Prolog

166 13 10
                                    

Lisa POV

Hai, aku Lisa anak dari keluarga yang tidak pernah aku ketahui, dari kecil aku sudah ditelantarkan dijalanan. Banyak orang yang menyemoohku karena latar belakangku, masa laluku, dan kehidupanku.

Hari - hariku dipenuhi dengan lika-liku jalanan, sulitnya mencari makan, uang, hingga tempat berteduh membuat ku terlantar dijalan, hingga dibawa kesuatu panti asuhan, disana aku dirawat layaknya seorang anak penghiyanat. Setiap hari kami dipukuli, disuruh menjadi pengamen dan pengemis, hingga hal-hal yang melanggar Undang-Undang.

Sempat ku berpikir hidup yang indah layaknya dibuku cerita, tetapi itu hanya ilusi semata, nyatanya adalah didepan mata, kejamnya hidup membuatku harus ternggelam dalam kegelapan.

Senyum getirku menghiasi hari-hari, hujatan orang-orang adalah makananku setiap hari, banyak umpatan yang keluar melihat kami datang, hingga suatu hari aku harus diadopsi untuk menutupi kebenaran tentang panti asuhan itu.

Setelah memiliki keluarga baru, apakah kehidupanku berubah? Tidak. Jika kalian tau, orang tuaku ketua dari gangster kelas atas diIndonesia. Tidak ada yang berani dengannya, aku diasopsi karena mereka tidak memiliki anak selama 10 tahun menikah.

Hidup sungguh luar biasah kejam, karena dilahirkan dari kegelapan semata, membuat hiduppun gelap tak bercahaya, akankah selalu seperti itu?
Ini ulah kedua manusia dengan nafsunya semata, membuat imbasnya kepada anak yang tidak berdosa.

Segelap apapun hidupku, setidaknya aku tidak seburuk orang tua kandungku, yang rela membuang anaknya ditempat sampah, dan dibesarkan dijalanan.

Untuk kalian semua ingat hidup itu kejam, dan orang yang tidak bisa bertahan dalam kekejaman itu, akan hancur seiring berjalannya waktu.

Itu sekilah gelapnya kisahku, lalu bagaimana kisahmu?
the best is not the talk but the fact.





Black is not TerribleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang