Vote and comment yo ! #keepreading
.
.
.
.
.Pagi pagi Jaebum langsung bersiap siap untuk menyatakan perasaan nya dengan penampilan terbaik nya. Dia menyisir rambut nya acak agak ke atas agar terlihat lebih sexy (?). Dia juga memakai kaos hitam dengan celana jeans robek robek yg sangat modis.
"Jinyoung, saranghae !!" Ucap Jaebum membuat buat wajah tampan nya seakan sangat dramatis. Lagi lagi dia berlatih di depan kaca. "Bagaimana jika dia menolakku ?" Gumam Jaebum khawatir. Jaebum pun mengambil tas nya lalu berjalan sok santai keluar kamar nya.
"Wah... anak eomma mau kemana nih ??" Goda eomma Jaebum pada anak tunggal nya. Jaebum hanya membalas nya dengan senyum tampan ala ala Jaebum. Setelah itu, mama Im menuangkan darah hangat ke mangkuk di depan Jaebum. Dengan semangat, Jaebum langsung mengangkat mangkuk itu dan meminum darah itu sampai tidak tersisa.
"Ah.. eomma, aku ingin bicara sesuatu" Tanya Jaebum ragu ragu. "Nee ?" Jawab eomma nya singkat sambil menuangkan air ke gelas di depan Jaebum. "Aku ingin tinggal sendiri di apartemen dekat kampusku, barangkali aku dan Jinyoung akan melaku-- maksudku mengerjakan tugas, agar lebih leluasa" Jaebum tersenyum kaku kepada eomma nya.
"Anak eomma sudah dewasa... baiklah nanti bilang appa agar dicarikan yg terbaik" Ucap eomma Jaebum tersenyum lalu mengusap kepala Jaebum pelan. Jaebum tersenyum bahagia. Tapi perlahan senyuman itu hilang setelah dia menyadari bahwa Jinyoung belum tentu menerima nya.
Jaebum pun mengambil tas dan berpamit kepada eomma nya. Setelah itu pergi keluar rumah. Eomma Jaebum menghela nafas dan tersenyum karena bangga anak nya ternyata sudah dewasa.
.
.
.
.
."Hey ! Im Jaebum !!" Teriak seorang namja dari sisi belakang Jaebum. Jaebum pun berhenti, membiarkan seorang namja pendek itu mengejar dan berhenti tepat di depan nya. "Ada apa, Jack ?" Tanya Jaebum dengan wajah super duper datar. "Apa yg akan kau lakukan ? Rapih sekali ..." Ucap Jackson basa basi. Jaebum hanya menatap Jackson datar dan kembali berjalan meninggalkan lelaki yg bernama Jackson itu. "Hey kau !! Sombong sekali!!" Teriak Jackson ngomel ngomel. Jaebum mah gk ambil pusing, tinggalin aja.
*^*
Jaebum sudah berada di kantin. Mata nya mengintimidasi seisi kantin ;mencari cari keberadaan Jinyoung. Tak lama kemudian dia menemukan namja manis itu tertawa bersama teman teman nya. "Aish... apa yg harus ku lakukan ??" Gumam Jaebum frustasi. Ia malu, jika Jinyoung menolak nya di depan umum. Jadi, lebih baik tidak di depan umum.
Jaebum menghela nafas berkali kali untuk meredam rasa takut nya. Dia mencoba tetap terlihat tampan walau sebenar nya dia sangat panik. Jaebum pun senyum ganteng dan berjalan santai ke arah Jinyoung dan kawan kawan nya yg sedang mengobrol ngobrol.
"Jinyoung, bisa bicara sebentar ?" Tanya Jaebum pada Jinyoung. "Hmm.. nee ada apa ?" Jawab Jinyoung membuat teman teman nya berhenti mengobrol dan menatap Jaebum seolah Jaebum sedang berpidato.
"Ikut aku"
.
Jaebum membawa Jinyoung ke belakang kampus ;dimana tidak banyak orang yg akan ke sana. "Jie... aku..."
Kenapa aku menjadi sangat gugup
"Wae ?" Tanya Jinyoung singkat.
"Aku... ingin mengajak mu makan malam ini"
Fakk mengapa berbelok seperti ini ?
"Yaelah, kenapa gugup sekali... yasudah nanti aku akan ke rumahmu" Jawab Jinyoung tersenyum manis kepada Jaebum. Jaebum hanya membalas dengan senyuman kaku yg masih tetap ganteng. "Nee"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You [JJP] √
RomanceAda saat nya dimana takdir lebih kuat dari cinta kita. Aku harus menerima takdir bahwa kau manusia. Sedangkan aku bukan. -Im Jaebum 2nd story !!! Bahasa nyampur :" Ini cerita bolak balik unpublish. Publish lgi dengan cerita berbeda :v Maafkan aku re...