[Mamamu]

41 5 1
                                    

Kamu yang ku temukan di sebuah sekolah. Kamu yang aku cintai semasa sekolah. Ini bukanlah hal yang buruk.

Di sebuah sekolah itu pula aku mengenal sosok yang spesial di matamu. Aku bertemu dan mengenalnya.

Mamamu. Mamamu mengajakku bicara.

Mengapa harus aku?

Kenapa tidak kepada teman yang ada sebelahku?

Aku mendengar suaranya

Dia mengajakku bicara

Aku heran. Aku kebingungan harus menjawab apa.

Aku belum mengenal sosokmu yang sebenarnya. Aku belum berdialog panjang denganmu.

Tapi mengapa?

Aku salah tingkah. Aku salah tingkah.

Itu mamamu?

Ya! Benar sekali itu mamamu.

Tidak salah lagi.

Waktu itu...

Selepas pulang sekolah. Aku menelusuri gerbang sekolah. Semua orang tua/wali murid telah menunggu di gerbang sekolah untuk menjemput anak tercintanya. Tidak terkecuali mamamu.

Aku tidak sengaja lewat disamping salah satu orang tua. Apa yang terjadi. Beliau menegurku.

"De, kenal *namamu*? "

"Kenal" Ucapku dengan lembut menjawab pertanyaan wanita tersebut. Aku sudah hilang kendali. Siapakah sosok wanita ini. Mengapa ia menanyakan tentang dirimu. Aku tidak habis pikir. Padahal aku tidak sendiri. Aku berjalan bersama temanku. Tapi mengapa pertanyaan itu tertuju padaku.

"Udah pulang belum ya *namamu*?

Aduhhh. Aku makin tidak bisa fokus.

Setelah bel pulang sekolah aku melihatmu menuju gerbang. Tapi mengapa kini aku kehilangan jejakmu.

Aku tidak tahu harus menjawab apa. Sebelum aku menjawab, aku berusaha menyesuaikan pandanganku. Semua arah ku terlusuri. Aku tidak menemukanmu.

"hmmm, tadi saya lihat tan, tapi .. ?"

Belum selesai aku menjawab, kamu sudah muncul tepat dibelakangku. Apa yang terjadi. Mengapa kamu bisa tiba-tiba muncul begitu saja?

Aku mengetahui itu adalah mamamu, sebab kamu mengajaknya untuk berbicara dengan panggilan seorang anak kepada orang tuanya.

Hari itu berakhir saat kamu datang menemui mamamu. Kamu tersenyum kepadaku saat mengetahui bahwa sedang ada percakapan antara aku dan seseorang yang spesial dalam hidupmu.

Yakni mamamu.

PenggemaRahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang