atau justru kekalahan. 90 menit memang waktu yang panjang bagi mereka yang unggul...