"Sehun, sekali ini saja Mama mohon padamu... terima perjodohan ini. Mama khawatir kamu menduda terlalu lama, sayang. Kamu pikirkan Jisung yang sangat membutuhkan kasih sayang seorang Ibu, apa kamu tidak kasihan melihat Jisung dibesarkan tanpa kasih sayang Ibu sama sekali,"
"Tidak, Ma. Aku sudah cukup merasa bahagia bersama Jisung. Aku dan Jisung tak memerlukan sosok Istri dan Ibu. Mama tidak usah khawatir aku bisa menjadi seorang Ayah dan Ibu bagi anakku,"
"Kau jangan egois Hun, pikirkanlah untuk kehidupan Jisung kedepannya," nyonya Oh menghela napas lelah melihat anaknya yang tetap keukeuh pada pendiriannya.
"Jisung adalah hal terindah yang ditinggalkan Luhan untukku Mama. Aku tak ingin mengkhianati cinta diantara kami walaupun Luhan telah pergi jauh. Dan, Mama, aku mohon jangan pernah menjodohkanku dengan seorang wanita yang tak mau menerima Jisung sama sekali."
Nyonya Oh menghela napas panjang percuma saja membujuk Sehun yang tetap pada pendiriannya itu "Baiklah. Mama hargai keputusanmu. Mama yakin Sehun bisa mengambil keputusan yang terbaik." Wanita paruh baya itu pun pergi setelah menepuk bahu tegap Sehun yang terlihat rapuh itu.
"Bagaimana, apa kau berhasil membujuk Sehun?" Tuan Oh tentu tahu gelengan disertai raut kesedihan yang terpancar dari wajah istrinya.
"Sudahlah, sayang. Jangan paksa Sehun lagi, biarkan dia sendiri yang mencari sosok istri yang sesuai keinginannya," ujar Tuan Oh sambil merangkul bahu istrinya yang mendadak limbung itu.
"Istirahatlah, mukamu terlihat pucat."
Oh Sehun putra tunggal dari pasangan Oh Yeon Seok dan Im Yoona yang memang seorang single parent pasca kelahiran buah cinta mereka. Istrinya Xi Luhan meninggal karena terjadi pendarahan hebat karena penyakit yang dideritanya itu. Sampai saat ini Sehun tak melirik sedikit pun wanita yang menaruh minat padanya, dirinya terlalu fokus dengan pekerjaan dan membesarkan Jisung sampai saat ini. Karena cintanya sangat begitu besar pada Luhan membuat dia menutup hatinya pada siapapun, dia enggan hatinya terisi kembali dengan perasaan yang dinamakan cinta.
T.B.C
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANJRIT 😭 ini pernah gue publish sih tahun 2019 tapi gue unpub karena penulisannya masih acak kadul 😂 tapi sekarang masih gajelas juga sih wkkw
