Chapter 12 part 1

912 77 3
                                    


"Baiklah, kami akan ceritakan" mulai Luke

"Jadi ...

Flasback ....

Seorang anak kecil dengan rambut sebahu sedang digandeng oleh orangtua nya ke elementary school nya yang baru.

"Nak, belajarlah dengan rajin ya" pesan sang appa

"Hanie, bertemanlah dengan semua orang, carilah teman sebanyak-banyaknya ya?" ucap sang eomma

"Iya ma, pa hanie akan belajar dengan pintar, appa dan eomma akan bangga" senyum anak itu. Yap, anak itu bernama Yoon Jeonghan.

"Appa dan eomma akan selalu bangga pada mu nak, kau akan tetap menjadi aegi dan cheonsa kami. Sudah sana ke kelas" ucap sang appa

"Siap grak! Bye appa, eomma !!" Balas si kecil jeonghan dengan semangat.

.

.

.

.

-di kelas 3.1-

"Anak-anak, kita kedatangan murid baru, silahkan masuk"ucap Kim saem mempersilahkan Jeonghan masuk

"Nah ini dia, Jeonghan, perkenalkaan dirimu kepada teman-teman sekelasmu" perintah Kim saem

"Annyeong, namaku Yoon Jeonghan, semoga kita berteman dengan baik" ucap Jeonghan dengan senyum manisnya.

"Baiklah Jeonghan, anak-anak, adakah yang mau bertanya?" Ucap Kim saem

Seorang anak laki-laki yang duduk dibarisan pojok kanan belakang mengangkat tangannya.

"Aku mau tanya, kamu ini namja atau yeonja? Kok kamu gak pake rok?" Tanya anak itu dengan nada mengejek

Satu kelas pun tertawa, senyum Jeonghan yang tadi ia pasang perlahan mulai luntur. Ia tak suka ditertawakan. Ia tidak mau dibully.

"Namja" jawab Jeonghan pelan. Dan sekali lagi sekelas menertawakannya

"Waaahhh... kamu namja toh? Beneran namja atau banci? Masa namja rambutnya panjang sebahu gitu... hahahaha" ucap anak lainnya membuat Jeonghan makin ditertawakan habis-habisan.

"Sudah-sudah, Jeonghan, duduklah di kursi kosong di sebelah Choi Minki" perintah kim saem

Anak yang bernama Choi Minki pun mengangkat tangan agar Jeonghan tau dimana ia harus duduk.

"Annyeong namaku Jeonghan, mari kita berteman baik minki" ucap Jeonghan berusaha mengajak anak bernama Choi Minki berteman.

"Hai, panggil aku Ren saja" ucap Ren sangat pelan dengan senyum lembutnya.

"Waaah kalian lihat itu?! Anak baru kita mengajak Ren si anti-sosial berteman. Bukankah cocok sekali, banci dan anti-sosial... haha" ejek anak laki-laki yang tadi. Satu kelas pun mulai mengejek mereka berdua.

"Maaf karena aku, kamu dibully" ucap Ren dengan sangat pelan hingga bisa-bisa jika Jeonghan tidak mendekat, ia tidak akan bisa mendengarnya.

"Tak apa, mending berteman dengan mu daripada dengan mereka" hibur Jeonghan ketika melihat teman barunya itu mulai bergetar dan ingin menangis.

"Ren, kamu gak boleh nangis, namja gak boleh cengeng, inget pesan mama" ucap Ren pada dirinya sendiri.

Dan mulai saat itu, mereka berdua menjadi sahabat dekat. Walau sering dibully, mereka saling menguatkan satu sama lain.

.

.

.

.

-satu tahun kemudian-

"Ren!! Kamu di kelas mana?" Tanya Jeonghan

"Kelas 4.5, kamu?" Jawab Ren kalem

"Yaaah... kita ga sekelas, aku dikelas 4.4" ucap Jeonghan kecewa

"Setidaknya kelas kita bersebelahan, ayo ke kelas sekarang" ajak Ren

.

.

.

Jeonghan pov:

Aku masuk ke kelas. Aku gak tau mau duduk dengan siapa. Sayang sekali, kenapa Ren harus pisah kelas dengan ku?

Aku meletakan tasku di salah satu bangku kosong. Aku dan Ren terbiasa datang awal, jadi sekarang kelas masih sepi.

Kring... kring...

Bel sekolah berbunyi yang menandakan kelas akan mulai. Park saem masuk ke kelas kami.

"Pssst, kau tau sekolah kita kedatangan 2 anak blasteran amerika baru lho" ucap jong in

"Aku harap mereka perempuan" ujar seungjae

"Pasti akan sangat seru berteman dengan mereka" timpal mark

"Apakah mereka kaya?" Tanya bambam

"Tentu saja iya, tolol" balas jackson

"Gausah ngegas dong bro" ucap bambam

Sepertinya anak baru itu akan menjadi sangat populer. Aku harap dia tidak ikut-ikutan membully ku seperti yang lain.

"Anak-anak, kita kedatangan murid baru" ujar Park Saem

Lalu anak baru itu masuk. Ia seorang namja. Namja blasteran.

"Annyeong, namaku Drake Costene, mari kita berteman." Katanya

"Kyaaaa"
"Maigat, ganteng"
"Pengen ku jadi pacarmu"

"Baiklah Drake, silahkan duduk disebelah Jeonghan." Kata Park Saem

Aku pun mengangkat tangan dan dia berjalan kearahku.

Lalu dia sampai di depanku dengan smirk nya. Lalu berkata"Hey beautiful" sambil ber-wink ria
.
.
.
.

Hai, I'm back!! Bagian terakhir ada dejavu nya yaa :) Sorry baru up, jangan lupa vote dan comment yaaa...
-silverblue1004-

Missing ▪SEVENTEEN FANFIC ▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang