Beautiful Prince(SS) [CHANBAEK] | (COMPLETED)

Chapter 13

Beautiful Prince(ss)
.
Byun Baekhyun as Hisahito no miya Bekkyon shinno denka
Park Chanyeol as Mafia Phoenix
.
SUMMARY
Baekhyun tidak mengerti saat seseorang membawanya ke tempat yang asing, istana mafia Phoenix. Dia hanya seorang pangeran penerus takhta kedua dari Jepang dan ia tak mengenal Chanyeol sama sekali. Lantas ia bertanya-tanya tentang apa yang Chanyeol rencanakan dengan menculiknya hingga ia tahu dan menyadari bahwa dunia memang tak pernah berpihak kepadanya.
.
WARNING : BOY X BOY (YAOI)! MATURE CONTENTS! Abuse! Mafia!
Don't bash! Don't plagiat!
.

Chapter 13

2 hari telah berlalu dan Chanyeol masih membutuhkan bantuan medis selama itu. Kai dengan tegas mengatakan bahwa Big Boss Phoenix itu belum benar-benar pulih. Lagipula jika ia mengijinkan Chanyeol untuk kembali beraktivitas maka kemungkinan besar jahitan di dadanya akan kembali terbuka karena semua orang pun tahu tak ada kata 'normal' dalam aktivitas yang dilakukan Phoenix. Selama itu pula beberapa orang sering melapor padanya bahwa Baekhyun sering sekali merengek dan mengatakan dengan blak-blakan bahwa ia merindukannya. Semuanya semakin bertambah buruk kala morning sick juga sering melanda Chanyeol hingga pria itu sering sekali menarik urat kemarahannya sendiri. Kai bilang itu terjadi pada beberapa kasus kehamilan, sementara itu Joonmyeon malah mengoloknya dengan mengatakan bahwa seorang dominan yang mengalami morning sick saat carriernya sedang hamil bisa dikatakan bahwa karena ia terlalu mencintai carriernya. Dan ketika Joonmyeon berkata begitu Chanyeol akan meledak, mengeluarkan sumpah serapahnya di pagi hari namun Joonmyeon tetaplah Joonmyeon hingga pria itu tak pernah merasa kapok.

"Keparat kau Kim Joonmyeon. Kupastikan kepalamu akan ku bungkus dan kuhadiahkan pada Kris Wu." Itu salah satu sumpah serapahnya pagi ini.

Joonmyeon mendengus kecil dengan sedikit tawa, dan ia bersyukur bisa melakukan itu. Karena jika Chanyeol tengah dalam keadaan sehat pria itu sudah pasti akan mencekiknya.

"That's a joke. Kau terlalu serius, Chanyeol." Lantas ia mengangkat bahunya dengan makna tak pasti, menutup majalah ELLE yang tengah ia lihat lalu melirik sekilas pada jam di pergelangan tangan kanannya, ia kidal omong-omong. "Beristirahatlah, kau tak perlu khawatir tentang bisnismu. Kami bisa mengatasinya sejauh ini. Dan ya, Jongdae bersama Yixing pergi ke Bucheon untuk menghadiri launching produk Teey Fashion, Taeyeon menitip salam untukmu dan menyesalkan bahwa kau tak bisa hadir ke acaranya. Lalu aku harus pergi sekarang, adik sepupuku datang ke rumah, dia akan menikah bulan depan dan aku harus memanfaatkan waktu lajangnya," Joonmyeon terkekeh oleh ucapannya sendiri sambil memberi jeda dan Chanyeol hanya mendengus sinis, tidak peduli, atau lebih tepatnya mencoba terlihat tidak peduli, "Kyungsoo akan menggantikanku. Dan Kai akan datang saat jam makan siang untuk mengecek kondisimu."

Joonmyeon tersenyum lembut, tatapannya seperti seorang kakak, setelahnya pria itu menghilang dibalik pintu besi. Menyisakan keheningan yang mencekam. Namun Chanyeol selalu menikmatinya, menikmati kesendirian ini.

Tak lama kemudian pintu kembali terbuka. Ia pikir itu Kyungsoo jadi ia tak peduli, tapi saat wangi semanis madu itu merangsek kedalam hidungnya ia menyadari sesuatu; bahwa seseorang baru saja melanggar lagi perintahnya.

"Byun Baekhyun." Ia mendesis, sedikit kesal dan marah. Rahangnya terkatup rapat-rapat dengan tatapan yang kian menajam saat sosok remaja lelaki dengan kemeja peach nya itu berjalan mendekat dengan sebuah senyuman kerinduan yang tak lekas menghilang meski ia menatapnya sedemikian tajam.

"Maafkan aku. Aku tak bisa menahan diriku, Chanyeol." Baekhyun berdiri dengan kedua kaki telanjangnya di atas lantai marmer yang dingin. Dengan menggigit bibirnya merasa bersalah ia menatap Chanyeol, dengan mata serigalanya yang berbinar redup.

"Oh, shit." Umpatan itu terdengar baik oleh telinga Baekhyun apalagi oleh pengucapnya. Chanyeol mengubah posisinya menjadi duduk, menatap Baekhyun untuk beberapa saat sebelum menarik lengan anak itu dengan cukup kasar hingga Baekhyun tersentak. Chanyeol lalu menarik tengkuk Baekhyun, menyatukan kedua belah bibir mereka berdua dengan begitu intim dan dalam. Menyalurkan hasratnya yang tertahan sejak beberapa hari tak bertemu dengan serigala kecilnya ini.