Part 1

3.3K 214 26
                                    

Vote and comment yo ! #keepreading

.
.
.
.
.

Seorang lelaki tampan dengan malas membuka kulkas rumah nya. Namun, yg dia lihat adalah air saja.

"EOMMA !!!! apa tidak ada makanan ?" Teriak nya dari dapur. Tak lama kemudian datanglah seorang wanita yg tadi dibilang eomma nya. "Mian Jae,eomma lupa mencari makanan"

"Baiklah aku saja yg mencari" Ucap Jaebum segera memakai jaket dan mengambil uang. "Tapi Jae, ini sudah malam" ucap eomma nya khawatir dengan Jaebum. "Malah bagus lah"

Jaebum pun membuka pintu dan segera berjalan ke suatu tempat.

^*^

Gemerlap lampu warna warni yg berganti setiap detik nya, suara musik yg sangat kencang, dan keramaian isi ruangan tersebut membuat suasana menjadi ribut. Jaebum hampir saja muntah mencium bau alkohol. Sungguh, dia benci bau alkohol.

Belum lama Jaebum duduk di sofa, datanglah seorang wanita berpakaian terbuka duduk di samping Jaebum. "Oppaaa... mau aku temani tidak ?" Tanya nya manja. Yg ditanya hanya mengangguk sambil menyeringai.

Belum sempat mendekat dan bersender, Jaebum sudah menarik wanita itu ke pojokan bar. Memerangkap tubuh wanita itu di antara kedua lengan nya. Wanita yg bisa disebut jalang itu, mana mungkin menolak seorang Im Jaebum bukan ? Jaebum langsung mencium dan melumat bibir wanita itu ganas.

Mengobrak abrik isi mulut wanita tersebut. Jaebum menggigit bibir bawah wanita itu dengan keras. Sampai sampai wanita itu kesakitan dan berdarah. Tahukah kalian ? Jaebum tidak hanya mencium nya, melainkan meminum darah wanita itu juga. Inilah tujuan Im Jaebum.

Meminum darah nya

Setelah kenyang Jaebum meninggalkan wanita itu tanpa bayaran sepeser pun. Bibir wanita itu berdarah, belum lagi leher nya yg sudah meneteskan darah dari tadi. Wanita itu pun menangis kesakitan dan membiarkan Jaebum pergi setelah merusak leher dan bibir indah nya.

^*^

"Eomma ! Aku pulang"
Teriak Jaebum sambil melepas jaket yg ia kenakan. "Jae, jangan bilang kamu ke bar lagi !?" Bentak eomma nya kesal. "Aku memang kesana eomma" Ucap Jaebum santai sambil mengambil air dari kulkas dan meminum nya.

"Persetan Jaebum ! Jangan meminum darah darah jalang lagi. Berusalah mencari yg lebih berkelas"

Bentak eomma nya keras. "Lagi lagi aku harus susah payah mencari makanan. Tentang reputasi keluarga kita ? Heol ! Aku tidak peduli eomma"

"Jaebum sadarlah ! Kita sudah menjadi terkenal di perkumpulan gen kita, karena ayahmu akhirnya bisa meminum darah orang berpengaruh di sekitar Korea. Bagaimana pandangan orang jika tahu anak nya hanya meminum darah jalang hah !?" Bentak eomma nya panjang lebar. "Tetap saja eomma...

Tetap saja... kita sampah ! Kita tidak bisa memakan makanan seperti yg lain. Kenapa kita harus seperti ini ma !? Sial ! Aku benci semua nya !!!"

Teriak Jaebum sambil masuk ke kamarnya. Tidak lupa bantingan pintu yg membuat eomma nya mengomel dari luar kamar. Teriakan dan omelan eomma nya dari luar sama sekali tidak di dengar oleh Jaebum. Jaebum langsung membaringkan tubuh nya diatas kasur. Terlentang menatap langit langit kamar nya.

Sambil menekuk salah satu tangan nya sebagai bantal. Setelah lama melamun, akhirnya Jaebum tertidur pulas di kasurnya.

.
.
.
.
.
.

Matahari menembus gorden dan menerangi kamar Jaebum. Membuat Jaebum berkedip kedip menyesuaikan cahaya yg masuk ke mata nya. Perlahan mata nya terbuka sempurna. Lalu setelah itu dia langsung masuk ke kamar mandi dan bersiap kuliah.

Jika kalian bilang Jaebum vampir. Kalian salah besar. Jaebum hampir sama dengan yg lain, yg membedakan hanya makanan. Terkena matahari ? Tidak masalah ! Jaebum suka lari pagi dan menerpa matahari di pagi hari. Jaebum juga bisa makan daging. Dia hanya tidak bisa memakan nasi, sayur, roti, dan sebagai nya. Jadi, apa salahnya jika dia juga ingin kuliah dan bekerja ?

**

.
.
.
Jaebum menaiki bis untuk ke universitas nya. Ini hari pertama dia kembali kuliah setelah di keluarkan dari universitas lamanya karena khilaf meminum darah wanita di universitas nya sampai akhirnya wanita itu sakit parah dan shock sebagai nya.

Dulu juga, saat TK Jaebum pernah membuat teman nya meninggal karena kehabisan darah(?)

'Tep'

Jaebum melangkah keluar bis. Melihat gerbang universitas nya yg sangat besar.

...

Setelah puas memandangi luar universitas nya, Jaebum berjalan masuk ke dalam universitas nya. Tak sedikit orang yg memandangi Jaebum.

"Sial ! Dia mahasiswa baru yg Pak Sehun bilang ? Tampan sekali !!!"

"Siapa dia ?"

"Omo omoooo tampan nya !!"

Begitulah yg terdengar oleh telinga tajam Jaebum. Jaebum tidak ambil pusing dan langsung saja ke ruang rektor. Saat perjalanan ke ruang rektor, Jaebum melewati UKS.

Saat Jaebum melewati ruang UKS, Jaebum mendengar suara yg lumayan keras dari dalam.

'Praaang'
"AKKKK !!!!"

Dengan sigap Jaebum membuka pintu UKS. Jaebum pun punya hati untuk menolong seseorang yaa... Jaebum melihat seorang lelaki sedang memegang tangan nya yg seperti nya terkena pecahan beling dari gelas yg jatuh.

'Kesempatan yg bagus'
Gumam Jaebum dalam hati. Jaebum langsung berjongkok di dekat lelaki itu dan mengambil tangan nya. "Ahhh !! Mengapa kau !?" Betapa kaget nya lelaki itu saat Jaebum menjilat jari nya yg berdarah. Entah sejak kapan wajah lelaki itu memerah. Mungkin dia marah dengan Jaebum atau sebagai nya

'Shit ! Bagaimana bisa darah nya sangat enak !? Apa ini yg eomma maksud berkelas ?"

"Ludah bisa menyembuhkan luka" Ucap Jaebum tersenyum dan melanjutkan aksi menjilati darah yg ada di tangan lelaki itu. "Sialan ! Menjijikan !!!" Ucap nya sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Jaebum pada tangan nya.

Setelah lumayan bersih, Jaebum mengambil plester dan mengobati tangan lelaki itu. "Hey apa kau gila !? Seperti vampir saja menjilat jilat tangan orang seperti itu" Ucap nya sambil sedikit melebarkan mata nya. "Aku tidak gila, namaku Im Jaebum." Jawab Jaebum terus mengobati tangan lelaki itu dengan telaten.

"Park Jinyoung"

Tiba tiba lelaki itu menjawab Jaebum dan tersenyum manis. Menampilkan sedikit kerutan di sebelah mata nya saat dia tersenyum. Membuat wajahnya terlihat manis dan lucu di mata Jaebum.

'Darah nya manis begitupula orang nya... tunggu --- dia laki laki bodoh !! Sial apa yg kau pikirkan Im Jaebum'

Gumam Jaebum dalam hati nya. Setelah selesai mengobati tangan Jinyoung, Jaebum langsung berpamitan pada Jinyoung. "Baiklah... selesai ! Aku harus ke ruang rektor" Ucap Jaebum sambil berjalan ke luar UKS.

"Tunggu !"

Ucap Jinyoung membuat Jaebum menghentikan langkah nya. "Aku akan mengantarmu" Lanjut Jinyoung lalu berdiri dan segera berjalan melewati Jaebum. Dengan senang hati Jaebum mengikuti Jinyoung. Mungkin Jinyoung bisa membantu nya bertemu rektor.

'Sial ! Aku ingin sekali memakan nya'

.
.
.
.
.

"Sudah selesai ?" Jaebum yg baru saja keluar dari ruang rektor dikagetkan dengan suara Jinyoung yg masih setia menunggu nya. "Kenapa kau masih disini ?" Tanya Jaebum bingung.

"Hmm... aku.. ingin membalas budi kepadamu"

'Cukup ! Semakin kau mendekat semakin kau membunuh dirimu sendiri. Maaf Jinyoung, aku tidak bisa menahan nafsuku dengan aroma darahmu itu'

"AAKH !!"

.
.
.
.
.
.

Tbc :)

Gimana ? Maap bgt udh bolak balik unpublish -.-

Hayooo Jinyoung diapain tu ? :v

Because Of You [JJP] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang