Part 5

3.6K 491 16
                                    

Baekhyun mengetuk-etuk kaca jendela di hadapannya.

Sudah tiga hari berlalu sejak Sehun memberikan data seputar kedua orangtuanya. Baekhyun ingin pergi menemui mereka, tapi Baekhyun tidak bisa keluar dari rumah ini.

Sepertinya Chanyeol memperketat penjagaan di sekitar rumahnya selama dia pergi. Bahkan jika Baekhyun mengintip dari balik tirai, ada sekitar empat pasang mata bodyguard yang akan langsung menatapnya.

Penjagaan di rumah ini sangat luar biasa. Baekhyun benar-benar merasa dia berada di penjara dan dia adalah tahanan kelas sangat berat hingga harus dijaga seperti ini. Baekhyun terus menerus mengeluh pada Kyungsoo soal penjagaan rumah ini yang tentunya akan ditanggapi dengan santai oleh Kyungsoo.

Koki rumah ini terlihat sangat santai walaupun gerakannya selalu diawasi (bahkan Baekhyun yakin bodyguard itu mengetahui jumlah butiran garam yang dimasukkan oleh Kyungsoo ke dalam masakannya jika melihat dari betapa intensnya tatapan mereka).

Kyungsoo memang acuh pada seluruh bodyguard itu, Kyungsoo hanya akan bicara pada mereka saat jam makan tiba dan sisanya Kyungsoo akan diam membiarkan mereka semua berkeliaran di mana-mana.

Baekhyun menelungkupkan kepalanya ke meja, "Aku tidak tahan lagi, Kyung."

Kyungsoo menuangkan air ke dalam gelas dan menggesernya mendekati Baekhyun, "Apa maksudmu? Tidak tahan dalam hal apa?"

Baekhyun mengangkat kepalanya dan menatap mata bulat Kyungsoo yang terlihat santai, "Apa kau tidak jengah selalu diikuti kemanapun kau pergi? Aku merasa bahwa aku ini adalah tahanan kelas berat yang harus selalu diawasi."

Kyungsoo tertawa, "Aku sudah terbiasa. Penjagaan seperti ini sama sekali bukan masalah bagiku. Acuhkan saja, mereka juga tidak akan tersinggung walaupun kau mengacuhkan mereka."

Baekhyun mendengus, "Bagaimana mungkin aku bisa mengacuhkannya sementara mereka selalu berkeliaran di depan hidungku?!"

Kyungsoo tertawa lagi tapi dia tidak menanggapi ucapan sarkastik Baekhyun.

Baekhyun meniup-niup poninya, "Kapan si Chanyeol itu pulang?"

"Hmm, kurasa-"

Tap Tap Tap

Kyungsoo dan Baekhyun menoleh ke belakang saat mendengar suara langkah menghampiri mereka.

Baekhyun langsung mendengus saat dia melihat Chanyeol berjalan menghampiri meja makan tempatnya berada bersama Kyungsoo. Sementara di belakang Chanyeol, Sehun berjalan dengan tenang sambil membawa beberapa berkas.

"Oh, kau sudah makan?"

Baekhyun kembali memalingkan wajahnya ke depan, dia menatap mangkuk nasinya dalam-dalam seolah-olah nasi itu adalah hal paling menarik di dunia. "Aku belum mulai makan."

Chanyeol menarik kursinya di meja makan itu sementara Kyungsoo segera berlari kecil ke dapur untuk mengambilkan peralatan makan untuk Chanyeol.

Chanyeol membuka kancing jasnya agar dia lebih leluasa untuk duduk, "Aku juga belum makan. Jadi ayo kita makan bersama." Chanyeol berpaling menatap Sehun, "Tolong letakkan berkas-berkas itu di ruang kerjaku. Nanti akan aku lihat setelah makan siang dan sebaiknya kau juga makan siang Sehun."

Sehun mengangguk, "Baik, Tuan Chanyeol."

Baekhyun menggigit bibirnya, dia sangat ingin menanyakan perihal kedua orangtuanya tapi dia tidak tahu bagaimana cara untuk menanyakannya.

"Apa kau sakit lagi?"

Baekhyun tersentak mendengar suara Chanyeol, dia mengangkat kepalanya dan menggeleng kecil. "Aku baik-baik saja."

HadesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang