BAB 10

5.4K 229 3
                                    

Mobil yang membawa erick dan isaballe telah sampai di pelataran istana,posisi tidur isaballe sudah berubah,sekarang kepalanya sudah terkulai ke arah pundak erick

erick bermaksud membangunkan isaballe dia menguncang pundak isaballe dengan pelan tapi isaballe tidak beraksi apa-apa,erick melihat ke arah wajah isaballe yang berjarak hanya satu centimeter dari wajahnya,dia bisa merasakan nafas isaballe yang teratur,erick semakin mendekatkan wajahnya ke isaballe untuk melihat wajah cantik isaballe saat tidur

"cantik"

gumam erick pelan tapi tiba-tiba isaballe mengeliat membuat erick refleks menjauhkan wajahnya dan mendorong isaballe,kepala isaballe terbentur ke kaca mobil akibat dorongan erick yang terlampau keras karena terkejut,isaballe berteriak meringis kesakatin

"awwww......"

isaballe pun terbangun dari tidurnya karena benturan kepalanya yang mengenai kaca mobil itu

"apa-apaan kau ini..!!!! tidak bisakah kau membangunkan orang dengan baik..!!! kepalaku sakit tahu,dasar sialan..!!!!"

maki isaballe kepada erick,sementara erick hanya memasang muka datarnya,dia masih terkejut karena isaballe tiba-tiba bangun,untung saja dia tidak ketahuan karena memandang isaballe saat tidur

"kau tidur seperti kerbau,aku sudah membangunkanmu,kau saja tidak dengar jadi jangan salahkan aku"

erick kemudian berlalu keluar dari mobil masih dengan wajah cueknya dan tanpa menolah ke arah isaballe yang masih melongo dalam mobil

"dasar patung batu menyebalkan..!!!! bukan nya minta maaf yang ada dia malah meninggalkan ku,dasar pangeran sialan,ericckkk....!!!!!"

maki isaballe di dalam mobil,isaballe pun keluar dari mobil dengan kesal sambil memegang kepalanya

"aduh,sakitnya...berapa lama aku tertidur ya,sepertinya aku kelelahan"

isaballe berjalan gontai ke dalam istana sembari memegang kepalanya yang sakit,di sana sudah menunggu yana yang kini sah menjadi asisten nya,di karenakan isaballe sebentar lagi menikah dan akan menjalankan tugas ratu,jadi ibu ratu menjadikan yana sebagai asisten isaballe karena dia paling dekat dengan isaballe saat ini

"puteri,ada apa?? apa anda baik-baik saja??"

yana menghampiri isaballe yang berjalan dengan gontai ke dalam istana

"kepalaku sakit karena terbentur kaca mobil,bisakan kau suruh pelayan bawakan es batu untuk kompres kepalaku"

"bagaimana bisa puteri kebentur?? baiklah saya akan memagil pelayan untuk membawakan es batu,mari saya bantu puteri istirahat ke kamar

Yana dan isaballe pun berjalan beririangan menuju kamar isaballe,sesampai di kamar isaballe langsung membaringkan tubuhnya yang masih terasa lelah

"puteri apa puteri kelelahan?? es batu akan segera datang sebentar lagi,apa puteri ingin mandi?? saya akan meminta pelayan menyiapkan air mandi untuk puteri"

"iya yana siapakan air mandi untuk ku di campur dengan air mawar dan beberapa bunga segar dan campurkan air hangat sedikit,aku ingin berendam badan ku sangat penat dan kepalaku sedikit pusing"

"baiklah puteri saya permisi saya akan menyuruh pelayan menyiapkan air mandinya"

Yana pun keluar dari kamar sementara itu seorang pelayan datang membawa es batu yang sudah disiapkan untuk mengompres kepalanya

"yang mulia ini es batu yang anda minta"

"iya,terima kasih,kau boleh pergi"

Isaballe pun mengompres kepalanya yang terasa sedikit benjol di rasakan nya

A'QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang