“Ini sebuah...buku,” jawab 9S tak percaya.“Buku apa?” tanya 2B lagi.
“Entahlah.” 9S memeriksa bagian luar buku itu, membolak-balikannya. Buku itu berwarna coklat dan terdapat tulisan berwarna-warni di cover-nya yang bertuliskan “My Diary”. 9S membuka buku itu. Kertasnya sudah berwarna kuning dan ada beberapa lembar yang sudah lapuk juga tulisannya ada yang sudah pudar. Tapi semua itu tidak menghentikan 9S untuk membacanya.
“Ini...semacam log kegiatan atau jurnal,” ujar 9S sambil membaca beberapa halaman.
“Oh, begitu. Itu sesuatu yang penting. Jaga baik-baik,” sahut 2B. “Aku akan menyisir ke tempat lain.”
“Tunggu, aku ikut!”
“Baiklah, ayo.”
2B dan 9S menyusuri tempat lain. 2B yang memimpin, sementara 9S mengikuti di belakang sambil sesekali membuka buku diary yang dia temukan. 9S yang sedang membaca buku diary itu tersentak kaget dengan apa yang dibacanya.
“2B, aku tahu kita harus ke mana!” ujar 9S tiba-tiba.
“Ke mana?” tanya 2B.
“Sebuah gua,” jawab 9S. Dia melirik sekitarnya sebentar.
“Pod, analisis lingkungan!” perintah 9S pada Pod 153.“Dimengerti.” Pod 153 melayang ke atas, melebihi tinggi pepohonan. Kemudian memulai analisisnya.
“Analisis : Lingkungan sekitar merupakan hutan dengan suhu 20o C, RH 50%-”
“Argh, tunjukan arah gunung terdekat!”
“Jawaban : Terdapat sebuah gunung dengan jarak 1,5 km arah utara dari sini.”
9S berlari ke arah utara diikuti 2B di belakangnya. Mereka melewati berbagai pohon dan sesekali menabrak semak-semak. Pohon-pohon lebat di sekeliling mereka mulai berkurang. Cahaya matahari sudah banyak yang bisa menyusup dari sela-sela dahan pohon. Menjadikan lingkungan di sekitar mereka lebih jelas. Daun-daun hijau yang rimbun, bunga yang bermekaran, kupu-kupu yang beterbangan dan hewan-hewan yang terkejut akan kehadiran mereka kini jelas terlihat.
Mereka berhasil keluar dari hutan. Langit biru di atas mereka begitu cerah. Awan-awan putih bergerak seperti kapas yang terbang. Dan sebuah gunung menjulang di hadapan mereka.
“2B, cari celah apa pun yang seperti gua,” pinta 9S. Mereka mulai mencari dengan cara terpisah. 9S ke sebelah kanan dan 2B sebaliknya. 9S menemukan sebuah celah diantara rimbunan tumbuhan di daerah itu, tapi tidak ada tanda-tanda yang aneh. Dia kembali mencari. Dalam waktu 100 tahun pasti sudah banyak yang berubah begitu juga gunung ini, pikirnya.
“Pod, analisis lingkungan. Temukan semua kemungkinan erosi yang terjadi!”
“Dimengerti.” Pod 153 memulai analisisya. Dia berputar mengelilingi daerah tersebut kemudian kembali.
“Analisis : Erosi yang terjadi termasuk erosi sedang dengan kerusakan 25%. Bekas longsoran terdeteksi pada jarak 500 m arah barat dari sini, terjadi kira-kira 100 tahun lalu,” jelas Pod 153 panjang lebar.
9S melewati jalur yang dia lewati tadi dan berusaha mencari titik yang disebutkan Pod 153 itu. Tidak perlu waktu yang lama, dia sudah sampai di titik yang disebutkan. Sebuah bekas longsoran yang kini sudah ditumbuhi lumut. Tempat tersebut seperti sebuah gua yang tertutup. 2B sudah ada disana, hanya melihat ke arah tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nier : Automata Another Server (END)
FanficPerang Mesin ke-14. Pasukan YoRHa, Bunker, dan Server Bulan telah ... hancur. Para Mesin menguasai Bumi. Sebuah tanda membuat seorang Android yang tersisa yakin masih ada harapan bagi semua terutama umat Manusia. Satu hal yang tidak diketahui banya...