Sudah beberapa hari ini boruto terlihat murung entah kenapa, terkadang teman-temannya menatapnya sendu..
"Ne, shikadai boruto kenapa, ada apa dengab dia?" Tanya inojin pada shikadai.
"Dia sedang patah hati" ucao shikadai menunduk karena sedih
"Patah hati kenapa"
"Dia mendengar dari orang lain sumire sudah memiliki kekasih namanya kishimura hachi"
"B-benarkah, boruto yang malang" ucap inojin menatap boruto sendu
Flashback on
Di taman boruto dan shikadai tengah berbincang tentang rencana yang akan di buat untuk membantu boruto menembak sumire.
"Oyyyyy boruto-kun, shikadai-kun hosh..hosh..."
"Ada apa denki"
"Sumire dan kishimura sudah jadian" ucap denki yang masih terengah engah. Saat itu juga boruto bangun dari duduknya, hatinya benar-benar sakit... pujaan hatinya telah bersama orang lain.
"Boruto k-kau baik-baik saja kan?" Ucapan shikadai membuat boruto meninggalkann tempat itu. Dengan cepat shikadai menahan tangan boruto.
"Kau mau kemana"
"Aku tidak tahu shikadai tapi yang jelas aku sudah tidak ada harapan lagi untuk memilikinya" ucap boruto menyembunyikan wajahnya yang penuh dengan air mata. Di hempas tangan shikadai darinya lalu berlari pulang"
Flashback off
Boruto sedang duduk di kursi taman dia terus memikirkan sumire. Hingga ada yang memenggilnya dari belakang.
"Boruto-san" panggil seseorang dengan suara lembutnya
"Sumire" melihat sumire boruto mulai bersedih.. dia ingin sekali memeluknya tapi dia sudah milik orang lain sekarang.
"Boruto-san sedang apa disini"
"Aku sedang duduk saja sumire. Kau sendiri apa yang kau lakukan disini."
"Aku sedang menunggu kekasihku" ucap sumire
"Uhuk-uhuk!!" Mendengar kata itu boruto langsuk batuk dan sesak nafas.
"A.. ada apa... apa kau sakit boruto-san" tanya sumire mulai khawatir.
"Aku baik sumire. Aku pergi dulu yah" ucao boruto pergi begitu saja...
"Apa maungkin...." lirih sumire
Rumah uzumaki
"Tadaima" ucap boruto lesu
"Okaeri.. hari ini kau terlihat lesu yah boruto" ucap hinata melihat putranya heran.
"Tidak ada. Oh yah kaasan maaf yah aku tidak ingin makan malam aku mau di kamar saja" ucap boruto
"Tapi kau dari kemarin belum makan. Ada apa nak" tanya hinata khawatir. Tapi boruto tidak mengubrisnya.
'Apakah boruto sedang patah hati... shikadai bilang dia menyukai seseorang. Aku harus menelpon nya harus'. Batin hinta berfikir
Via telpon
"Halo. Apa ini keluarga nara"
'Iyah benar mau bicara dengan siapa'"Apakah shikadai ada saya hinata uzumaki"
'Oh bibi hinata ini aku sendiri'"Shikadai tolong bibi nak"
'Ada apa bi?'"Boruto mogok makan apa kamu bisa bantu dia bujuk dia untuk makan"
'Saya akan datang besok. Selamat malam bi"
"Selamat malam"Via telpon putus
Keesokan harinya shikadai datang bersma seseorang kerumah boruto
"Ojamshimasu."
"Hai silahkan masuk."
"Bi dia yang akan membujuk boruto untuk makan"
"Oh kau sangat manis yah"
"Arigatou baasan"
Kamar boruto
"Boruto-san buka pintunya kumohon"
"AKU KAN SUDAH BILANG HIMA AKU TIDAK MAU KELUAR KAMAR APA KAU TIDAK MENGERTI" bentak dari dalam dan langsung membuka pintu.
Gadis yang berada di depan kamar terkejut dia benar-benar takut.Saat dibuka pintu kamar tersebut boruto melihat gadis tersebut mengeluarkan air mata. Dia yakin bahwa gadis tersebut sangat ketakutan.
"K-kau....."
"Hiks.... boru..to-san.." lirih gadis tersebut pergi
"..."
Bersambung
Aduh boruto tega banget huaaaaa😭😭😭😭😭 sumire nya di bentak
Tapi jangan lupa vote lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
suki da? [borusumi]
Short Storypertemuan dengan pria itu membuat hidupku berubah awalnya hidupku benar-benar kelam, tapi dia sudah merubahnya. selalu ada getaran jika dekat dengannya. ada apa ini sebenarnya? apa aku mencintainya. [BORUSUMI]