Chapter 5

72.5K 4.8K 913
                                    

Beautiful Prince(ss)
.
Byun Baekhyun as Hisahito no miya Bekkyon shinno denka
Park Chanyeol as Mafia Phoenix
.
SUMMARY
Baekhyun tidak mengerti saat seseorang membawanya ke tempat yang asing, istana mafia Phoenix. Dia hanya seorang pangeran penerus takhta kedua dari Jepang dan ia tak mengenal Chanyeol sama sekali. Lantas ia bertanya-tanya tentang apa yang Chanyeol rencanakan dengan menculiknya hingga ia tahu dan menyadari bahwa dunia memang tak pernah berpihak kepadanya.
.
WARNING : BOY X BOY (YAOI)! MATURE CONTENTS! Abuse! Mafia!
Don't bash! Don't plagiat!
.

A

/n : gue update cepet soalnya ini hari spesialnya Ceye. So, jangan sia-siain kebaikan gue dengan vomment yakk wkwkwk

Chapter 5

"Ma-mayat siapa yang kau kirim?" Baekhyun tidak tahu kenapa ia jadi gugup. Tubuhnya gemetar ketakutan. Sedangkan yang menjadi penyebab kesalahpahaman hanya bisa menatap ketiga yang lain disana dengan bingung. Ia sendiri dibuat bingung.

"Seseorang dari bagian Triad." Helaan nafas terdengar dari Joonmyeon serta Minseok, mereka sama-sama tertawa konyol lalu Minseok merangkul bahu Baekhyun gemas.

Mereka saling bertatapan untuk beberapa saat namun Baekhyun tak juga mengerti apa yang tengah terjadi disini.

"Jadi begini, Zitao mengirim mayat orang itu agar pura-pura menjadi dirimu. Jadi semua orang akan menganggap bahwa kau sudah... mati" ekspresi kaget adalah yang Minseok dapat dari Baekhyun, "ada alasan kenapa Bos tak ingin kau yang sungguhan mati. Mengerti?"

Ada yang aneh, entah itu pada Minseok, mereka atau justru pada Phoenix. Dan kemungkinan terburuknya adalah pada Chanyeol itu sendiri. Ada yang aneh dengan Chanyeol.

Seputar pertanyaan kenapa, kenapa, dan kenapa terus berputar di sekeliling kepala Baekhyun seperti benang kusut. Untung Minseok cepat-cepat menepuk bahunya, kalau tidak mungkin dia bisa gila karena memikirkannya. Terdengar berlebihan, tapi bagi Baekhyun itu bisa saja terjadi. Chanyeol dan segala keanehannya membuat ia terus bertanya-tanya.

Hari ini satu pertanyaannya sudah terjawab.

Bahwa Phoenix adalah sekelompok mafia.

"Kau akan ikut ke Qingdao besok?" Tanya Joonmyeon pada Zitao yang sedang mengosongkan peluru dari senapannya. Zitao mendongak padanya sejenak sebelum kembali lagi pada kegiatannya yang sebelumnya.

"Tentu, seorang penembak jitu akan selalu melindungi tuannya" Zitao tersenyum lebar penuh gurauan hingga menampilkan deretan giginya yang rapi, "padahal aku sangat ingin sekali pergi ke Qingdao untuk mengunjungi keluargaku, bukan untuk bertugas. Tapi ya begitulah" ekspresi Zitao sempat terlihat murung, namun itu hanya terjadi beberapa saat karena ia segera menampilkan kembali ekspresi datarnya.

"Boleh aku ikut ke China?" Untuk kesekian kalinya keadaan disana senyap, keheningan dan rasa bimbang kembali melanda atmosfer disana sampai akhirnya Joonmyeon yang menjawab.

"Itu tergantung pada Bos" Joonmyeon dapat menangkap ekspresi kecewa dari Baekhyun namun itu tergantikan saat suara ketukan sepatu yang sangat familiar dan membawa hawa dingin terdengar menggema menuruni satu persatu anak tangga.

"Kau tidak akan kemana-mana, Baekhyun. Kau tetap tinggal dengan Minseok" suara berat Chanyeol mendominasi di dalam keheningan. Tatapan mata tajamnya tak pernah teralih dari Baekhyun sedetikpun. Berusaha mengeluarkan aura dominannya yang tak boleh di bantah oleh si submisif.

"Tapi Chanlie, aku ingin pergi"

Zitao yang baru pertama kali mendengar panggilan manis Baekhyun terhadap Bos besarnya nyaris menjerit, untung hanya nyaris. Terkutuklah jika itu bukan Baekhyun. Jika itu bukan Byun Baekhyun, sudah pasti Chanyeol akan langsung meledakkan kepalanya, tapi untungnya itu adalah Byun Baekhyun. Si mungil Jepang.

Beautiful Prince(SS) [CHANBAEK] | (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang