5 bulan, terhitung sudah lima bulan hubungan Felix dan Hyunjin, tak ada yang berubah. Tetap Felix yang masa bodo dan Hyunjin dengan beberapa kebohongannya. Entah kenapa tak ada niatan Felix untuk mengakhiri semuanya. Katakan saja dia menikmati permainan perannya.
Hari ini Hyunjin mengajak Felix untuk sekedar jalan jalan, berhubung besok hari minggu. Bersama kkami anjing peliharaan Hyunjin, mereka mengunjungi pet shop. Felix terlihat ngelus lembut bulu anjing kecil itu sambil duduk di kursi tunggu.
Hyunjin refleks berdiri saat melihat siluet seseorang yang familiar.
"Lix, kamu tunggu disini dulu ya. Ada yg mau aku beli, bentar aja nanti aku jemput di sini." pamit nya sebelum melenggang pergi.
Felix hanya diam, bahkan dia belum menjawab. Ekspresinya tetap datar. Tapi jari jari kecil nya nampak sedikit meremas kepala anjing kecil yang ada dipangkuan nya , sehingga membuat anjing itu bergerak gelisah dan sedikit mencakar tangan nya.
"Astaga !!, maafkan aku kkami, aku tidak sengaja."
.
.
.
Kaki panjang Hyunjin terus melangkah mengikuti sosok yang terkunci pada pandangannya. Bahkan ia tidak peduli dengan orang orang yang protes karena dia tabrak. Mata nya terus menatap sosok dengan surai kemerahan dan kacamata bulat yg bertengger di hidungnya.
Greb
Hyunjin berhasil meraih lengan targetnya, membuat sang empu nya tangan berbalik.
"Hyunjin, " cicitnya.
"Ngapain disini sendirian," yg ditanya hanya diam sambil merotasikan pandangan nya ke segala arah.
"Kim seungmin, jawab aku." kali ini Hyunjin sedikit mencengkeram kedua bahu sosok manis itu.
"Aku nggak sendirian, tadi bareng Renjun sama Haechan. Tapi kayaknya mereka ilang." jawabnya sambil sesekali celingukan mencari kedua teman nya.
"Mau aku anterin?" tanya Hyunjin yang langsung di jawab gelengan tegas dari Seungmin.
"Gak perlu, aku bisa naik taksi nanti. Btw, kak Felix mana?"
Mereka memilih mengobrol di bangku panjang yang disediakan di mall itu.
"Di pet shop, sama kkami. Tadi sekilas aku liat kamu, jadi aku pamit pergi buat nyari sesuatu." jelas nya.
"Cepet balik, jangan ninggalin kak Felix lama - lama." usir Seungmin, tapi Hyunjin keras kepala. Dia tetap memilih duduk disitu menemani Seungmin.
"Jangan mainin kak Felix, Jin. Aku sayang sama kak Felix, aku gak mau liat kak Felix disakiti lagi." Ucapan Seungmin tadi refleks membuat Hyunjin menoleh dan menatapnya intens. Tangannya tergerak untuk menjangkau tangan Seungmin yang tak jauh darinya dan menggenggamnya.
"Aku nggak pernah cinta sama Felix." jeda sesaat.
"Apa yang aku lakuin sejauh ini cuma buat kamu. Aku nganter jemput Felix juga biar aku bisa ketemu kamu, tanpa orang lain curiga. Kalo kamu pikir aku udah relain kamu sama Changbin, kamu salah. Aku masih tetep sayang sama kamu min, kalo aja waktu itu kamu nolak perjodohan itu mungkin yang sekarang terpasang di jari manis kamu itu cincin tunangan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Placebo |Changlix
Nonfiksi[complete] ft Minsung ❝ because no one else can see my wound ❞