Chapter 28

52.5K 3.5K 1.3K
                                    

Beautiful Prince(ss)
.
Byun Baekhyun as Hisahito no miya Bekkyon shinno denka
Park Chanyeol as Mafia Phoenix
.
SUMMARY
Baekhyun tidak mengerti saat seseorang membawanya ke tempat yang asing, istana mafia Phoenix. Dia hanya seorang pangeran penerus takhta kedua dari Jepang dan ia tak mengenal Chanyeol sama sekali. Lantas ia bertanya-tanya tentang apa yang Chanyeol rencanakan dengan menculiknya hingga ia tahu dan menyadari bahwa dunia memang tak pernah berpihak kepadanya.
.
WARNING : BOY X BOY (YAOI)! MATURE CONTENTS! Abuse! Mafia!
Don't bash! Don't plagiat!
.
.
.
.

Chapter 28

Hati Baekhyun mencelos seolah jantungnya baru saja ditarik paksa ke sudut tergelap. Ia tak tahu pasti apa yang ia rasakan saat melihat seseorang yang berada di kursi roda sana.

Meskipun ingatannya belum pulih betul, dan meskipun ia hanya melihatnya dari foto selama ini, juga meskipun wajah itu kian menua, hatinya dapat mengenali bahwa pria itu adalah sosok yang sama dengan sosok yang ia panggil otou-sama di masa lampau.

"Otou-sama.." suaranya bergetar penuh tangis. Tungkainya mulai berdiri, lantas berjalan dengan terseret menghampiri pria diatas kursi roda yang menatap penuh rasa bingung padanya.

"Otou-sama!" Baekhyun berteriak dengan tangisan pedihnya, memeluk pria tua itu dan menangis di bahunya dengan rasa tidak percaya.

Apa ini mimpi? Ia melihat bagaimana ayahnya berlumuran darah dan terbaring di kursi kemudi tanpa adanya pergerakan sedikitpun. Lantas sekarang bagaimana bisa ayahnya ada disini?

"Kyo-kun?" Suara berat khas pria itu terdengar limbung, kebingungan, dan penuh tanya. Jadi Baekhyun melepaskan pelukannya dan menatap sosok yang ia kenali sebagai ayahnya dengan mata berair.

"Benarkah ini kau, otou-sama? Bagaimana bisa?" Baekhyun kembali menangis di paha ayahnya yang kini mulai mengelus surai hitamnya dengan lembut. Dan Baekhyun sekarang dapat merasakan itu, hangatnya sentuhan orang tua untuk anaknya. Jadi begini rasanya.

"Dia belum meninggal saat kecelakaan itu. Dia sekarat. Sementara ibumu meninggal di tempat. Jadi aku membawanya bersamaku dan dia baru sadar beberapa bulan lalu setelah koma yang teramat panjang. Dia baru bisa berbicara lancar dan masih harus terapi berjalan untuk menggerakan saraf-sarafnya yang kaku."

Baekhyun masih dapat mendengar suara Kozan dengan benar di telinganya. Isakan tangisnya kian menjadi karena rasa sakit hati ini. Jadi selama ini ia masih memiliki seorang ayah dan ia baru tahu kenyataan itu sekarang.

"Kenapa?" Lagi-lagi ia menanyakan sebuah alasan, "kenapa kau menyelamatkan nyawa ayahku setelah membiarkanku berlari darimu? Bukankah dia memintamu untuk membunuh kami semua?" Ia bertanya tanpa menoleh sedikitpun, masih menunduk dan menangis di paha sang ayah.

"Karena aku tidak setuju jika pamanmu menjadi calon kaisar tunggal."

"Lalu kenapa kau menerima misinya, sialan?!" Persetan, ia tak peduli saat sopan santunnya hilang. Ia tak peduli lagi dengan semua itu. Yang ia inginkan saat ini adalah penjelasan yang semestinya ia dapatkan.

"Kau tidak tahu bagaimana perasaanku saat dia mengarahkan moncong pistolnya di kepala putraku satu-satunya." Suara Kozan terdengar lirih dan putus asa.

"Dan kau tidak tahu bagaimana menderitanya aku selama belasan tahun ini, keparat! Kau tidak tahu bagaimana rasanya hidup tanpa orang tua di usia 5-ku! Kau tidak tahu bagaimana kejamnya istana memperlalukan anak yatim-piatu sepertiku!" Baekhyun hilang kendali dan ia menangis meraung-raung. Tangannya saling terkepal dan matanya terpejam erat disertai isakan yang semakin keras.

Beautiful Prince(SS) [CHANBAEK] | (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang