Part 4

3.9K 493 18
                                    


WARNING! THIS IS BOYXBOY

Enjoy..

Baekhyun memandang langit yang berubah menjadi gelap ke terang. Semalam setelah Chanyeol membawanya ke kamar, Baekhyun hanya duduk diam di tempat tidurnya. Memandang langit dengan tatapan kosong.

Baekhyun shock, tentu saja. Ini pertama kalinya dia melihat seseorang tewas di hadapan matanya. Apalagi tewasnya kedua orang itu adalah ulahnya, Baekhyun memang tidak membunuh mereka. Tapi Baekhyun lah yang membuat mereka berdua terbunuh.

Baekhyun memeluk dirinya sendiri dengan tubuh gemetar. Apa dia takut pada Chanyeol? Ya, tentu saja. Apa Baekhyun membenci Chanyeol? Ya, itu juga benar. Baekhyun tidak pernah bertemu orang yang berdarah dingin seperti Chanyeol sebelumnya. Chanyeol terlihat begitu santai walaupun dia telah menghilangkan nyawa orang lain.

Baekhyun melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Baekhyun menyibak selimutnya dan berjalan memasuki kamar mandi. Baekhyun tahu bahwa sebentar lagi pasti Kyungsoo akan mengantarkan sarapan untuknya. Koki mungil rumah ini memang selalu memastikan Baekhyun sarapan sebelum jam 8, dan jika Baekhyun tidak turun dari kamarnya hingga jam 7, Kyungsoo pasti akan mengantarkan sarapan baekhyun ke kamarnya.

Baekhyun memutuskan untuk mandi dan mengganti pakaiannya. Bahkan Baekhyun baru menyadari bahwa semalam dia tertidur dengan masih mengenakan pakaian yang dipakaikan Minseok padanya. Setelah selesai mandi, Baekhyun keluar dari kamar mandi dan dia melihat ada sebuah nampan penuh dengan makanan di atas meja.

Baekhyun berjalan menghampiri meja tersebut, jemarinya bergerak mengambil sebuah cheese croissant yang berada di sana. Baekhyun menggigit ujung croissant itu namun dia langsung tersedak saat bayangan mayat bodyguard Chanyeol semalam membayang di benaknya. Baekhyun mengingat bagaimana mereka tewas dengan kepala yang pecah, darah dan sisa-sisa kepala serta otak berceceran dimana-mana.

Baekhyun menjatuhkan croissantnya dan menutup mulutnya, kemudian dia berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan makanannya. Baekhyun membilas mulutnya dan mencuci wajahnya, Baekhyun mengangkat wajahnya dan menatap pantulan wajahnya di cermin. Wajahnya terlihat pucat dan kantung mata di bawah matanya terlihat semakin menghitam karena Baekhyun tidak tidur semalam.

Baekhyun menghela nafas dan menjatuhkan tubuhnya ke lantai kamar mandi. Dia memeluk tubuhnya sendiri dan bersandar ke dinding kamar mandi. Baekhyun tidak mungkin bisa makan jika otaknya selalu saja memutar bayangan soal mayat kedua bodyguard itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kyungsoo duduk menemani Baekhyun di kamarnya. Saat ini dia sedang menemani Baekhyun agar dia mau makan. Seharian ini Baekhyun nyaris tidak makan sedikitpun, untungnya Kyungsoo tidak kehabisan akal jadi dia membuatkan semangkuk cokelat hangat yang dimasukkan potongan-potongan roti agar lebih berisi. Kyungsoo berhasil membuat Baekhyun menelan setengah dari 'bubur darurat' buatan Kyungsoo, tapi setelah itu Baekhyun langsung menolak makanannya karena dia mual.

Kyungsoo menatap Baekhyun yang hanya diam sambil memainkan ujung selimutnya. "Baekhyun, kau harus makan. Kau tidak memakan sarapan dan makan siangmu lagi. Apa kau lupa bahwa kemarin kau juga hanya memakan sarapanmu?"

Baekhyun menggeleng lemah saat Kyungsoo menyodorkan sesendok makanan padanya, "Aku tidak lapar, Kyung."

Kyungsoo berdecak, "Tidak mungkin. Kau tidak makan sejak kemarin dan kau bilang kau tidak lapar? Kau pikir dirimu itu kucing yang memang sangat tahan lapar?"

HadesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang