Chapter 10

1K 83 4
                                    


No one pov :

Pagi hari telah tiba, para member seventeen minus Jeonghan mulai bangun dan melakukan aktivitasnya masing-masing.

Sudah 2 hari lebih sejak Jeonghan menghilang. Sekarang karena Jeonghan sudah hilang lebih dari 48 jam, maka mereka akan segera meminta campur tangan polisi. Mereka sedang bersiap-siap untuk menemui sajangnim.

Kini mereka berada di depan kantor sajangnim.

Tok tok tok

Clek

"Mau apa kalian datang kemari, heum?" Tanya Sajangnim menatap kehadiran 12 member seventeen yang kini berada di kantornya dengan tersenyum lembut.

"Emm, sajangnim, Jeonghan sudah menghilang selama lebih dari 48 jam. Kita harus meminta campur tangan polisi sekarang." Jawab sang leader

"Ohh, begitu, lalu? " balas sajangnim dengan santai

"Err, apakah sajangnim tidak mau meminta campur tangan polisi?" tanya S.coups bingung atas ulah sajangnim mereka yang terlampau santai.

Sedangkan sajangnim terlihat sedikit berpikir setelah mendengar pertanyaan S.coups namun langsung menutupinya dengan senyum dan berkata

"baiklah jika kita sudah memenuhi syarat-syarat yang dibilang oleh polisi beberapa hari yang lalu maka kalian silahkan pergi ke kantor polisi, saya masih ada urusan di sini"

"Baiklah sajangnim" jawab S.coups

Lalu mereka semua keluar dari kantor sajangnim dan berangkat menuju kantor polisi .

di mobil

"Hyungdaeul, apakah menurut kalian sajangnim tadi bertingkah agak aneh?" tanya Hoshi

"Apa maksud mu?" Wonwoo bertanya balik

"Maksudku, mengapa tadi sajangnim terlihat sangat santai saat kita membicarakan tentang Jeonghan hyung? Itu sangat ganjal, bukan?" jelas Hoshi

"Hmm, iya sih klo dipikir-pikir, Hoshi hyung ada benarnya." ucap Seungkwan

"Mungkinkah beliau tau sesuatu?" pikir DK

"Bukankah kalau beliau tau sesuatu maka ia akan memberitahu kita? Untuk apa beliau menyembunyikannya dari kita?" Tanya Mingyu

"Bagaimana kalau beliau ikut terlibat dengan kasus hilangnya Jeonghan hyung?" Asumsi Vernon

"Benarkah menurutmu begitu?" Tanya The8

"Sepertinya begitu" balas Vernon sambil mengangkat kedua bahu nya yang menunjukkan bahwa ia pun tidak tau juga pastinya

"Iya juga sih, masuk akal juga asumsi Vernon" ujar Hoshi sepakat

"Kalian jangan berasumsi jelek terhadap sajangnim" tegur Woozi

"Tap-

"Woozi ada benarnya, kita itu tidak tau kebenarannya seperti apa, jadi tidak baik untuk berasumsi seperti itu" kata Joshua ( eakk tuan bijak berbicara - author ) memotong Hoshi yang tadinya ingin protes, sekarang malah diam.

Dan mobil kembali hening

~Sesampainya di kantor polisi

Kali ini S.coups dan manager yang masuk, sementara yang lain tunggu di mobil.

"Pak, kami minta tolong pihak kepolisian selidiki kasus hilang nya salah satu member kami" ucap manager 

"Baiklah akan saya masukkan dalam daftar kasus orang hilang, sebaiknya anda bersabar saja dan kami akan menghubungi kalian jika sudah menemukan petunjuk, jejak atau lokasi nya, saya tinggal dulu, selamat siang " jelas petugas polisi tersebut .

.

.

.

.

.

S.coups pov :

Aku sedang nemenin manager hyung masuk ke kantor polisi . Lalu manager hyung dan salah seorang petugas polisi itu berbincang mengurus detail-detail hilangnya Jeonghan.

Sejujurnya tim ini jadi sedikit sepi tanpa adanya Jeonghan. Tak ada yang membantu Joshua dan DK menjahili member, tak ada yang tidur di sembarang tempat, tidak ada yang menggoda Dino.

Lalu aku mulai mengingat kejadian aneh di kantor sajangnim, beliau agak bertindak aneh tapi langsung ku tepis pikiran itu. Apapun yang beliau tau baik itu tentang kasus ini atau bukan, jika beliau tidak memberitahukannya pada kita pasti ada alasan dibaliknya. Dan aku sangat mempercayai sajangnim.

Yang terpenting saat ini adalah menemukan Jeonghan.

Karena aku merindukannya ...

Ani, kami merindukannya.

.

.

.

.

To be continue ...

Haii , mohon vote & comment yaa ... maap lama gak up chap .

-silverblue1004-

Missing ▪SEVENTEEN FANFIC ▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang