Saat ini boruto taku kalau-kalau shikadai memberitahu semua curhatannya tadi ke semua teman-temannya. Keringat dingin sudah mengucur membasahi pelipis nya. Boruto takut dia benar-benar takut.
'Semoga shikadai tida memberitahukannya, aku bisa malu mana di depanku ada sumire lagi,bagaimana ini' batin boruto panik
"Dan iyah boruto apa kau sudah punya kekasih baru pengganti enko?" Pertanyaan wasabi membuat jantung boruto deg deg'an
'Astaga mati aku kenapa dia harus bertanya seperti itu aku kan jadi malu' Batin boruto panik
"E.. aku be.. belum punya.. dan..dan juga belum kepikiran mau cari yang baru" ucap boruto dengan gugup disertai keringat yang mengucur, bukan karena panas tapi karena panik.
"Sebenarnya boruto sudah punya calon" ucap shikadai enteng
"Eh?!!" Ucap semua teman-teman kecuali sumire
"Shikadai benarkah itu" tanya namida antusias
"Iyah siapa shikadai" sarada juga ikut penasaran
"Dia itu~" telat setelah boruto membungkam mulut shikadai dengan tanganya. Kemudian berbisik.
"Oyy..oyy shikadai ayolah jangan beritahu tentang itu kalau hanya dengan teman-teman sih boleh saja, tapi kan disini ada sumire juga"ucap boruto, sedang shikadai melihat kearah sumire.
"Jadi??"
"Bakka, kupikir kau anak paling pintar dikelas ternyata kau itu bodoh yah shikadai"
"Yang jelas dong kalau bicara boruto siapa yang bodoh bukan kah kau yang bodoh,bakka" ucap shikadai mulai marah.
"Yasudah yasudah, begini beritahu teman-teman saja tapi jangan sumire, kumohon shikadai tapi beritahunya saat pulang sekolah saja yah kumohon....." ucap boruto memohon
"Baiklah-baiklah"
"Bagaimana kalian sudah selesai berdiskusinya cepat beritahu kami, anatatachi honto bakka" ucap sarada
"Soal itu kami akan beritahu setelah pulang sekolah" ucap shikadai dan boruto tersenyum senang.
"Kringggggg" bel berbunyi
"Astaga belnya berbunyi itu semua karena kalian berdua lama aku jadi tidak bisa makan roti yakisoba dan nasi kepal kesukaanku, sebagai gaantinya boruto shikadai kalian harus mentraktirku satu mangkuk ramen yang selalu di pesan oleh nanadaime, itu pun yang super duper jumbo" ucao chocho dengan tampak liciknya
"Hah!! Baiklah tapi boruto yang bayar aku duduk dan ikut makan bersamamu saja, chocho"
"Nani!!! Kalau begini uang jajan ku bisa habis"
"Sudah diputuskan boruto yang traktir"ucap chocho bahagia
"Ano... teman-teman lebih baik kalian kembali ke kelas sebelum guru datang dan memarahi kalian" ucap sumire dengan wajah khawatirnya itu.
"Yasudah sumire-chan jaa nee-dattebasa" ucap boruto mengelus rambut sumire.
"Jadi hanya sumire saja kita gak di ucapin" ucap mirai
"Ah maaf yah mirai yasudah jaa nee"
BERSAMBUNG
HAMPIR AJAH YAH SHIKADAI NGASIH TAU KE TEMEN TEMENNYA...
OK TUNGGU CHAPTER SELANJUTNYA DI
SUKI DA[BORUSUMI]
DAHHHHHHH
![](https://img.wattpad.com/cover/154196210-288-k661662.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
suki da? [borusumi]
Storie brevipertemuan dengan pria itu membuat hidupku berubah awalnya hidupku benar-benar kelam, tapi dia sudah merubahnya. selalu ada getaran jika dekat dengannya. ada apa ini sebenarnya? apa aku mencintainya. [BORUSUMI]