2B, 3F dan 9S bersembunyi di balik batu besar, menghindari tembakan yang datang. Sosok misterius yang diyakini sebagai manusia itu terus menyerang mereka saat berada di jarak pandangnya.
“Tidak ada gunanya kalau hanya berdiam diri saja. Aku akan mencoba bicara dengannya.” 9S mengintip dari balik batu untuk memeriksa keadaan.
“9S, hati-hati,” ujar 2B cemas.
“Jangan khawatir. Pod, mode bertahan, mode dinding pelindung!” perintah 9S pada Pod 153.
9S keluar dari persembunyiannya. Seketika peluru beterbangan ke arahnya. Dia refleks menutupi tubuh dengan tangan saat ada peluru melesat ke arahnya. Perisai energi yang Pod 153 buat berhasil menangkis serangan tersebut.
“Hentikan serangan, kami mohon,” pinta 9S, “kami datang dengan damai.”
“Damai? Omong kosong! Kalian para mesin hanya ingin bumi kami. Bahkan membuat bentuk yang serupa dengan kami agar mudah menghancurkan kami!” jawab sosok itu yang disertai tembakan yang terus menerus.
“Itu tidak benar! Kami di pihak kalian. Kami adalah YoRHa, pasukan yang dibuat untuk mengambil alih bumi dari para mesin,” ujar 9S meyakinkan.
“Apa buktinya?”
“Buktinya adalah kami menyerang mesin-mesin yang ada disini, dan lagi, jika kami sesuai dengan apa yang kau katakan, kami sudah menyerangmu seperti kami meyerang para mesin, tapi nyatanya tidak kan?” desingan peluru mulai jarang terdengar, kata-kata 9S mulai memengaruhinya.
“Jadi, bisakah kau memercayai kami?” tanya 9S.
Tembakan mulai berhenti. Sosok itu berdiri tegap bersama empat sosok lainnya. Mereka semua membawa senjata laras panjang, berpakaian serba cokelat memakai rompi hitam dan kain hitam menutupi sebagian wajah mereka.
“Apa yang kau inginkan?” ujar sosok pria itu dengan suara berat.
“Apa kau percaya pada kami?” tanya 9S meyakinkan.
“Cepat katakan mau kalian sebelum aku berubah pikiran.” 9S memberi isyarat pada 2B dan 3F untuk muncul. Pria itu memicingkan mata, sementara empat lainnya mengambil posisi waspada.
9S memantapkan suaranya. “Kami adalah YoRHa, pasukan yang dibuat oleh manusia untuk mengambil alih Bumi dari jajahan para mesin. Kami ke sini ingin bekerja sama dengan kalian, memusnahkan para mesin dan membuat kedamaian bagi manusia.”
Kelima pria itu menuruni bukit. Menghadapi 9S, 2B dan 3F lebih dekat. Pria yang sedari tadi diajak bicara, yang berdiri paling tengah, memperhatikan mereka lebih dekat.
Pria itu menatap sinis. “Biarkan aku bicara dengan pimpinan kalian,” perintahnya.
3F maju sambil berbisik, “biar aku yang tangani. Aku sudah menghubungi Bunker.”
“Aku adalah 3F, yang pendek itu adalah 9S—
“Hei!,” protes 9S.
“—dan yang di sana adalah 2B.”
“Pod,” panggil 3F. Pod 315 yang sedari tadi melayang di sisi kiri 3F menampilkan transmisi yang telah tersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nier : Automata Another Server (END)
FanficPerang Mesin ke-14. Pasukan YoRHa, Bunker, dan Server Bulan telah ... hancur. Para Mesin menguasai Bumi. Sebuah tanda membuat seorang Android yang tersisa yakin masih ada harapan bagi semua terutama umat Manusia. Satu hal yang tidak diketahui banya...