Pulang sekolah sudah tiba, para murid berhamburan keluar untuk pulang, tapi tidak untuk boruto, dan yang lainnya. Boruto adalah seoarang ketua osis, dan wakilnya adalah shikadai.
Hari ini ada rapat osis. Di kelas boruto, sudah pasti sarada, sumire, chocho, namida, wasabi, dan mirai. Pergi ke kelas boruto.
"Aku benci rapat osis" keluh boruto. Dan tak lama kemudian datang para gadis.
"Boruto, kami sudah datang" ucap mirai dan semua menoleh kebelakang.
"Eh.. sumire-chan, apa kau sudah baikan" tanya boruto. Sumire yang ditanya wajahnya memerah.
"A...aku baik boruto, arigatou"ucap sumire, dia malu kalau sampai sarada berkata tentang boruto memeluknya saat itu.
"Hehehe, lain kali akan aku eratkan yah" ucap boruto tertawa. Sumire yang mendengarnya buang muka karena malu. Dan yang lain hanya tertawa.
"Shino sensei sudah datang cepat duduk." Ucap mitsuki.
Rapat pun di mulai....
Setelah rapat selesai boruto ketiduran di bahu shikadai. Lalu shikadai memindahkan kepala boruto berada di bahu sumire.
"Shikadai-kun apa yang kau lakukan" tanya sumire yang benar benar terkejut.
"Sssttttt, dia tertidur karena kecapean, dia itu ketua osis tugasnya sangat banyak dan itu membuatnya menjadi sangat lelah, tidak perlu takut jika malam gerbang sekolah ini tidak digembok hanya dikunci biasa tenang saja, ada penjaga di luar." Ucap shikadai
"Tapi-"
"Sudah aku menyusul yang lain dulu, jaga boruto yah"
"Baiklah"
Di tempat lain
"Hey tunggu!!!"
"Shikadai dimana sumire" tanya sarada
"Dia bersama boruto aku menyuruhnya menjaga boruto, seperti biasa dia tertidur setelah usai rapat osis."
Borusumi
Sumire pov
Sepertinya hari sudah mulai sore tapi boruto-san belum juga bangun aku ingin pulang, baiklah tidak apa.
Aku menaruh kepala boruto di meja sebentar aku berjalan menuju saklar lampu kemudian kembali menindurkan boruto di pahaku aku rela pahaku jadi bantalannya.
"Enghh" lenguh boruto kala dia tidur. Menurutku dia sangat tampan ketika tertidur.
Aishhh pasti wajahku merah saat memikirkan hal ini. Tapi jujur aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini.
Dia pemuda yang sangat baik. Tiba tiba tanganku yang sedari tadi memang ada di rambut kuningnya di pengang oleh boruto-san.
Aku yakin dia sangat kelelahan biarlah di tidur.
Kemudian aku berganti posisi lagi mengubah posisi tidur boruto. Aku dekatkan satu bangku ke bangku yang lain kemudian kakinya ku taikan ke aras bangku. Dan pahaku masih sama sebagai bantal.Sumire pov end
Tiba-tiba mata biru itu terbuka, dan melihat seorang gadus bersandar di bahu bangku.
"Sumire..." ucap boruto pelan dan juga serak.
"Boruto-san kau sudah bangun yah" ucap sumire tersenyum membuat boruto ingin menciumnya.
"Aku ketiduran yah"
"Mmm boruto tadi ketiduran"
"Maaf merepotkanmu, aku tidak tahu akan ketiduran padahal aku berusaha untuk tidak tidur"
Ucap boruto yang masih tiduran pada paha sumire."Tidak apa boruto kan ketua osis wajar saja kalau boruto kelelahan... tapi-"
"Ada apa?"
"Aku ingin pulang" lirih sumire.
"Ya sudah ayo." Ucap boruto bangun dari paha sumire. Kemudian memegang tangan sumire dan pergi dari ruang osis.
Setelah sampai....
"Ini kan....tempat"
Bersambung..
Tempat, apa yaahh
Penasaran ikuti terus kisahnya di suki da borusumi
Dan jangan lupa beri vote dan komen yah.
Sore ja mata ne

KAMU SEDANG MEMBACA
suki da? [borusumi]
Short Storypertemuan dengan pria itu membuat hidupku berubah awalnya hidupku benar-benar kelam, tapi dia sudah merubahnya. selalu ada getaran jika dekat dengannya. ada apa ini sebenarnya? apa aku mencintainya. [BORUSUMI]