The Happier With Him

The Happier With Him - Episode Kelima

★★★

Perasaan yang entah sejak kapan bersemayam dihati, membuatku tak mau kau jauh dari hati

THWH Episode kelima

★★★

•
•

Bella tidak menyangka jika lelaki itu akan membawanya kerumah besar kediaman Dylan, sesampainya didepan rumah Dylan, Bella menatap rumah yang nyaris menyerupai sebuah istana kerajaan. Batinnya bersuara : benar-benar sempurna

Dylan tersenyum dan kembali menggandeng tangan bella, bella sampai terlonjak kaget karena perlakuan Dylan yang tiba-tiba. Lelaki itu menariknya dengan lembut tapi sampai didepan pintu Bella tiba-tiba berhenti dan menahan langkah kakinya. Dylan sampai dibuat bingung dengan tingkah Bella.

"Ada apa?" tanya Dylan saat melihat wajah Bella yang berubah menjadi tegang

Bella menggeleng "Aku takut" jawabnya lirih

Dylan menghela nafasnya lalu berjalan mendekat kearah Bella dan tepat didepannya sekarang "Jangan takut, mereka nggak akan memakanmu ataupun menyakitimu Bella, percayalah!! Aku selalu disampingmu"

Bella akhirnya mengangguk dan mengeratkan genggamannya pada tangan Dylan sebagai pelampiasan rasa takutnya, karena sebelumnya Dylan yang menyuruhnya melakukan itu.

Diruang tengah Bella sudah dapat melihat bahwa seluruh anggota keluarga Dylan tengah berkumpul tapi, Bella tidak mengenali mereka dan ia juga tidak tahu. Bella hanya menunduk karena takut.

"Dylan.." suara seorang gadis terdengar ditelinga Bella yang memanggil nama Dylan itu membuat Bella langsung melepaskan panggutan tangannya dengan lelaki tampan yang berada disampingnya itu

"Luna..?" sebut Dylan juga, dan disaat Bella mendongak pemandangan tak mengenakan berada didepan matanya, Dylan dan gadis itu tengah berpelukan, sedangkan didalam dadanya Bella sudah terdapat gemuruh aneh yang bergejolak.

Bella tidak tahu kenapa!!

Luna melepaskan pelukannya dan tersenyum, dimata gadis itu terdapat binar bahagia dan Bella dapat melihatnya dengan jelas "Kamu tahu Nggak? Orang tua kita ternyata menjodohkan kita berdua"

Apa yang terjadi pada Dylan sekarang setelah mendengar itu? Dylan hanya tersenyum tulus , seakan-akan ia juga bahagia mendengar kabar yang keluar dari mulut gadis yang bernama Luna itu. Bella hanya diam mematung karena ia sadar diri bahwa ia disini hanya tamu yang tak dianggap

Jantung Bella nyaris mencelos dan keluar ketika mendengarnya juga, tidak tahukah mereka bahwa Bella menyukai Dylan dan bodohnya Bella maupun Dylan tidak mengetahuinya. Haruskah Bella bersikap frontal atau ia harus menunggu Dylan peka terhadap perasaannya selama dua bulan ini

Lelaki itu sudah memporak-porandakan jantung dan hatinya dan ia juga membuat Bella jatuh, jatuh sedalam-dalamnya. Dan Bella sekarang harus dihadapkan dengan kata perjodohan antara Dylan dan gadis yang ia ketahui adalah Luna

Bisakah Dylan merasakannya? Merasakan jika sekarang Bella merasakan sakit dihatinya?

"Kamu pasti senang kan dengan perjodohan ini?" tanya Luna dengan antusias dan sesekali ia melompat dengan girang

Yang Bella inginkan sekarang Dylan menjawab 'Tidak' dan jangan 'iya'

Tapi harapan Bella pupus sampai disini, lelaki itu menganggukan kepalanya, itu berarti Dylan menerima perjodohan itu dengan lapang dada dan hati. Ah tahukah ia bahwa ada yang tersakiti dan itu adalah Bella.

Siapapun yang akan mendengarnya pasti akan sangat tidak percaya, Dylan yang semulanya tersenyum dengan ramah dan tulus dan menganggukan kepalanya saat mendengar pertanyaan Luna tentang perjodohan itu ternyata itu hanya jawaban palsu Dylan dan tahukah kalian apa jawaban Dylan yang sesungguhnya?

"nggak!! Aku nggak menerimanya!!"

Semua orang tercengang kecuali Bella yang bernafas dengan lega seakan tidak memikirkan perasaan yang lainnya, salahkah Bella yang ingin memperjuangkan cintanya, salahkah Bella yang ingin memperjuangkan haknya jika Dylan harus berada disampingnya bukan disamping orang lain.

Kata senang mampu mendeskripsikan perasaan Bella saat ini.

★★★

🎶🎶🎶

Taylor Swif - Blank Space

🎶🎶🎶

Salam,

Istrinya Song Yoon Hyung