BAB 8

5.2K 235 1
                                    

Pagi itu aula pertemuan istana telah di penuhi oleh para menteri dan dewan istana,rapat yang telah diumumkan semalam akan di langsungkan pagi ini,para dewan istana termasuk adik raja franklin juga sudah berada disana,karena dia merupakan bagian dari kabinet dewan istana

King louis datang bersama dengan ratu miranda
Dan di belakang nya di susul oleh erick dan isaballe beserta frans dan vera yang mengekor di belakang mereka

Pintu aula terbuka,raja menaiki singasana nya di dampingi ratu yang duduk di kursi bawah sebelah kanan raja sementara isaballe dan erick duduk di sebelah kiri raja,frans dan vera berdiri di belakang kursi raja dan ratu,raja pun membuka suaranya

"baiklah mari kita mulai rapatnya"

kemudian salah seorang menteri berdiri,dia merupakan kepala dewan istana kerajaan,isaballe duduk dengan anggun dan tegas di kursinya dia menatap setiap orang yang duduk di dewan istana begitu pula erick yang mengfokuskan pikiran dan pandangan nya,suasana aula itu terasa begitu serius,sepertinya masalah penting akan di bahas

"yang mulia,seperti yang kita ketahui,pangeran mahkota erick dan puteri isaballe akan melangsungkan pernikahan dalam kurun waktu dua minggu lagi,kita memang sudah membahas ini di rapat tertutup kemarin,tapi para anggota istana lain nya ingin mengadakan rapat ulang terkait pernikahan ini"

"memang nya ada masalah apa sehingga kalian ingin membahas lagi masalah pernikahan ini??"

King louis berusaha tenang meski hati dan pikiran nya sedikig gusar karena pertemuan mendadak para dewan ini terlebih lagi isaballe dan erick harus terlibat dalam rapat ini

ratu tak kalah cemasnya dengan rajanya begitu pula erick dan isaballe namun mereka semua berusaha tenang agar para dewan tidak mencurigai mereka

"maafkan atas permintaan mendadak kami ini,para menteri dan dewan istana meminta pernikahan di langsungkan di istana,diadakan secara simbolik dan juga agama secara terbuka dan di saksikab oleh media dan publik"

"apa....!!"

Isaballe tanpa sadar berteriak terkejut namun erick langsung memegang tangan nya agar dia tidak bertindak gegabah,isaballe cepat-cepat mengembalikan raut wajah nya yang terkejut dan memasang wajah datar lagi

"ehmmm maafkan saya,saya hanya sedikit terkejut,silahkan lanjutkan"

"baik,maaf jika ini membuat puteri terkejut,tapi berdasarkan aturan kerajaan,ini adalah pernikahan putera mahkota dan juga puteri mahkota,jadi semua prosesi pernikahan harus di lakukan di istana dan di saksikan oleh publik"

"bukankah aku sudah meminta prosesi pernikahan secara agama akan di lakukan antara keluarga saja,erick dan isaballe ingin menikah seperti pasangan lain nya,dan di lakukan secara tertutup untuk rasa kekeluargaan,aku sudah membahas ini kemarin bukan..??"

Ujar King louis yang terlihat benar-benar mulai gusar sekarang

"tenang lah raja,kendalikan dirimu"

kata ratu berkata pelan sambil memegang tangan king louis

"iya yang mulia tapi maafkan kami tidak bisa mengikuti kemauan yang mulia kali ini"

"apa alasan kalian tidak bisa mengikuti permintaan sederhanaku itu...??"

"yang mulia"

salah satu menteri urusan luar negeri berbicara

"setelah perkenalan puteri isaballe semalam ke depan publik,banyak media yang telah merilis berita,dan banyak pula berita yang menyiarkan terkait kondisi puteri angela,banyak berita mengatakan bahwa kita sedang memiliki masalah karena kecalakaan puteri angela yang terjadi,rencana pernikahan pangeran erick dan isballe menuai pro dan kontra dari publik"

A'QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang