Jisung benar - benar tidak bisa fokus hari ini. Felix dan seungmin tidak masuk sekolah, tak ada yang bisa dihubungi sama sekali. ia membawa langkah kecilnya meninggalkan gedung sekolah.
"Hey, ngelamun aja. Mikirin apa sih, hm?" tanya minho saat melihat kekasih nya berjalan kearahnya sambil terus menunduk.
Mendengar suara minho membuat jisung mengangkat kepalanya dan mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya, ia baru sadar jika sudah berada diluar gerbang sekolah.
"Kak, felix sama seungmin nggak masuk hari ini. mereka juga gabisa dihubungin, aku takut mereka kenapa - napa." adu nya sambil menghambur ke pelukan minho.
"sstt, jangan ngomong kek gitu. kali aja mereka lagi bolos bareng, kan baru akur." jawab minho sambil mengusap lembut rambut jisung. sedangkan jisung hanya mengangguk pelan.
Minho membawa jisung ke sebuah cafe yang biasa mereka kunjungi untuk makan siang, kedua nya terlihat mengobrol santai sambil menunggu pesanan.
"Kakak gimana kuliahnya, lancar?" tanya jisung.
"Ya, untuk saat ini sih masih lancar. Gak tau nanti," jawabnya sambil terkekeh
"Pasti nanti kakak sibuk banget ya." mendengar ucapan jisung membuat minho refleks menggenggam tangan kekasihnya dan mengusap lembut.
"Kakak nggak akan absen buat selalu ngabarin kamu. Jadi nggak usah mikir yang aneh - aneh ya." jisung hanya mengangguk paham.
"Oh iya kakak ada -"
drrt drrt
Hyunjin is calling. . .
"Bentar kak." sela jisung sambil menerima panggilan, minho kembali memasukkan tangan nya ke dalam saku.
mungkin lain waktu batin nya.
"sung, felix sama lo nggak?"
cecar hyunjin saat jisung baru mengangkat telpon nya.
"Ya enggak lah, gue sama kak minho. Kenapa emang?"
terdengar sedikit berisik seperti sedang di rumah sakit dari seberang telepon, membuat jisung sedikit mengerutkan keningnya.
"Jin? lo masih disana kan?"
"eh iya, sori. gue lagi di rumah sakit, seungmin koma."
"Hah?! kok bisa?"
"ceritanya ntar aja, mending lo kesini sekarang. gue kirim lokasi nya" lalu hyunjin memutuskan sambungan nya.
"kak, kita ke rumah sakit sekarang ya" ucap jisung sambil merapikan barang - barang nya.
"ada apa? siapa yang sakit?"
"seungmin, katanya dia koma." minho bergegas mengikuti langkah jisung yang sudah keluar saat dia membatalkan pesanan nya.
Sesampainya di rumah sakit jisung hanya melihat hyunjin di ruang rawat seungmin. Di atas ranjang tubuh seungmin terbaring lemah dengan alat bantu pernafasan dan sebuah monitor yang menunjukan grafik detak jantung nya.
"Lo sendirian?" Hyunjin langsung mengalihkan pandangan nya pada jisung dan minho yang masih berdiri di depan pintu.
"Om taeyong sama tante jisoo baru aja pulang, mereka titip seungmin ke gue."
Hening beberapa saat, ketiganya sibuk dengan pikiran masing - masing.
"Gimana ceritanya?" tanya minho lirih.
"Tante jisoo bilang ini karna felix, dan gue gak bisa ngelak saat felix bahkan gak bisa di hubungin sampe sekarang."
"Gue tau pasti ada kesalah pahaman disini. Felix gak mungkin nglakuin itu." jawab jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Placebo |Changlix
Non-Fiction[complete] ft Minsung ❝ because no one else can see my wound ❞