BAB 5

6.5K 229 2
                                    

Setelah berkeliling istana seharian dan menghapal banyak tempat isaballe kembali ke kamarnya,cukup melelahkan untuk mengingat setiap sudut isatana bagi isaballe di tengah istana yang sangat luas setelah itu isaballe di persiapkan untuk pertemuan selanjutnya yaitu untuk menemui pria yang menjadi calon suamianya

"apa aku harus menggunakan ini..??"

Tanya isaballe kepada para pelayan ketika melihat gaun yang akan dia pakai

"iya yang mulia,karena yang mulia akan bertemu dengan pangeran erick,biasanya puteri angela juga berpakaian seperti ini"

Pakaian dengan dress selutut berwarna merah maroon dan berelengan panjang itu terpampang di depan isaballe

"apa aku harus mengikuti selera angela?? apa aku tidak bisa memakai selera ku sendiri??"

"setelah yang mulia belajar tentang tata busana di istana yang mulia bebas memilih pakaian seperti apa yang puteri suka"

"benarkah?"

"benar yang mulia"

Baiklah aku akan memakai ini kalian bisa ambil kan cemilan dan air untuk ku,aku haus

"baik yang mulia"

Sepeninggal pelayan nya pergi isaballe berganti pakaian dan bermakeup natural dia tampak cantik dengan pakaian merah maroon itu,isaballe pun melihat pantulan dirinya di cermin

"huh ini bukan aku sekali,begitu manis" katanya melihat dirinya di depan cermin

"aku jadi penasaran bagaimana tampilan adik ku itu" ujar isaballe mencoba menawarang penampilan angela

tak lama kemudian pelayan nya pun datang membawa minuman dan kue yang isaballe minta

"yang mulia ini air dan kue yang mulua minta"

"baik terima kasih,oh ya bagaimana tampilan adik ku maksud ku penampilan dari angela??" tanya isaballe penasaran kepada para pelayan nya

"apakah puteri ingin melihat puteri angela??"

"iya aku ingin melihatnya"

"kita bisa ke kamar puteri angela nanti,jika anda ingin melihat puteri angela seperti apa"

"benarkah? Sungguh bisa??"

"iya bisa tapi ang mulia sudah di tunggu oleh raja dan ratu di ruang istana disana juga sudah ada pangeran erick,jadi kita harus segera pergi sekarang"

"huh baiklah mari kita pergj,ngomong-ngomong bagaimana si pangeran itu maksudku sifat dan tampilan nya??"

"pangeran erick sangat tampan dan sangat maskukun puteri,puteri pasti akan menyukainya"

jawab salah satu pelayan nya dengan berbinar dan malu-malu ketika mengingat ketampanan rupa erick

"benarkah?" isaballe jadi penasaran dengan pangeran yang akan menjadi calon suaminya itu

"iya puteri,puteri bisa melihatnya nanti"

Kemudian mereka pun berjalan menuju ruang istana disana sudah ada raja dan ratu yang menunggu beserta frans dan juga vera dan ada seorang lelaki yang seumuran ayahnya dan juga lelaki yang tidak bisa isaballe liat wajahnya karena dia duduk membelakangi

"Yang mulia puteri sudah tiba"penjaga memberi tahu kedatangan isaballe kemudian isaballe masuk ke ruang pertemuan itu

"oh anak ku kau sudah disini,ayo kemari nak ayah perkenalkan kau dengan mereka"

kemudian isaballe pun berjalan mendekat ke arah ayahnya dan berdiri di samping ayahnya, saat itu lah mata isaballe langsung tertuju kepada sesosok pria tampan yang menggunakan jas hitam dan mantel bulu, mata hazel milikinya bertemu dengan mata berwarna biru laut di depan nya dan saling menatap satu sama lain untuk beberapa detik

A'QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang