Jam beker berbunyi, dan terlihat dua orang anak manusia ini sedang tertidur.
Jam menunjukan pukul lima pagi. Seorang gadis berambut indigo ini terbangun dari alam mimpinya"Enggghhh" lenguhan gadis itu.
Dia tak lain adalah sumire,
"Apa aku menginap semalam disini dan...dan di sampingku ada boruto-san"
Sumire pov
Aku terbangun dari tidurku dan kulihat sekelilingku ternyata ini kamarnya boruto, aku benar-benar terkejut. Aku langsung membuka selimut yang aku gunakan bersama boruto-san.
Huft... masih utuh. Ternyata boruto tidak berbuat macam-macam padaku. Kulihat jam di dinding masih pagi sekali. Dan sekarang hari minggu.
Aku turun ke bawah. Aku membereskan rumah boruto-san sebelum penghuni rumah ini bangun. Mulai dari mengepel rumah menyapu.
Hingga pukul enam pagi sudah terdengar seseorang membuka pintu kamar. Aku sangat terkejut. Tapi aku tidak menghetikan pekerjaanku.
Ku lihat kaasannya boruto sedang menuju ruang keluarga. Aku melakukan ini karena aku tidak mau merepotkan keluarganya. Apalagi aku tidur dirumah nanadaime-sama.
Kaasan boruto sudah turun dan sepertinya dia melihatku dan dia memanggilku
"Nak. Apa yang kau lakukan"
"Maaf baasan aku hanya membereskan rumah saja. Aku tidak ingin merepotkan anda. Saya menginap disini tanpa izin anda. Dakara watashi wa hontoni gomen."
"Tidak apa boruto sudah bilang padaku, oh iyah dari jam berapa. Kamu melakukan kegiatan bersih bersih ini?" Tanya kaasan boruto
"Dari jam lima pagi kaasan... ehh.. mak...maksduku baasan" ahkk sialnya aku kenapa aku memanggilnya kaasan aku jadi malu.
Author pov
Semua penghuni rumah itu sudah bangun dan duduk di meja makan untuk sarapan.
"Ano... hinata-san dan nanadaime-san, saya pamit pulang dulu terima kasih."
"Ayo kita sarapan bersama, inikan hari minggu, ayo sumire-chan duduklah disamping hima" ucap boruto menunjuk kursi kosong dekat himawari.
"Gomen aku tidakbisa" ucap sumire ingin pergi membuka pintu.
Tiba..tiba boruto bangun dari duduknya dan menghampiri sumire.
"Kau benar tidak mau?" Tanya boruto. Dansumire menggelengkan kepalanya.
"Aku akan mengantarmu pulang, perkataanmu semalam membuat aku khawatir padamu" ucap boruro sontak wajah sumire memanas.
"Ha'i"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Diperjalanan menuju rumah sumire, hanya ada keheningan. Tidak ada percakapan mereka berdua terlihat canggung.
"Boruto-san/sumir-chan" ucap mereka bersamaan
"Boruto-san duluan"
"Tidak kau duluan"
"Baiklah, boruto-san pernah merasakan cinta tidak"
Deg!!
'Kenapa dia bertanya seperri itu' batin boruto
"Ya.. yah mungkin aku pernah jatuh cinta tapi dalam diam, aku hanya bisa memandanya dan tidak bisa mengungkap kannya. Sampai dia menajalin kasih dengan seseorang membuatku depresi." Ucap boruto
"Oh iyah kau bagaimana apa kau juga merasakan suki da?" Tambah boruto
"Ehhh mungkin, setiap aku bertemu denganya entah kenala pipiku memanas. Dan hatiku juga deg degan kalau dekat dengan dia"
'Siapa yah' batin boruto
Sekedar promosi nih geas
Tolong baca vote dan komen ini yah guys.
Cerita baruku😋 hehe baca dulu kasih vote yah abis itu ikuti wattpad aku jangan lupa juga yah selalu kasih saran komen dan jangan lupa vote cerita ini suki da?, love you so much[yang ada di atas poto ny] sama i love you dearPlease yahh😦😦😭😭😭🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
suki da? [borusumi]
Cerita Pendekpertemuan dengan pria itu membuat hidupku berubah awalnya hidupku benar-benar kelam, tapi dia sudah merubahnya. selalu ada getaran jika dekat dengannya. ada apa ini sebenarnya? apa aku mencintainya. [BORUSUMI]