'Inikan'
Boruto mengajak sumire ke sebuah tempat, padahal sekarang jam sudah menunjukan pukul 20:30.
"Boruto-san inikan tempat kita-" ucap sumire menggabtungkan kalimatnya.
"Hmm ini tempat kita bertemu pertama kali sewaktu kita kecil, kau masih ingat.?"
"Iyah aku ingat"
Flashback on
Seorang anak kecil berambut panjang yang di gerai tengah duduk sambil menatap bayangan bulan yangada di air danau.
"Indah sekali bulannya" ucap sang gadis. Tiba-tiba ada yang menepuk bahunya.
"Kau sangat suka dengan bulan yah" tanya seorang anak kecil laki-laki menghampiri sang gadis.
"Kamu siapa. Kok malem-malem disini"
"Eehhh harusnya aku yang bertanya. Kenapa kamu ada disini kamu kan perempuan nanti kalau ada yang culik kamu gimana." Ucap pria itu kemudian duduk disamping sang gadis.
"Oh iyah kenalin namaku sumire, maksudku kakei sumire" ucap sang gadis yang diketahui namanya sumire.
"Oh kalau aku uzumaki boruto"
"Yoroshiku onegaishimasu"
"Ah iyah boruto kamu rumahnya dimana?"
"Aku tinggal di dekat sini. Dan kamu"
"Aku juga di dekat sini"
Wushhhhhh!! Angin mulai kencang bertanda malam semakin larut.
"D-dingin sekali malam ini aku tidak kuat, padahal aku sudah memakai jaket yang tebal."
Tiba tiba boruto melepas jaketnya dan mulai memakaikannya pada sumire.
"Apa yang kau lakukan, kau akan kedinginan nanti"
"Hey aku ini seorang lelaki, mana mungkin aku kedinginan. Begini saja akan aku antar kamu pulang, setelah sampai kau bisa mengembalikan jaket ku mengerti?"
"Iyah arigatou boruto-kun"
Flashback off
"Iyah tidak terasa usia kita sudah menjelang dewasa yah"
"Hmmm kamu tidak ingin pulang sumire-chan"
"Eh aku ingin tapi jika pulang malam di jalan dekat gang kecil banyak preman yang selalu menggoda goda wanita aku takut"
"Hey aku yakin kau bisa kau itu adalah shinobi yang kuat. Ingat sasuke-san bilang padaku kalau jiwa shinobi sejati orangnya benci kalah"
"Tapi aku hanya shinobi yang pecundang boruto. Aku hanya seoarang ketua kelas kau tahu kan"
"Aku tahu aku mengerti apa yang kau maksud. Jadi, Ganbate ne iin-chou"
"Hai arigatou"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jam menunjukan pukul 22:00 tapi kedua insan ini masih berada di taman.
"Hey kau tidak ingin pulang."
"Aku takut" lirihnya itu.
"Tidak apa"
"Oh iyah ada yang ingin aku tanyakan."
"Nani?"
"Boruto-san kenapa tidak balikan dengan enko-nee chan saja. Dia kasihan"
"Hah.... sumire jujur aku tidak suka padanya. Dia itu melarangku untuk dekat dengan siapa-pun
Bahkan dengan temanku sarada dia tidak mengizinkanku. Dia terlalu posesif""Benarakah, aku dengar jika boruto-san berciuman denganya, boruto-san tergila-gila"
Wajah boruto langsung merona hebat. Memang benar bahwa dia sangat suka sekali dengan ciuman.
"Eh kau menantangku yah" ucao boruto membuat sumire heran.
"Maksudnya"
"Ahh iin-chou ku ini benar-benar polos yah"
Boruto langsung merangkul pinggang sumire dan tanpa basa-basi langsung dicium bibir pink itu. Sumire yang mendapatkan perlakuan itu terkejut, dan mencoba melepaskan diri dari rangkulan boruto, tapi percuma.
Perlahan tapi pasti sumire terlena. Dan membuka mulutnya, boruto tidak menyianyiakan kesempatan itu langsung saja bermain bersama lidah sumire.
"Emmm..... boru mmm" desah sumire. Meminta berhenti karena oksigennya sudah habis.
Boruto langsung melepas ciumannya, dan menatap manik mata sumire.
"Dou...? Apa kau masih ingin. Tapu sebelum itu maaf aku lancang"
"Aku tidak ingin"
"Sumire ini sudah jam sebelas kurang ayo kita pulang kamu menginap saja di rumahku."
"Tapi-"
"Tidak ada penolakan ayo"
"Ehhhh matte yo boruto-san!!"
Sorry waktu itu wattpad nya kehapus
Dan jangan lupa yah vote komen dan follow aku

KAMU SEDANG MEMBACA
suki da? [borusumi]
Short Storypertemuan dengan pria itu membuat hidupku berubah awalnya hidupku benar-benar kelam, tapi dia sudah merubahnya. selalu ada getaran jika dekat dengannya. ada apa ini sebenarnya? apa aku mencintainya. [BORUSUMI]